Peristiwa Langka 6 Planet akan Berjajar Bisa Dilihat Mata Telanjang, Catat Tanggal dan Waktunya!
Berikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Berikut peristiwa astronomi yang terbilang langka karena 6 planet akan berjajar dan bisa dilihat tanpa alat.
Peristiwa Langka 6 Planet akan Berjajar Bisa Dilihat Mata Telanjang, Catat Tanggal dan Waktunya!
Pada tanggal 4 Juni, menjelang pukul 05.00 hingga sebelum matahari terbit, sebuah fenomena langka akan terjadi di langit.
Enam planet akan terlihat berjajar di sepanjang ekliptika, yaitu bidang orbit planet-planet mengelilingi matahari.
-
Kapan planet ini ditemukan? Pada awal tahun 2000-an, data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen Ultra-Violet-Visual Echelle Spectrograph (UVES) pada Very Large Telescope milik European Southern Observatory menunjukkan bahwa WD0032-317 sedang bergerak dan nampak seperti ditarik-tarik oleh bintang yang mengorbit.
-
Berapa jumlah planet yang telah ditemukan oleh para astronom? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti.
-
Planet kesembilan itu seperti apa? Planet kesembilan kemungkinan berada 20 kali lebih jauh dari matahari dibandingkan Neptunus. Selain itu, objek langit yang misterius ini diperkirakan memiliki massa sepuluh kali lipat dari bumi, dan cahaya memerlukan waktu empat hari untuk menjangkaunya.
-
Di mana lokasi planet-planet yang sudah ditemukan? Saat ini, semua planet yang sudah ditemukan berada di Galaksi Bima Sakti.
-
Dimana planet-planet yang berbentuk datar ini terbentuk? Simulasi baru menunjukkan, planet-planet besar yang terbentuk cukup jauh dari bintang induknya memulai kehidupannya bukan sebagai bola yang rapi, namun lebih berupa piringan pipih atau datar atau disebut oblate spheroid.
-
Kenapa Neptunus dijuluki planet biru? Sebagai objek langit yang menarik perhatian, Neptunus memiliki atmosfer yang unik.
Biasanya, hanya empat atau lima planet yang tampak berjajar.
“Itu kejadian biasa, karena konfigurasi 6 planet tampak segaris 6 di sepanjang ekliptika (bidang orbit planet-planet mengitari matahari). Kejadian ini dianggap langka, karena jumlah 6 planet berjajar memang jarang. Biasanya kurang dari 5 planet,” kata Thomas Djamaluddin, Peneliti Senior BRIN, kepada Merdeka.com, Jumat (31/5).
Menurut Thomas, yang dapat diamati dengan mata telanjang dari Indonesia hanya dua planet, yaitu Saturnus dan Mars. Jupiter, meskipun cukup terang, kemungkinan sulit terlihat.
Karena terbit menjelang matahari dan cahayanya mungkin tertutup oleh cahaya fajar yang semakin terang. Tiga planet lainnya, Neptunus, Uranus, dan Merkurius terlalu redup untuk dilihat tanpa teleskop.
“Yang bisa tampak dengan mata tanpa alat hanya Saturnus dan Mars. Jupiter sebenarnya cukup terang, tetapi terbit menjelang matahari terbit, kemungkinan sulit teramati karena cahaya langit sudah makin terang. Tiga planet lainnya sangat redup, perlu teleskop,”
Thomas Djamaluddin, Peneliti Senior BRIN.
Mars akan tampak seperti bintang kemerahan yang juga dapat dilihat dengan mata telanjang. Uranus memerlukan teleskop untuk diamati karena kecerahannya yang rendah.
Merkurius akan berada di dekat ufuk timur, dan Jupiter, meskipun seharusnya dapat terlihat tanpa alat bantu, kemungkinan terhalang oleh cahaya fajar yang semakin terang di ufuk timur.
Waktu dan Tanggal
Bagi yang ingin menyaksikan parade enam planet ini, disarankan untuk mulai mengamati sejak dini hari sebelum cahaya matahari mulai mendominasi langit.
Secara keseluruhan, fenomena ini adalah kesempatan langka bagi para pengamat langit di Indonesia.
Meskipun tidak semua planet bisa diamati dengan mata telanjang, menggunakan teleskop dapat membantu untuk melihat jajaran planet yang lebih redup.
Dengan peralatan yang tepat dan kondisi langit yang mendukung, parade enam planet ini akan menjadi tontonan astronomi yang menarik dan langka untuk disaksikan.