Berat Bumi Setara dengan Piramida Mesir Khafre, Segini Angkanya
Walau begitu para ilmuwan fisika belum sepakat tentang hasil ini.
Walau begitu para ilmuwan fisika belum sepakat tentang hasil ini.
Berat Bumi Setara dengan Piramida Mesir Khafre, Segini Angkanya
Berat Bumi dipengaruhi oleh gaya gravitasi yang menariknya, sehingga dapat membuatnya memiliki berat triliunan pon atau bahkan tidak sama sekali. Para ilmuwan telah menentukan massa Bumi selama berabad-abad.
Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon. Untuk memberikan gambaran, setara dengan sekitar 13 kuadriliun piramida Mesir Khafre yang memiliki berat sekitar 10 miliar pon.
-
Kenapa planet Bumi diberi nama 'Bumi'? Bumi dalam pemahaman bahasa Anglo-Saxon merujuk pada tanah tempat kita hidup, tempat kita menanam tanaman, dan tempat kehidupan muncul.
-
Dimanakah planet mirip bumi LHS 1140b berada? Eksoplanet LHS 1140 berada pada jarak 48 tahun cahaya dalam konstelasi cetus.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Bagaimana proses penamaan planet Bumi yang akhirnya menjadi 'Bumi'? Jadi, dari bahasa Anglo-Saxon hingga tradisi Romawi dan Yunani kuno, nama "Bumi" yang digunakan hari ini telah melewati perjalanan panjang melalui sejarah dan budaya yang beragam.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Apa yang sering terjadi di planet lain selain Bumi? Kini, terungkap bahwa hujan berlian jauh lebih sering terjadi di planet lain daripada yang dibayangkan.
Para ilmuwan fisika masih belum sepenuhnya setuju tentang jumlahnya. Mengukur massa Bumi bukanlah tugas yang mudah. Mereka harus menggunakan berbagai teknik dan alat untuk mencapainya.
Salah satu komponen utama dalam menentukan massa Bumi adalah hukum gravitasi universal Newton yang menyatakan setiap dua benda dengan massa akan saling menarik satu sama lain.
Dengan menggunakan persamaan matematika, para ilmuwan dapat secara teoritis menghitung massa Bumi dengan mengukur gaya gravitasi planet pada suatu benda di permukaan Bumi.
Mengutip Live Science & News18, Senin (1/4), di 1797, fisikawan Henry Cavendish melakukan apa yang dikenal sebagai "eksperimen Cavendish."
Eksperimen tersebut menggunakan perangkat yang disebut keseimbangan torsi, Cavendish mengukur gaya gravitasi antara dua benda untuk menentukan nilai konstanta gravitasi (G).
Hasilnya, nilai G adalah 6,74×10−11 m3 kg–1 s−2 yang hampir sama dengan nilai yang digunakan oleh ilmuwan saat ini, yaitu 6,67430 x 10-11 m3 kg-1 s-2.
Meskipun sudah lebih dari dua abad sejak eksperimen Cavendish, teknik yang digunakan masih relevan hingga saat ini.
Namun, pengukuran nilai G tetap bergantung pada kesalahan manusia dan variasi kecil dalam nilai tersebut dapat mengubah perhitungan massa Bumi.