Google Sedang Mengerjakan AI yang Dapat Mendengarkan Suara Penyakit
Google bekerja sama dengan Salcit Technologies untuk mengembangkan AI yang menganalisis suara batuk guna mendeteksi penyakit, terutama di daerah terpencil.
Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara. Teknologi ini dilatih dengan data 300 juta rekaman suara seperti batuk, bersin, dan napas berat untuk mendeteksi penyakit seperti tuberkulosis.
Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan. Teknologi ini dirancang agar dapat digunakan di ponsel pintar, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki akses terbatas terhadap layanan kesehatan.
-
Apa itu Pencarian Aman di Google? Pencarian aman atau SafeSearch adalah fitur yang disediakan oleh Google untuk membantu mengontrol dan membatasi konten yang muncul dalam hasil pencarian, terutama untuk melindungi anak-anak dari konten yang tidak pantas atau tidak sesuai.
-
Bagaimana Google Maps meningkatkan pengalaman pencarian dengan bantuan AI? Pencarian Google Maps telah ditingkatkan dengan AI. Pencarian tersebut kini memberikan hasil foto pertama dari miliaran foto yang dibagikan pengguna.
-
Apa kesepakatan yang Google sepakati dengan pemerintah Kanada? "Setelah diskusi ekstensif, kami senang Pemerintah Kanada telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan inti kami melalui Bill C-18, yang mencakup perlunya jalur yang disederhanakan menuju pengecualian dengan ambang batas komitmen yang jelas," jelas Walker.
-
Apa kemampuan terbaru yang dimiliki Google Bard AI? Baru Ditambah Bahasa Indonesia Google Bard AI baru saja ditambahkan kemampuannya untuk bisa memahami perintah menggunakan bahasa Indonesia.
-
Apa itu akun Google? Akun Google adalah sebuah login utama Google yang terdiri atas satu alamat email dan sandi. Dengan akun Google, Anda dapat mengakses berbagai layanan Google dengan mudah, seperti Gmail, YouTube, Google Drive, Google Maps, Google Play Store, Google Ads, Google Analytics, dan banyak lagi.
-
Mengapa Google Bard AI baru bisa digunakan dengan bahasa Indonesia? Sebelumnya saat awal peluncurannya, Google Bard AI belum dapat digunakan untuk berinteraksi dalam bahasa Indonesia.
Mengutip GreekReporter, Kamis (5/9), Google mengembangkan teknologi ini berdasarkan kombinasi antara biologi dan akustik. Dengan teknologi AI generatif ini, ponsel dapat mendeteksi potensi penyakit melalui analisis suara tanpa memerlukan daya komputasi besar. Teknologi ini diharapkan dapat menyelamatkan nyawa dengan mendeteksi penyakit melalui analisis suara.
Tuberkulosis, yang menjadi salah satu penyakit paling menular di dunia, menyebabkan sekitar 4.500 kematian setiap hari dan melumpuhkan 30.000 orang setiap harinya. Meskipun dapat diobati, tuberkulosis masih sulit dikendalikan di negara-negara seperti India, di mana hampir seperempat juta orang terinfeksi setiap tahunnya. Deteksi dini menjadi sangat penting untuk mencegah penyebarannya.
Dengan data yang digunakan Google dalam melatih teknologi AI ini, sistem Hear AI akan membantu mendeteksi tuberkulosis melalui analisis suara batuk. Teknologi ini mampu mengenali tanda-tanda awal tuberkulosis dengan mendengarkan perbedaan halus dalam pola batuk pasien dan mengarahkan mereka untuk evaluasi lebih lanjut oleh tim medis yang berkualifikasi.
Teknologi ini dapat menjadi solusi efektif di daerah-daerah terpencil dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan, serta menjadi langkah maju dalam penanganan penyakit menular di seluruh dunia.