Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Astronot ketika ke Mars
Berikut tubuh manusia saat berada di planet mars. Seperti apa?
Ketika astronot melakukan perjalanan ke Mars, mereka akan mengalami fenomena yang dikenal sebagai dilatasi waktu. Hal ini juga sudah diprediksi berdasarkan teori relativitas.
Tidak perlu harus ke luar angkasa, bahkan di Bumi pun, kepala Anda menua sedikit lebih cepat daripada kaki Anda karena perbedaan jarak terhadap gravitasi. Namun, seberapa besar perbedaan waktu yang akan dialami astronot dibandingkan dengan pengamat di Bumi?
-
Kenapa kepulangan astronot tertunda? Serangkaian masalah dengan pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner menunda kepulangan dua astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
-
Makanan apa yang berbahaya bagi astronot? Makanan ini “Haram” Bagi Astronot di Luar Angkasa, Kalau Dikonsumsi Membahayakan Nyawa Penelitian terbaru mengungkap bahaya astronot mengonsumsi makanan ini. Secara umum, salad baik untuk manusia, jadi menanam sayuran segar di orbit sepertinya merupakan cara terbaik bagi penjelajah luar angkasa untuk tetap sehat.
-
Kenapa NASA tidak langsung menguburkan astronot yang meninggal di Mars? Bakteri dan organisme lain dari tubuh dapat mencemari permukaan Mars.
-
Apa yang ditemukan di permukaan Mars? NASA mengklaim telah memecahkan misteri salah satu fenomena paling aneh di Mars. Mengutip BBC, Selasa (17/9), para ilmuwan dari badan antariksa AS tersebut berhasil merekonstruksi bentuk seperti laba-laba yang terlihat di permukaan Mars.
-
Bagaimana puting beliung di Mars terbentuk? Di Bumi, angin puting beliung umumnya terbentuk ketika tanah dipanaskan oleh sinar Matahari, sehingga udara naik dan menciptakan tekanan rendah di atmosfer. Setelah itu, udara akan mengisi area dengan tekanan rendah tersebut, yang menyebabkan terbentuknya angin puting beliung. Namun, puting beliung di Planet Mars bisa tumbuh menjadi lebih besar dan sering muncul selama bulan-bulan musim semi dan musim panas.
-
Apa saja jenis sampah yang ada di Planet Mars? Sampah yang memenuhi planet mars terdiri dari benda buatan manusia yang dikirim ke planet tersebut selama lima dekade terakhir. Dalam laman Earth, Rabu, (6/9), menurut Cagri Kilic, peneliti pasca doktoral Robotika, West Virginia University, jenis sampah yang menumpuk pada planet Mars berisikan puing-puing keras, pesawat ruang angkasa yang tidak aktif, dan pesawat ruang angkasa yang jatuh.
Mengutip dari IFLScience, Rabu (25/12), dilatasi Waktu ini terjadi karena waktu berlalu dengan kecepatan yang berbeda tergantung pada kecepatan relatif pengamat dan kedekatan mereka dengan medan gravitasi. Gravitasi melengkungkan ruang waktu, sehingga semakin kuat gravitasi di sekitar dan semakin dekat dengan sumber gravitasi, waktu akan bergerak lebih lambat (dari sudut pandang pengamat lain).
Meski begitu, dari sudut pandang Anda sendiri, waktu akan tetap terasa normal. Inilah alasannya mengapa kaki kita (lebih dekat ke pusat gravitasi Bumi) lebih muda secara relatif dibandingkan kepala.
Semakin jauh Anda dari gravitasi Bumi, seperti misalnya, bekerja di puncak gedung pencakar langit, maka semakin besar efek dilatasi waktu yang dialami dibandingkan dengan orang yang ada di darat. Namun, efek ini sangat kecil, hanya beberapa nanodetik per tahun.
Untuk astronot yang tinggal di luar angkasa, efek dilatasi waktu ini akan lebih terasa. Meski begitu, hal tersebut sebagian besar dinetralisir oleh kecepatan tinggi mereka.Seperti yang dijelaskan oleh astronom Colin Stuart untuk Ted Ed, "Karena astronot dan satelit yang mengorbit Bumi sedikit lebih jauh dari pusat planet dibandingkan orang di darat, mereka sebenarnya mengalami dilatasi waktu gravitasi yang lebih sedikit."
"Dengan sendirinya, ini berarti waktu astronot akan berjalan lebih cepat. Namun, gravitasi Bumi cukup lemah sehingga dilatasi waktu akibat kecepatan mereka lebih dominan, dan astronot sedikit melakukan perjalanan ke masa depan mereka," tambahnya.
- Hal Seru Ini Bisa Dilakukan Manusia Jika Pindah ke Planet Mars, Tapi Ahli Ingatkan Ada Juga Kengeriannya
- Ilmuwan Temukan Air Sebanyak Laut di Bawah Tanah Planet Mars, Tanda-tanda Kehidupan?
- Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Manusia jika Memaksakan Pergi ke Mars
- Logat Manusia akan Berubah saat Menetap di Planet Mars
Sebagai contoh, kosmonot Sergei Krikalev, yang tinggal di luar angkasa selama 803 hari, 9 jam, dan 39 menit, yang secara teknis "bepergian" 0,02 detik ke masa depan menurut Universe Today.
Dalam perjalanan pulang pergi selama 21 bulan ke Mars, astronot akan mengalami perbedaan waktu yang sangat kecil, hanya beberapa nanodetik dibandingkan dengan pengamat di Bumi. Walaupun mereka bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada manusia sebelumnya, efek ini jauh lebih kecil dibandingkan dilatasi waktu yang terjadi mendekati kecepatan cahaya.
Jadi, jika astronot tinggal di Mars untuk waktu yang lama, efek dilatasi waktu gravitasi akan sangat terlihat. Menurut The Illinois Physics Van, manusia yang hidup selama 80 tahun di Mars akan meninggal sekitar 12 detik lebih awal dibandingkan jika mereka hidup selama 80 tahun di Bumi.
Kendati demikian, dari sudut pandang mereka sendiri, hal ini tidak akan terasa berbeda. Ruang waktu memang penuh keanehan yang menakjubkan.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia