Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya
Ada dua harta karun yang ditemukan yang ornamennya terbuat dari besi meteorit.
Ada dua harta karun yang ditemukan yang ornamennya terbuat dari besi meteorit.
Harta Karun yang Ditemukan Lebih dari 60 Tahun Lalu Ternyata Terbuat dari Meteorit, Begini Wujudnya
Harta Karun Villena merupakan sebuah kumpulan 66 buah logam dalam bentuk mangkuk, gelang, botol, dan ornamen-ornamen lainnya yang terbuat dari emas, silver, hingga besi. Harta karun ini ditemukan di sebuah lubang kerikil di wilayah Alicante, Spanyol pada tahun 1963 oleh arkeolog José María Soler García.
Dari berbagai harta yang ditemukan dalam timbunan tersebut, terdapat setidaknya dua harta yang akhirnya menarik perhatian peneliti lebih dari enam puluh tahun setelah penemuannya, yaitu ornamen yang terbuat dari meteorit besi.
-
Apa yang dimaksud dengan kata benda? Kata benda adalah jenis kata yang sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Sesuai dengan sebutannya, kata benda merupakan kata untuk menunjukkan suatu benda, baik benda konkret atau yang bisa dilihat dengan mata maupun benda abstrak.
-
Kapan benda-benda tersebut diduga berasal? SABAP mengatakan dalam siaran persnya, artefak obsidian tersebut kemungkinan merupakan bagian dari muatan kapal dari zaman Neolitikum atau Zaman Batu Baru, berlangsung sekitar tahun 6.000 sampai 3.500 SM.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan benda-benda kuno itu ditemukan? Arkeolog menemukan berbagai benda kuno saat melakukan penggalian di Cannakale, barat laut Turki.
-
Siapa yang menemukan benda-benda tersebut? Serangkaian artefak kuno misterius ditemukan penyelam dari unit bawah air Kepolisian Napoli, Italia di dekat Capri sebuah pulau di Teluk Napoli.
-
Kapan kirab bendera pusaka akan dimulai? Diketahui, proses kirab bendera akan dimulai sekira pukul 14.40 WIB, di mana warga nantinya bisa menyaksikan proses ini ditemani sejumlah hiburan yang telah disiapkan untuk memeriahkan acara tersebut.
Mengutip Majalah Smithsonian, Live Science, dan El Pais, Rabu (28/2), kedua benda yang terbuat dari meteorit besi tersebut, sebuah gelang berbentuk huruf C dan bola berongga yang yang dilapisi dengan lembaran emas dengan bentuk serupa gagang pedang.
Pada awalnya tidak terlalu diperhatikan dibandingkan dengan barang-barang lain yang terbuat dari emas. Garcia mengatakan bahwa logam tersebut “mengkilap di beberapa bagian dan dilapisi dengan oksida yang terlihat seperti besi yang sebagian besar retak.”
Para peneliti menggunakan spektrometri massa, alat untuk menentukan rasio massa ke muatan, dan menemukan bahwa terdapat kandungan nikel-besi yang cukup pada kedua logam tersebut, yang biasanya juga ditemukan pada logam yang berasal dari meteorit.
Ignacio Montero Ruiz, salah satu peneliti dalam penemuan ini, mengatakan bahwa kedua harta tersebut “bisa tercipta dari meteorit yang sama.”
Dengan adanya penelitian baru tersebut, dapat ditentukan pula kapan kira-kira kedua harta tersebut dibentuk dari logam asalnya.
Hasilnya, umur kedua benda tersebut ternyata sudah lebih dari 3.000 tahun, tepatnya dibentuk pada tahun 1.400—1.200 SM pada Zaman Perunggu Akhir.
Sementara itu, meteorit yang membentuk logam tersebut jatuh ke bumi lebih dari 1 juta tahun yang lalu.
Kehadiran dua harta tersebut menjadikannya sebagai artifak pertama yang terbuat dari meteorit besi yang ditemukan di Semenanjung Iberia. Montero Ruiz mengatakan bahwa kedua benda tersebut mempunyai fungsi ornamental atau dekoratif.
Ia juga mengatakan karena kedua benda tersebut terbuat dari bahan yang “tidak biasa”, pekerja yang membuatnya kemungkinan memiliki kemampuan yang tinggi dalam mengolah logam sehingga bisa “mengembangkan teknologi baru” yang inovatif.
Meski telah banyak misteri yang terungkap dari kedua benda tersebut, para peneliti masih belum mengetahui siapa yang memiliki harta-harta tersebut sebelum ditimbun.
Mereka menduga bahwa harta tersebut merupakan milik dari sebuah komunitas, bukan milik perorangan.
Para peneliti juga belum bisa mengetahui dari mana awalnya harta-harta tersebut berasal. Benda-benda yang terbuat dari meteorit batu merupakan benda-benda yang langka dan, sekalipun ditemukan, biasanya berasal dari wilayah Mediterania Timur.
“Siapa yang membuat harta-harta tersebut dan dari mana bahan-bahannya didapatkan masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab,” sebut Montero Ruiz.
- Terungkap Meteor yang Hantam Bumi Berasal dari Lokasi yang Sama
- 32 Tahun yang Lalu, Ada Meteor Beratnya 12 Kg Hantam Sebuah Mobil, Begini Kondisinya
- Harta Karun Zaman Perunggu Ditemukan Terbuat dari Bahan yang Tidak Ada di Bumi, Ada Mangkuk dan Perhiasan Emas
- Arkeolog Temukan Mata Panah Zaman Perunggu dari Besi Meteorit