Fosil Dinosaurus 145 Juta Tahun Lalu Ditemukan Arkeolog di Pulau Terpencil di China
Saat ini, tempat di mana fosil dinosaurus ditemukan di Hong Kong telah ditutup untuk keperluan penelitian yang lebih mendalam.
Para peneliti di Hong Kong baru saja mengumumkan penemuan fosil dinosaurus yang merupakan yang pertama kalinya di daerah tersebut. Pengumuman resmi mengenai penemuan ini disampaikan pada Rabu (23/10), di mana pihak berwenang menyatakan bahwa spesies fosil ini belum dapat diidentifikasi.
Menurut laporan dari Channel News Asia, Jumat (25/10), tim peneliti yang terdiri dari ahli dari Hong Kong dan China telah mengonfirmasi bahwa fosil tersebut berasal dari dinosaurus besar yang hidup pada periode Cretaceous.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Fosil apa yang ditemukan di China? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China. Fosil ini terdiri dari dua tulang lengkap.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Dimana ditemukan fosil dinosaurus Dinocephalosaurus orientalis? Fosil tersebut ditemukan di deposit batu kapur kuno di China selatan.
-
Bagaimana fosil dinosaurus hamil itu ditemukan? Sisa-sisa fosil Ichthyosaurus sepanjang hampir empat meter ditemukan oleh para arkeolog di Chile pada sebuah gletser yang meleleh.
-
Dimana fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
Diperkirakan, dinosaurus ini hidup antara 66 hingga 145 juta tahun yang lalu, seperti yang dinyatakan oleh Biro Pengembangan di Hong Kong dalam sebuah pernyataan resmi.
Selanjutnya, penelitian lebih mendalam akan dilakukan untuk memastikan spesies dari dinosaurus tersebut, ungkap otoritas setempat. Fosil ini juga akan dipamerkan kepada masyarakat mulai hari Jumat (25/10).
Fosil dinosaurus ini ditemukan di Port Island, yang merupakan wilayah terpencil di timur laut Hong Kong. Pulau yang tidak berpenghuni ini adalah bagian dari Geopark Global UNESCO yang memiliki luas sekitar 150 km persegi.
Untuk keperluan penggalian lebih lanjut, lokasi penemuan fosil tersebut telah ditutup secara resmi sejak Rabu (23/10). Penutupan ini bertujuan untuk memfasilitasi penelitian lebih lanjut dan memastikan bahwa semua aspek penemuan fosil dapat diteliti dengan seksama.