Arkeolog Terbangkan Drone ke Gua Purba Terpencil, Yang Mereka Temukan Mencengangkan
Merdeka.com - Arkeolog di Spanyol menemukan lukisan zaman prasejarah di gua yang sangat sulit dijangkau di timur negara tersebut. Karena gua ini sulit dijangkau, lukisan ini ditemukan menggunakan teknologi drone.
Dengan penggunaan drone, para peneliti dengan cepat mengumpulkan bukti lukisan berasal dari 5.000-7.000 tahun lalu. Demikian disampaikan tim Universitas Alicante di Spanyol dalam rilisnya.
Temuan para arkeolog ini dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Lucentum bulan lalu, seperti dikutip dari CNN, Kamis (8/6).
-
Kenapa arkeolog menggunakan drone? Arkeolog di Spanyol menemukan gua purba yang sulit dijangkau dan mengerahkan drone untuk melihat isi gua tersebut.
-
Bagaimana manusia menggunakan gua? 'Temuan kami di Umm Jirsan memberikan pandangan langka dalam kehidupan masyarakat kuno di Arab, mengungkapkan fase berulang pendudukan manusia dan menjelaskan kegiatan pastoralis (kehidupan pedesaan) yang pernah berkembang di fase ini,' kata Dr. Mathew Stewart, peneliti utama dan Research di Fellow ARCHE.
-
Bagaimana arkeolog melihat isi gua? Arkeolog di Spanyol menemukan gua purba yang sulit dijangkau dan mengerahkan drone untuk melihat isi gua tersebut.
-
Bagaimana cara masuk ke dalam gua? Mengutip kanal YouTube Udar1der Channel, posisi guanya sendiri berada di bawah tanah dari bangunan rumah makan yang terletak di pinggir jalan. Setelah memesan menu makanan dan minuman, pengunjung bisa berjalan ke bagian belakang rumah makan untuk menuju tangga ke dalam gua.'Gua ini persis di bawah Jalan Raya Cikatomas, bisa untuk tempat makan dan beristirahat,' kata pemilik video di kanal tersebut.
-
Bagaimana drone canggih itu bekerja? 'Saat itu Mayjen Solemani ini komandan Quds dari pengawal besar revolusi Iran ketembak dari drone yang dipersenjatai akurat karena memakai face recognition. Akhirnya ketembak dan yang kita kaget itu terjadi di wilayah Irak, tapi dronenya konon dikendalikan dari Qatar, markas Amerika Serikat di Qatar,' ungkapnya.
-
Siapa yang menemukan gua tersebut? Para arkeolog dari Institut Arkeologi Islandia baru-baru ini menemukan struktur yang saling terhubung, yang tidak hanya jauh lebih besar dari perkiraan awal, tetapi juga jauh lebih tua, selama penggalian di gua buatan manusia era Viking di dekat Oddi, Islandia selatan.
Dengan teknik drone ini, inspeksi di daerah sekitar gua juga menjadi lebih mudah. Menurut pernyataan tim arkeolog, awalnya gua ini cuma bisa diakses dengan memanjat.
Tim menemukan hasil pertama mereka hanya beberapa hari setelah menerbangkan drone di sebuah daerah tambang di kota madya Penaguila, Alicante.
"Area ini dikenal karena menyimpan sejumlah kelompok seni prasejarah," kata ketua penulis penelitian dan arkeolog Universitas Alicante, Francisco Javier Molina Hernandez.
"Hasilnya adalah penemuan satu situs baru dengan lukisan gua prasejarah dengan berbagai gaya berbeda, yang kami yakini akan sangat relevan untuk investigasi."
Para pendaki kemudian mengunjungi situs itu dan memverifikasi keberadaan lukisan tersebut seperti sosok manusia dan hewan seperti kambing dan rusa yang beberapa mengalami luka terkena panah.
Molina Hernandez bekerja sama dengan dua arkeolog lainnya yaitu Virginia Barciela dan Ximo Martorell Briz.
Peneliti mengatakan temuan ini salah satu situs seni batu Neolitikum yang paling penting yang ditemukan di kawasan Valencia dalam beberapa dasawarsa terakhir.
"Kedua, penemuan lukisan gua baru dalam gua jenis ini mengindikasikan bahwa manusia prasejarah memiliki keahlian yang canggih, mungkin dengan tali atau perancah kayu," jelas Molina.
Dia menambahkan, manusia purba saat itu mungkin telah mengambil risiko untuk mencapai gua tertentu karena hubungannya dengan matahari terbit atau kontrol visual wilayah tertentu.
Selanjutnya, tim berencana menggunakan drone yang lebih canggih untuk mengambil gambar dengan kualitas yang lebih bagus dan memperluas penelitian mereka ke daerah lain di Spanyol, Portugal, dan wilayah lainnya di Eropa.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sulit Dijangkau, Arkeolog Pakai Drone untuk Lihat Isi Gua Prasejarah, Temuan Mereka Mengejutkan
Baca SelengkapnyaIlmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaTemuan Senjata Berburu Berusia 1.900 Tahun di Dalam Sebuah Gua Bikin Arkeolog Penasaran
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan sisa tulang hewan serta mata panah.
Baca SelengkapnyaBekas lautan dangkal ini terlihat dari motif gua yang memiliki guratan mirip air.
Baca SelengkapnyaBahkan Google yang dianggap punya teknologi canggih, kalah hebat dibandingkan dengan teknologi buatan Arab ini.
Baca SelengkapnyaPenemuan menarik ini dimulai ketika radar Amerika Serikat tiba-tiba mendeteksi struktur aneh di dasar Danau Huron.
Baca SelengkapnyaMereka menelusuri gua-gua laut terpencil yang sebelumnya tidak diketahui. Kedalamannya lebih dari 8.200 kaki.
Baca SelengkapnyaGua purba ini diperkirakan terbentuk pada Zaman Es, sekitar 2 juta tahun lalu.
Baca Selengkapnya