Video ini Perlihatkan Seandainya Stasiun Luar Angkasa Terbang Lebih Rendah dari Orbit
Animasi memperlihatkan kecepatan luar biasa ISS yang melintasi Bumi dalam 93 menit. Video ini membantu memahami skala dan kecepatan orbit ISS.
Sebuah animasi telah membantu orang memahami kecepatan International Space Station (ISS) atau Stasiun Luar Angkasa saat mengorbit Bumi.
Mengutip Unilad, Kamis (12/12), video animasi yang diunggah di YouTube oleh kanal Airplane Mode menunjukkan apa yang terjadi jika ISS melintas pada ketinggian lebih rendah dari orbitnya.
-
Di mana Stasiun Luar Angkasa mengorbit? Meskipun Bumi berukuran besar dan berisikan berbagai macam benda serta tempat tinggal, tetapi ketika dipotret melalui stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang berada di ketinggian sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, maka semuanya akan terlihat kecil.
-
Apa yang terlihat dari Stasiun Luar Angkasa? Meskipun Bumi berukuran besar dan berisikan berbagai macam benda serta tempat tinggal, tetapi ketika dipotret melalui stasiun luar angkasa internasional (ISS) yang berada di ketinggian sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi, maka semuanya akan terlihat kecil.
-
Di mana ISS akan jatuh? ISS telah diprogram akan jatuh di bagian terpencil di Samudera Pasifik yang dikenal sebagai Point Nemo. Dalam Laporan Transisi ISS, NASA menyebutkan rencananya ISS akan jatuh ke di wilayah yang dikenal sebagai Kawasan Tak Berpenghuni Samudera Pasifik Selatan. Laporan tersebut menyatakan bahwa perkiraan ISS akan deorbit pada Januari 2031.
-
Berapa kecepatan Stasiun Luar Angkasa? Mengutip Kennedy Space Center dan Medium, Jumat (3/11), stasiun luar angkasa memiliki bobot mencapai 420.000 kilogram. Dengan bobot seberat ini, ISS mampu mengitari Bumi dengan kecepatan super, yaitu sekitar 28.000 km/jam.
-
Apa yang jatuh dari Stasiun Luar Angkasa? Menurut laporan The Guardian, Selasa (14/11), objek ini terjadi ketika dua astronot perempuan NASA yakni Jasmin Moghbeli dan Loral O’Hara sedang melakukan spacewalk atau berjalan di luar stasiun luar angkasa (ISS) pada 1 November lalu. Kala itu mereka memiliki agenda untuk melakukan perbaikan pada perangkat solar panel ISS melacak Matahari secara terus-menerus. Nah pada saat itu, salah satu tas peralatan mereka tidak sengaja terlepas.
-
Apa yang dilakukan robot di ISS? Robot ini disebut spaceMIRA. Sistem ini dikembangkan oleh Virtual Incision yang berbasis di Nebraska sebagai 'sistem bedah berbantuan robot mini pertama di dunia'. Hanya beberapa hari kemudian, ahli bedah di kantor pusat Virtual Incision – yang terletak sekitar 400 kilometer (250 mil) di bawah posisi ISS di orbit – mengambil kendali spaceMIRA dan melakukan operasi simulasi pada jaringan tiruan elastis.
Perlu diketahui, ISS melingkari Bumi setiap 93 menit, menyelesaikan sekitar 15,5 orbit per hari pada ketinggian rata-rata 400 kilometer (250 mil). Jarak ini sering membuat orang meremehkan kecepatan sebenarnya dari ISS, tetapi video ini memberikan perspektif baru.
Respon Warganet
Beragam komentar menunjukkan kekaguman mereka terhadap kecepatan ISS. Salah seorang menulis, “Melihat ISS melintasi langit malam sangat menakjubkan, bagaimana cepatnya ia bergerak dari horizon ke horizon.”
Video ini juga memicu pemikiran filosofis tentang ukuran Bumi dan posisi manusia di alam semesta.
“Gunung hanya terlihat sekilas dalam video ini, mengingatkan betapa kecilnya kita di dunia ini.”
Video animasi ini tidak hanya memukau tetapi juga memberikan wawasan tentang kecepatan dan skala orbit ISS. Bagi mereka yang penasaran, melihat ISS di langit malam bisa menjadi pengalaman luar biasa yang menyatukan teknologi, ilmu pengetahuan, dan keindahan alam semesta.