Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Balas dendam, Irak berniat pangkas jatah anggaran buat Kurdi

Balas dendam, Irak berniat pangkas jatah anggaran buat Kurdi Referendum Kurdi. ©AFP PHOTO/Safin Hamed

Merdeka.com - Irak sepertinya masih sangat kesal dengan sikap pemerintah otonomi Kurdi yang menggelar jajak pendapat buat memisahkan diri, dan menunda perundingan damai. Irak kini berencana memangkas jatah anggaran buat pemerintah otonomi Kurdi dalam rancangan aturan diajukan ke parlemen.

Dilansir dari laman Associated Press, Rabu (8/11), rencana pemangkasan jatah anggaran buat pemerintah Kurdi diajukan oleh Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi. Dia berkeras bakal menyunat jatah anggaran buat pemerintah Kurdi dari 17 persen menjadi 12,6 persen pada 2018 mendatang.

Rencana pemangkasan anggaran itu masih dibahas di tingkat kabinet dan belum diajukan ke lembaga legislatif. Abadi berkeras mengambil langkah itu sebagai bentuk hukuman, karena pemerintah otonomi Kurdi dianggap lancang dengan menggelar referendum pada akhir September lalu. Hasilnya memang mayoritas warga Kurdi ingin memiliki negara sendiri, merdeka, dan berdaulat. Namun, pemerintah Irak menganggap pemungutan suara itu ilegal dan melanggar undang-undang. Mereka lantas bersikap keras dengan mengirim pasukan lengkap ke wilayah Kurdi, dan berhasil menduduki beberapa daerah penting.

Padahal, sejak penyerbuan Amerika Serikat ke Irak 14 tahun lalu, pemerintah otonomi Kurdi mendapat jatah anggaran 17 persen. Hal itu tercantum dalam kesepakatan politik diteken oleh para pemimpin di Irak.

Di wilayah Kurdi memang terdapat sejumlah ladang minyak. Namun, pemerintah Irak sudah menguasai lapangan minyak di Provinsi Kirkuk. Memang sebagian besar penduduk di wilayah Kurdi memilih ingin merdeka dan berpisah dari Irak. Sebab Kurdi yang menduduki posisi empat besar suku bangsa terbesar di Timur Tengah merasa dipinggirkan. Di masa lalu, tepatnya era mendiang Saddam Husein, etnis Kurdi selalu ditindas sebelum diberi kewenangan otonomi pada 1991.

Sayangnya, dua faksi di pemerintah Kurdi juga tidak akur. Yakni antara Partai Persatuan Patriot Kurdi (PUK) dan Partai Demokratik Kurdi (KDP).

Etnis Kurdi menyatakan Kirkuk yang kaya minyak adalah tanah kelahiran mereka, dengan berdasarkan klaim sejarah. Namun, pemerintah Irak juga mengatakan wilayah itu milik mereka.

Etnis Kurdi selama ini menguasai enam ladang minyak, saban hari bisa memproduksi 340 ribu hingga 550 ribu barrel. Pemerintah Irak berkeras menguasai Kirkuk karena kehabisan uang lantaran harga minyak dunia jatuh, dan banyak anggaran tersedot buat membiayai operasi militer demi menggempur ISIS.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kadin Kubu Arsjad Rasjid Tunda Gugat Munaslub Anindya Bakrie ke Pengadilan, Pilih Musyawarah Kekeluargaan
Kadin Kubu Arsjad Rasjid Tunda Gugat Munaslub Anindya Bakrie ke Pengadilan, Pilih Musyawarah Kekeluargaan

Arsjad Rasjid dianggap masih menjadi Ketua Umum Kadin, dan Anindya Bakrie sebagai Dewan Pertimbangan Kadin.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Rp90 Miliar untuk Ganti Rugi Masyarakat Terdampak Pembangunan IKN di Kalimantan
Pemerintah Siapkan Rp90 Miliar untuk Ganti Rugi Masyarakat Terdampak Pembangunan IKN di Kalimantan

Anggaran sebesar Rp90 miliar tersebut dialokasikan untuk ganti rugi lahan proyek Tol IKN 6A, Tol 6B, dan kawasan pengendalian banjir Sungai Sepaku.

Baca Selengkapnya
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB

PKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN, meski Cak Imin menjadi Cawapres dari Anies.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Anggaran Rp90 Miliar Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Proyek IKN
Pemerintah Siapkan Anggaran Rp90 Miliar Ganti Rugi Lahan Warga Terdampak Proyek IKN

Masyarakat yang terdampak pembangunan IKN dapat memilih untuk mendapatkan uang ganti rugi atau direlokasi.

Baca Selengkapnya
Respons Rocky Gerung soal Polemik Munaslub Kadin yang Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketua
Respons Rocky Gerung soal Polemik Munaslub Kadin yang Angkat Anindya Bakrie Jadi Ketua

Melengserkan Arsjad dengan mencari-cari kesalahannya untuk melakukan Munaslub tidak dibenarkan dalam ketentuan maupun aturan Kadin.

Baca Selengkapnya
Politisi Muda Golkar Minta KPUD Labura Bekerja Transparan
Politisi Muda Golkar Minta KPUD Labura Bekerja Transparan

Kritik dilayangkan tidak lepas dari langkah KPUD Labura yang membuka kembali pendaftaran calon kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan

Cak Imin mendesak pemerintah serius menyikapi aksi cuti massal hakim se-Indonesia yang menuntut ketidakadilan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak
Muncul Usulan Pilkada 2024 Dimajukan, Cak Imin: Sebetulnya PKB Menolak

Tito menyebut salah satu alasan percepatan pilkada lantaran menghindari kekosongan kepala daerah pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris
Anies Sebut IKN Ketimpangan Baru, TPN Ganjar-Mahfud: Itu Simbol Pembangunan Tak Lagi Jawasentris

Anies memberi tanggapan seusai ditanya seberapa besar prospek pembangunan IKN untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Pergerakan Saham Arsjad Rasjid di Tengah Konflik Internal Kadin Indonesia
Begini Nasib Pergerakan Saham Arsjad Rasjid di Tengah Konflik Internal Kadin Indonesia

Dalam konteks ketidakpastian yang melanda Kadin Indonesia, pergerakan saham yang terafiliasi dengan Arsjad menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Pembelaan Rocky Gerung Kritik Jokowi: Presiden Jual Lahan Kalimantan untuk IKN
Pembelaan Rocky Gerung Kritik Jokowi: Presiden Jual Lahan Kalimantan untuk IKN

Jika IKN dijalankan, kata Rocky, tentu akan ada perjanjian-perjanjian tertentu yang disinyalir dapat merugikan.

Baca Selengkapnya