Di DPR, Jonan bangga serapan anggaran ESDM capai 96 persen
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI. Dalam kesempatan tersebut, Jonan bangga serapan anggaran tahun lalu mencapai 96,55 persen. Jonan mengatakan angka ini merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan 3 tahun berturut-turut.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI. Dalam kesempatan tersebut, Jonan bangga serapan anggaran tahun lalu mencapai 96,55 persen.
Jonan mengatakan angka ini merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan 3 tahun berturut-turut.
-
Kapan Lembaga Eijkman diresmikan? Wacana tersebut akhirnya terealisasi pada tahun 1992 dan laboratorium mulai beroperasi setahun setelahnya lalu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana Kementan mewujudkan swasembada pangan? Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.
-
Bagaimana Jenderal Sayidiman menghadapi kenyataan pencopotan jabatannya? Meski, Sayidiman legowo dalam menghadapi kenyataan itu.
"Capaiannya mencapai 75,94 persen, tapi belum dikurangi self blocking. Setelah dikurangi self blocking, pencapaiannya 96,79 persen. Ini pencapaian tertinggi," ujar Johan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (30/1).
Jonan menegaskan pencapaian ini dihasilkan setelah pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Meski demikian, pembangunan beberapa proyek tetap dijalankan sesuai kebutuhan prioritas.
Pencapaian yang diraih oleh Kementerian ESDM tersebut pun, diapresiasi oleh beberapa Anggota Komisi VII DPR. Antara lain dari Anggota Fraksi Partai Golkar Dito Ganinduto dan Anggota Fraksi Partai Nasdem Kurtubi.
"Dari persentase capaian kinerja ESDM, kalau saya lihat sih bagus. Kalau sekolah, itu lebih dari lulus. Cuma smelter saja masih di bawah 50 persen. Kami apresiasi pemerintah yang tentunya telah bekerja keras," ujar Dito.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kurtubi. Kurtubi mengatakan, Jonan telah berhasil dalam meningkatkan produksi minyak melihat pecapaian yang melebihi target. Namun, Jonan masih memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan.
"Ini tanda-tanda bagus kapasitas kilang meningkat. Tapi konsumsi BBM, anak SD saja tahu meningkat. LPG kita impor sekarang 70 persen lebih saya kira. Ini harus diperhatikan juga," pungkas Kurtubi.
Baca juga:
Jonan sebut potensi investasi di sektor energi capai Rp 500 triliun
Urus izin usaha sektor energi kini cuma butuh 3 jam
Bos Pertamina beberkan progres pembangunan kilang di Indonesia
Skema gross spilt bisa tingkatkan produksi migas dalam negeri
Skema gross split buat pengembalian investasi lebih panjang
ADPM antusias sambut Participating Interest 10% wilayah kerja migas
Ini syarat Menteri Jonan untuk PLN jika ingin impor gas