Terungkap Asal Muasal Manusia Mulai Menulis Singkatan, Benarkah Sejak Muncul HP?
Banyak yang mengira, singkatan yang digunakan manusia, terjadi saat era smartphone mulai booming.
Banyak yang mengira, singkatan yang digunakan manusia, terjadi saat era smartphone mulai booming.
Terungkap Asal Muasal Manusia Mulai Menulis Singkatan, Benarkah Sejak Muncul HP?
-
Bagaimana patung manusia kuno tersebut terlihat? Patung setinggi 2,3 meter ini menggambarkan seorang pria yang memegang alat kelaminnya dengan kedua tangan.
-
Bagaimana ular merespon suara manusia? Ular dalam penelitian ini merespons suara dan banyak di antaranya bereaksi secara signifikan.
-
Kenapa orang Yunani Kuno menganggap penting latihan angkat beban? Angkat beban merupakan hal yang umum di kalangan masyarakat Yunani kuno. Prajurit Yunani kuno berlatih dengan beban dan melakukan senam sebelum berperang, sedangkan angkat beban merupakan aktivitas normal di gymnasia atau tempat kebugaran.
-
Kapan tengkorak 'Manusia Yunxian' ditemukan? Tengkorak ini ditemukan tahun 2022 dan membuat para ilmuwan bingung terkait asal usulnya.
-
Kapan patung manusia tertua itu ditemukan? Arkeolog dari Universitas Istabul, Nemci Karul, menemukan sebuah patung manusia kuno yang diperkirakan berusia 11.000 tahun di Karahan Tepe, Turki.
-
Kenapa siku manusia saat ini bisa menyusut? Gaya hidup masyarakat masa kini yang jarang bergerak membuat tengkorak menjadi lebih rapuh dibanding pada masa lalu. Tengkorak bakal tumbuh dan semakin kuat ketika terus digunakan, namun saat ini manusia beraktivitas lebih sedikit dibanding sebelumnya. Peneliti dari Universitas Postsdam di Jerman menemukan bahwa siku kita menyusut karena manusia saat ini tidak banyak berjalan.
Penulisan cepat atau singkat telah mengalami evolusi yang signifikan selama berabad-abad, mengubah cara manusia menyampaikan pesan dengan efisien.
Awalnya sistem penulisan singkat terdiri dari berbagai metode, termasuk sistem berbasis ortografi, fonetik, dan penggunaan simbol arbitrasi.
Sejarah kemudian mencatat bahwa penulisan cepat pertama kali terdokumentasi dalam catatan Xenofon. Seorang sejarawan Yunani Kuno yang menggunakan sistem tulisan Yunani Kuno dalam memoarnya tentang Socrates.
Mengutip Britannica.com & Science Museum, Kamis (25/4), indikasi awal tentang sistem singkatan dapat ditemukan dalam artefak seperti lempengan marmer dari Parthenon di Yunani Kuno yang berasal dari abad ke-4 SM.
Artefak tersebut menunjukkan adanya sistem penulisan berbasis huruf vokal dengan modifikasi tertentu untuk menandai konsonan.
Kemajuan lebih lanjut dalam penulisan cepat terjadi di Kekaisaran Romawi, terutama dengan penemuan "Characteres Tironianae" oleh Marcus Tullius Tiro di 63 SM. Sistem steno latin ini juga dikenal sebagai Catatan Tironian, digunakan untuk tulisan pendek dan singkat.
Tokoh-tokoh terkenal seperti Kaisar Titus, Julius Caesar, dan beberapa uskup pada masa itu menggunakan sistem ini. Namun, dengan masuknya Abad Pertengahan di Eropa, penulisan cepat atau singkat menjadi dikaitkan dengan praktik-praktik magis dan akhirnya menghilang dari penggunaan sehari-hari.
Mulai Lagi Karena Teknologi
Perkembangan muncul dan berlanjut pada abad-abad berikutnya dengan adanya sistem-sistem baru.
Salah satu sistem yang mencolok adalah sistem Franz Xaver Gabelsberger dari Jerman di abad ke-19.
Sistem ini didasarkan pada huruf-huruf latin dan dikenal dengan keindahan garisnya. Kemunculan teknologi baru, termasuk mesin cetak dan telegraf, semakin mendorong penggunaan sistem-sistem penulisan singkat ini dalam berbagai konteks komunikasi.
Semakin berkembangnya sistem-sistem dan teknologi, muncul juga sebuah teknologi seperti ponsel.
Para remaja pada saat itu menjadi pelopor dalam budaya, mengembangkan keterampilan dan bahasa baru yang melibatkan singkatan, inisial, dan emoticon.
Pesan teks menjadi bagian penting dari interaksi sosial mereka, sehingga singkatan-singkatan menjadi semakin berkembang dan populer sejak munculnya ponsel.