Misi Luar Angkasa Paling Jauh yang Pernah Dilakukan Manusia, Hingga Kini Belum Ada yang Menandingi
Misi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Misi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Misi Luar Angkasa Paling Jauh yang Pernah Dilakukan Manusia, Hingga Kini Belum Ada yang Menandingi
Manusia selalu ingin menjelajahi tempat-tempat baru dan melampaui batas-batas yang diketahui.
Dari kedalaman lautan hingga hamparan ruang angkasa yang luas. Namun, ruang angkasa sangatlah luas dan tidak mudah untuk memahami sejauh mana manusia telah berhasil melakukan perjalanan.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa itu "tangan hantu" yang ditangkap NASA di luar angkasa? "Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai “tangan hantu”.
-
Siapa astronot Indonesia yang nyaris ikut misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
Salah satu untuk mengetahuinya adalah melihat sejauh mana manusia telah melakukan perjalanan luar angkasa dengan misi berawak.
Mengutip ScienceABC, Selasa (30/1), manusia telah merancang berbagai misi dan melakukan perjalanan ke luar angkasa dalam banyak kesempatan, termasuk misi pendaratan manusia pertama di Bulan (misi Apollo) dan program Pesawat Ulang-alik.
Adapun misi yang menyebabkan manusia melakukan perjalanan terjauh dari Bumi, diberikan kepada Apollo 13 dan tiga astronot di dalamnya: John “Jack” Swigert, Fred Haise, dan James Lovell.
Ledakan terjadi di tangki oksigen, yang kemudian menyebabkan tangki oksigen lainnya rusak. James Lovell, salah satu astronot di dalam modul Apollo 13, pernah berkata bahwa dia melihat gas (yang ternyata adalah oksigen) keluar dari tangki.
Ledakan tersebut menyebabkan dua dari tiga sel bahan bakar rusak dan membahayakan sumber listrik, cahaya, dan air pada modul komando (CM). Pada akhirnya, ketiga sel bahan bakar akan mati.
Untuk menjamin kelangsungan hidup ketiga astronot di dalamnya, mereka harus mengosongkan CM dan pindah ke Lunar Module (LM) yang masih utuh. LM adalah bagian dari pesawat luar angkasa yang seharusnya mendaratkan astronot di Bulan.
Apollo 13 Kegagalan yang Sukses
Meskipun para astronot aman untuk sementara waktu di dalam LM, pengendali misi di Houston perlu menemukan cara untuk membawa mereka kembali ke Bumi. Mereka berhasil melakukannya dan akhirnya membawa para astronot kembali ke rumah dengan selamat.
Di tengah semua kekacauan ini, kru Apollo 13 mendapatkan rekor sebagai manusia terjauh dari Bumi.
Mereka mencapai hal ini ketika melakukan perjalanan mengitari sisi bulan lalu menjauh dan Kembali ke Bumi.
Saat itu, ketiga astronot tersebut berada sekitar 248.655 mil dari Bumi dan memegang rekor jarak terjauh yang pernah ditempuh manusia ke kedalaman luar angkasa.