Sebentar Lagi Bumi Bakal Dihiasi Bintang Buatan Manusia Mirip Aslinya
NASA punya rencana mengorbitkan bintang buatan. Ada misi khusus yang akan dilakukan.
NASA berencana untuk meluncurkan bintang buatan ke orbit di atas Amerika Serikat dalam waktu dekat.
Tujuan dari misi ialah menciptakan objek yang mirip dengan bintang nyata. Dan akan terlihat dari Bumi serta memberikan manfaat bagi penelitian ilmiah dan teknologi.
Bintang buatan ini, dikenal dengan nama "Starlink Satellite," akan diluncurkan oleh roket SpaceX Falcon 9. Nantinya bintang ini akan memasuki orbit rendah Bumi.
Tujuan dari peluncuran ini adalah untuk menciptakan titik terang yang stabil di langit malam yang dapat digunakan oleh astronom untuk mengukur pergerakan dan karakteristik atmosfer, serta untuk kalibrasi instrumen observasi.
Bintang buatan ini akan dipasang pada satelit yang dilengkapi dengan sistem cermin dan lampu LED yang sangat terang.
Cermin dan lampu tersebut dirancang untuk menghasilkan cahaya yang cukup kuat agar terlihat seperti bintang sejati dari permukaan Bumi.
Satelit ini akan mengorbit Bumi pada ketinggian tertentu yang memungkinkan cahaya bintang buatan dapat diamati dengan jelas dari darat.
Proyek ini merupakan bagian dari upaya NASA untuk meningkatkan pemahaman tentang cara cahaya bintang mempengaruhi atmosfer dan kondisi cuaca di Bumi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa itu "tangan hantu" yang ditangkap NASA di luar angkasa? "Tangan hantu" ini adalah istilah astronomi yang ditangkap dengan menggunakan teleskop. Dua observatorium sinar -X milik NASA tak sengaja berhasil menangkap gambar mirip tangan yang berada di luar angkasa. Oleh ilmuwan NASA, disebut sebagai “tangan hantu”.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
Dengan memiliki objek terang yang konsisten di langit, para ilmuwan akan dapat mengumpulkan data yang lebih akurat tentang variabilitas atmosfer dan dampaknya terhadap pengamatan astronomi.
Menurut Dr. Michael Jones, ilmuwan NASA yang terlibat dalam proyek ini, bintang buatan ini akan memungkinkan para peneliti untuk mempelajari bagaimana cahaya bintang berinteraksi dengan atmosfer Bumi secara lebih mendetail.
Data yang dikumpulkan akan memberikan wawasan baru tentang fenomena atmosfer yang sulit diukur dengan metode konvensional.
"Ini adalah langkah besar dalam memajukan teknologi pengamatan astronomi dan memberikan alat baru untuk penelitian atmosfer Bumi," kata Dr. Jones seperti dikutip IFLScience, Rabu (24/7).
"Dengan bintang buatan ini, kami dapat melakukan pengukuran yang lebih presisi dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang proses atmosfer," tambah dia.
Peluncuran bintang buatan ini tidak tanpa tantangan. NASA harus memastikan bahwa satelit dan sistem pencahayaan yang digunakan dapat bertahan dalam kondisi keras di ruang angkasa dan beroperasi dengan akurat selama masa misi.
Selain itu, penempatan bintang buatan di orbit harus dilakukan dengan sangat presisi untuk memastikan bahwa cahaya yang dihasilkan tidak mengganggu observasi astronomi lainnya.
Tim NASA dan SpaceX telah melakukan serangkaian uji coba dan simulasi untuk memastikan kesuksesan peluncuran ini.
Setiap aspek dari desain dan operasional bintang buatan telah diuji untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul selama misi.
Keberhasilan peluncuran bintang buatan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam teknologi observasi ruang angkasa.
Dengan meningkatkan kemampuan untuk mengukur dan memahami fenomena atmosfer, NASA berharap dapat mengembangkan metode baru yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang penelitian ilmiah dan teknologi.