Arkeolog Temukan Pahatan Batu Berusia 2700 Tahun, Ada Gambar Kapal Misterius
Merdeka.com - Arkeolog menemukan sekitar 40 ukiran pada batu yang menakjubkan berupa gambar kapal, orang, dan hewan di sebuah tebing granit di sebuah pulau di Swedia. Ukiran batu ini diperkirakan berusia 2700 tahun.
Ukiran Zaman Perunggu, yang dikenal sebagai petroglif, ditemukan awal Mei ini di Bohuslan, provinsi di Swedia barat yang terkenal karena seni ukiran batunya. Temuan ini disiarkan stasiun televisi SVT.
Petroglif terbaru ini ditemukan dekat daerah Kville oleh tim peneliti yang melakukan tugas lapangan berasal dari Foundation for Documentation of Bohuslän's Rock Carvings, tersembunyi di balik hamparan lumut.
-
Dimana petroglif itu ditemukan? Petroglif yang dilaporkan baru ditemukan di wilayah Zhambyl (juga dieja Jambyl), yang terletak di tenggara Kazakhstan.
-
Di mana petroglif ini ditemukan? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Kapan petroglif itu dibuat? Mereka berasal dari zaman Perunggu atau Zaman Besi Awal, menurut Astana Times, kantor berita di Kazakhstan.
-
Kapan petroglif ini dibuat? Menurut Toreld dan rekan-rekannya di Foundation for Documentation of Bohuslän Rock Carvings, seniman petroglif tersebut berdiri di atas kapal yang mengambang di atas laut purba untuk memahat bebatuan tersebut dan ini terjadi sekitar abad ke-7 atau abad ke-8 SM.
-
Kenapa petroglif ini ditemukan? Tertutup Lapisan Lumut Petroglif ini tertutup lapisan lumut tebal sebelum ditemukan.
-
Siapa yang menemukan petroglif itu? Petroglif tersebut ditemukan selama kegiatan tim sukarelawan nasional yang bertujuan untuk membersihkan lingkungan, kata Astana Times.
"Yang membuat pahatan batu ini benar-benar unik adalah letaknya 3 meter di atas permukaan tanah saat ini di permukaan batu curam yang, selama Zaman Perunggu Akhir, terletak di sebuah pulau kecil," jelas Foundation for Documentation of Bohuslän's Rock Carvings dalam pernyataannya di Facebook, dikutip dari Vice, Rabu (31/5).
"Pahatan batu ini pasti dibuat dari sebuah perahu ketika permukaan ait laut kira-kira 12 meter di atas permukaan laut hari ini."
Bohuslan adalah rumah bagi ribuan ukiran batu purba, dinobatkan sebagai situs arkeologi di daerah tersebut dan juga atraksi wisata serta dinobatkan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia UNESCO.
Dari sekitar 4000 sampai 2500 tahun lalu, daerah tersebut ditinggali oleh orang-orang yang memiliki bakat seni dan pelaut yang biasa menggunakan seni ukir bebatuan untuk mendokumentasikan banyak aspek dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Ukiran yang mereka buat beragam mulai dari gambar burung, paus, ternak, kapal, adegan berburu, dan kegiatan ritual misterius. Ini bisa menjadi jendela untuk melihat kehidupan orang-orang Nordik di Zaman Perunggu.
Ukiran terbaru yang ditemukan berupa kapal sepanjang 3 meter juga gambar orang-orang, kereta, dan kuda. Para peneliti berspekulasi ukiran-ukiran ini ditujukan untuk menandai bangunan, mengisahkan sebuah cerita, atau berbagi pengetahuan lintas generasi.
“Atas dasar pengulangan motif-motif, mungkin saja kumpulan figur ini membentuk sebuah narasi," jelas arkelog Universitas Aarhus, James Dodd, kepada Live Science.
Namun, lanjut Dodd, arti sebenarnya dari ukiran ini masih misteri.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan petroglif ini dibuat dari atas geladak kapal karena daerah tersebut dulunya merupakan laut purba.
Baca SelengkapnyaIni adalah lukisan batu berwarna yang pertama kali ditemukan di daerah Moss, Norwegia.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Gambar Manusia dan Hewan di Batu Berusia 3.500 Tahun, Jadi Bukti Seni Cadas Sejak Zaman Perunggu
Baca SelengkapnyaDari zaman apa pahatan batu ini berasal masih menjadi perdebatan.
Baca SelengkapnyaKegemaran menggambar sesuatu di pasir pantai atau membuat patung pasir ternyata tidak hanya dilakukan orang di zaman modern.
Baca SelengkapnyaSeni cadas itu berasal dari 3.600-3.2000 tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMengapa kapak ini berada di laut masih menjadi pertanyaan dan belum terungkap.
Baca SelengkapnyaPedang Berusia 1.000 Tahun Ditemukan di Dasar Sungai, Ada Tulisan Misterius di Bilahnya
Baca SelengkapnyaUntuk membuat tulisan di atas lempengan tersebut, para perajin kuno menggunakan teknik-teknik canggih.
Baca SelengkapnyaPahatan batu Al Jassasiya di Qatar adalah salah satu pahatan batu paling menakjubkan di seluruh Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPenemuan baru ini sangat luar biasa karena hanya ada dua bukti lain yang menunjukkan alfabet tulisan Paleohispanik selatan.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki bernama Goran Olsen tidak sengaja menemukan pedang Viking di Norwegia.
Baca Selengkapnya