Uniknya Tradisi Arak Bako, Prosesi Perkawinan Adat Minangkabau yang Libatkan Ratusan Orang
Setiap rangkaian upacara pernikahan adat Minang, terdapat tradisi arak-arakan yang melibatkan anggota kerabat perempuan dari kerabat ayah Anak Daro.
Setiap rangkaian upacara pernikahan adat Minang terdapat tradisi arak-arakan yang melibatkan anggota kerabat perempuan dari kerabat ayah anak daro.
Uniknya Tradisi Arak Bako, Prosesi Perkawinan Adat Minangkabau yang Libatkan Ratusan Orang
Pernikahan itu merupakan acara yang sakral bagi setiap orang yang melaksanakannya. Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi dan budaya dalam prosesi pernikahan yang unik dan menarik untuk diulas.
Di Sumatra Barat, tepatnya masyarakat Solok, Minangkabau mempunyai tradisi arak-arakan yang cukup melibatkan banyak orang atau anggota keluarganya, yaitu arak bako.
(Foto: Wikipedia)
-
Bagaimana cara pelaksanaan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Seluruh hidangan tidak diberikan pada tamu secara sekaligus. Namun, memiliki urutan tertentu. Beberapa daerah membaginya dengan hidangan pembuka dan makanan berat. Tujuannya adalah agar para tamu bisa menikmati hidangan satu per satu.
-
Apa yang dimaksud dengan tradisi "piring terbang" di pernikahan adat Jawa? Dalam acara resepsi pernikahan adat Jawa, ada sebuah tradisi yang dikenal dengan istilah “piring terbang”.
-
Apa yang dilakukan dalam tradisi "pabetot betot bakakak hayam" di pernikahan Sunda? Dalam tradisi pernikahan Sunda terdapat salah satu prosesi bernama pabetot betot bakakak hayam. Pabetot betot diartikan sebagai tarik menarik atau berebutan lauk ayam utuh oleh mempelai laki-laki dan perempuan.
-
Apa itu Tradisi Adang? Tradisi ini diartikan sebagai memasak bersama yang terkadang diiringi ritus-ritus untuk nenek moyang. Biasanya adang diadakan untuk membantu warga yang tengah melakukan hajatan.
-
Bagaimana tradisi Marpege-pege membantu dalam pernikahan di masyarakat Batak Angkola? Maka dari itu, Marpege-pege merupakan salah satu bentuk dari rasa solidaritas, saling membantu dan toleransi antar anggota keluarga dan masyarakat khususnya dalam upacara perkawinan. Pemberian Mahar Dalam upacara perkawinan Batak Angkola, setiap mempelai laki-laki wajib memberikan mahar yang menjadi alat yang dibayarkan kepada pihak keluarga perempuan yang akan dinikahi.
-
Bagaimana tradisi adu tangkas Domba Garut berkembang? Adu tangkas ini semakin populer ketika periode kepemimpinan Bupati Garut yaitu RAA Soeria Katalegawa pada tahun 1915 sampai 1929. Kemudian diteruskan oleh putranya bernama Kanjeng Dalem RAA Moesa Soria Kartalegawa.
Arak Bako adalah sebuah bentuk rasa kegembiraan pihak bako atau saudara perempuan dari pihak ayah keluarga garis ibu dari pihak ayah. Prosesinya sendiri pihak bako akan mengundang kerabat terdekat lainnya yang masih satu garis keturunan.
Istilah Arak Bako
Mengutip situs kebudayaan.kemdikbud.go.id, arak bako terdiri dari dua kata yaitu "arak" dan "bako". Untuk kata "arak" dalam bahasa Minang termasuk dalam kata kerja yang artinya bawa. Sedangkan "bako" artinya saudara perempuan dari pihak ayah.
Orang yang terlibat dalam acara ini adalah pihak bako dari Si Anak Daro. Pihak bako meliputi Induak bako paling dekat hingga yang jauh. Induak bako ini adalah kakak atau adik kandung perempuan dari ayah Si Anak Daro.
Libatkan Ratusan Orang
Tradisi arak bako sebagai bentuk ungkapan rasa bahagia pihak bako terhadap anak pisang yang akan menikah. Mereka akan memberitahu kepada seluruh masyarakat jika anak pisangnya akan menikah.
Dengan begitu, arak bako ini tidak bisa dipungkri jika orang yang terlibat dalam prosesi ini bisa mencapai ratusan orang. Semakin banyak anggota, tentu saja arak-arakan terlihat panjang bak pawai.
Uniknya dari arak bako ini orang-orang yang diundang untuk ikut arak-arakan tidak perlu berkumpul di rumah Bako meskipun memungkinkan. Rata-rata mereka akan bergabung setelah rombongan berjalan melewati rumah masing-masing.
Prosesi Arak Bako
Prosesi arak-arakan dimulai dari rumah induak bako hingga rumah orang tua Si Anak Daro. Prosesi ini dilakukan dengan berjalan kaki di pinggir jalan. Posisi paling depan ditempati oleh anak daro, biasanya mereka juga disertai dengan marapulai.
Kemudian barisan tepat dibelakang Anak Daro ada Tuo Arak Bako atau orang yang dipilih dari perempuan tertua, bijaksana, dan memiliki sifat tanggung jawab dalam keluarga.
- Mengenal Babako, Cerminan Sifat Gotong Royong dalam Upacara Pernikahan Suku Minangkabau
- Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat
- Rakik-Rakik, Tradisi Masyarakat Kabupaten Agam Semarakkan Suasana Malam Takbiran di Danau Maninjau
- Merawat Tradisi Boh Gaca, Prosesi Melukis Inai Mempelai Wanita Aceh saat Pernikahan
Pada posisi ketiga dan seterusnya akan diisi oleh pihak keluarga Bako Si Anak Daro. Semakin panjang barisan arak-arakan ini semakin memperlihatkan relasi kekerabatannya dengan pihak bako, apalagi dengan Si Anak Daro.
Selain itu, barang yang dibawa dalam ketiding hitam ini semakin ke depan posisi orang yang membawanya, akan semakin tinggi pula kualitas kado atau barang yang ada di dalam wadah tadi.
Sarat Makna
Dalam pelaksanaan arak bako, rasa kekerabatan dari seorang anak di Minangkabau sangatlah penting. Kemudian, dari tradisi ini pihak Bako dari Anak Daro menunjukkan rasa bahagia atas pernikahan anak mereka.
Tradisi Minang yang satu ini dilaksanakan sebagai unjuk diri pihak bako kepada keluarga Anak Pisangnya yang sedang menjadi Anak Daro. Apabila arak bako tidak terlaksana, maka akan dianggap tidak peduli dengan Anak Pisangnya yang sedang menikah.
Agar kebudayaan asli Indonesia ini tetap terjaga keberadaannya, pemerintah Indonesia telah menetapkan arak bako dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada 2019 lalu.