Mengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam
Lahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.
Lahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.
Mengenal Bahrum Rangkuti, Sosok Pengarang yang Berkecimpung di Dunia Agama Islam
Pulau Sumatra banyak melahirkan tokoh-tokoh yang terjun di dunia kesastraan. Salah satu tokoh pengarang yang mungkin tidak banyak orang ketahui bernama Bahrum Rangkuti.
Pria yang memiliki nama lengkap Bahrum Azaham Syah Rangkuti Pane Al Paguri ini lahir pada 7 Agustus 1919 di Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Ia tumbuh di keluarga yang sangat taat dengan agama. Sang ayah yang mendalami ilmu tarekat, sementara sang ibunda menyukai tasawuf dan mistik.
(Foto: ensiklopedia.kemdikbud.go.id)
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang bisa menjadi inspirasi bagi kita? "Jadilah seseorang yang memberikan inspirasi kepada orang lain."
-
Bagaimana cara mendapatkan inspirasi? Salah satu cara menemukan inspirasi yang paling mudah adalah bertemu dan berdiskusi dengan banyak orang. Saling berbagi dan bertukar pikiran tentu akan membuka wawasan dan juga ide-ide yang unik.
-
Siapa yang menjadi pendakwah muda inspiratif? Jeffry Al-Buchori memiliki nama populer Uje, adalah seorang pendakwah atau ustad yang tampil dengan mengemas bahasa dakwahnya dengan bahasa-bahasa anak muda.
-
Siapa yang bisa terinspirasi dengan membaca pantun Aceh lucu? Dengan meresapi kata-kata yang cerdas dan penuh imajinasi, pembaca dapat terinspirasi untuk menciptakan karya-karya sendiri atau bahkan mengembangkan bakat sastra mereka.
Sejak kecil ia sudah begitu dekat ilmu dan ajaran agama Islam. Hingga beranjak dewasa, ketaatannya ini diwarisi oleh sang ibunda. Selain mengarang, Bahrum juga dikenal sebagai penceramah, dosen, dan mengelola yayasan orang-orang terlantar.
Lantas, seperti apa profil dan perjalanan karier Bahrum Rangkuti selama hidupnya? Simak rangkuman informasinya berikut ini.
Pendidikan Mumpuni
Mengutip ensiklopedia.kemdikbud.go.id, masa pendidikan Bahrum bermula di Holland Inlandsche School (HIS) atau setingkat Sekolah Dasar (SD) pada tahun 1933 di Medan.
Setelah lulus dari HIS, ia melanjutkan sekolah di Hogere Burger School (HBS), setingkat dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Medan dan lulus pada tahun 1937.
Kemudian, semasa Sekolah Menengah Atas (SMA), Bahrum melanjutkan di Algemene Middelbare School (AMS) di Yogyakarta. Setelah lulus pada tahun 1940, ia melanjutkan kuliah di Fakultas Sastra Universitas Indonesia.
Selama belajar di sana, ia mampu menguasai tujuh bahasa yang terdiri dari bahasa Inggris, Prancis, Jerman, Belanda, Arab, Urdu, dan Melayu.
Terinspirasi Filsuf Islam
Bahrum juga mengagumi salah satu tokoh filsuf Islam bernama Muhammad Zafrullah Khan yang sempat menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Pakistan.
Selain itu, ia juga tertarik dengan buah pemikiran Muhammad Iqbal. Bahkan, Bahrum sempat menerjemahkan beberapa puisi karangan idolanya itu ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Rahasia-Rahasia Pribadi.
- Bukti Tertua Keberadaan Agama di Dunia Ditemukan di Dalam Gua Terpencil, Usianya 40.000 Tahun
- Mengenal Sosok Abah Guru Sekumpul, Ulama Karismatik Asal Kalimantan Selatan
- Berziarah ke Makam Kyai Damar, Konon Utusan Wali Songo dan Tokoh Penyebar Agama Islam di Semarang
- Asal Usul Agama Baha’i Hingga Perkembangannya di Indonesia
Bekerja di Berbagai Bidang
Bahrum tidak hanya berprofesi sebagai pengarang. Sebelum itu, ia juga pernah menjalani beberapa profesi lain seperti guru, wartawan, pegawai negeri, hingga rohaniwan militer.
Salah satu contohnya adalah ia bergabung bersama pasukan Barisan Keamanan Rakyat (BKR), Tentara Republik Indonesia (TRI), dan juga Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Setelah momen kemerdekaan, Bahrum sempat bekerja menjadi sekretaris dan guru Bahasa Urdu dan bahasa Inggris di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Karachi, Pakistan.
Tahun 1953, ia kembali ke tanah air dan barulah ia berfokus sebagai seorang pengarang dan melahirkan beberapa karya-karya.
Karya-Karya Islam
Pengaruh agama Islam yang diwariskan dari kedua orang tuanya itu lantas terus membekas di benak dan pikirannya. Selain itu, ia juga hidup berbarengan dengan Chairil Anwar, Asrul Sani, dan juga H.B. Jassin.
Dari situlah, karya-karyanya pun lahir dan bernapaskan keagamaan. Ia juga menerbitkan buku berjudul Pramoedya Ananta Toer dan Karja Seninja yang diterbitkan Gunung Agung tahun 1963.
Masih banyak buah karya milik Bahrum Rangkuti dalam bentuk cerpen, puisi, drama, hingga esai. Namun, karya-karyanya ini belum berbentuk buku, sehingga hanya tersebar dalam beberapa terbitan majalah lawas.