Dewi Yunani Ini Ternyata Ibu Pertama di Dunia yang Pukul Anaknya Pakai Sandal
Merdeka.com - Ibu pertama di dunia yang memukul anaknya pakai sandal bukan orang sembarangan. Dia adalah dewi Yunani, Aphrodite.
Aphrodite mengancam anaknya yang nakal, Eros, dengan telapak sandalnya. Tindakan ini dipercaya menjadi awal mula tradisi para ibu memukul anaknya yang nakal, yang masih berlaku sampai hari ini.
Tindakan Aphrodite ini digambarkan pada vas-vas Yunani kuno yang berasal dari tahun 360 SM. Dikutip dari The Greek Reporter, Senin (15/5), vas tersebut saat ini dipajang di Museum Arkeologi Taranto, Italia.
-
Siapa yang sering kali menjadi teladan bagi anak perempuan pertama? Anak perempuan pertama sering kali menjadi teladan bagi adik-adiknya.
-
Kapan gladiator perempuan pertama kali muncul? Sejarah gladiator wanita ini kemungkinan bermula ketika para petarung pedang wanita tampil di acara pemakaman pada awal-awal Romawi kuno.
-
Siapa yang menemukan sandal tertua di Eropa? Para ilmuwan menemukan 76 benda yang terbuat dari bahan organik seperti kayu, alang-alang, dan esparto yang ditemukan selama aktivitas penambangan pada abad ke-19 di gua Granada tersebut.
-
Siapa arkeolog pertama di dunia? Teks-teks kuno mengungkapkan, Raja Babilonia dari abad ke-6 adalah arkeolog pertama di dunia.
-
Siapa pemilik sandal kuno ini? Menurut ilmuwan, sandal ini berusia lebih dari 1.500 tahun dan milik seorang perempuan.
-
Dimana sandal ditemukan pertama kali? Sejarah sandal diawali dengan penemuan gambar sandal di lukisan dinding Mesir kuno dari 4.000 SM.
Dalam mitologi Romawi dan Yunani, Eros adalah dewa cinta dan hasrat seksual Yunani.
Ada beberapa contoh dalam patung-patung dan tembikar Yunani yang menggunakan sandal sebagai alat pengancam maupun penangkis. Aphrodite juga menggunakan sandalnya untuk menangkis Pan berkaki kambing, dewa alam liar, gembala dan kawanan, dan pendamping bidadari. Aksi Aphrodite ini digambarkan dalam sebuah patung yang dipajang di Museum Arkeologi di Athena.
Sandal banyak digunakan orang-orang Yunani kuno sebagai pelindung saat mereka berjalan kaki. Sepasang sandal perempuan Yunani kuno ditemukan di Istanbul, berusia 1500 tahun.
Sandal tersebut berhiaskan aksara Yunani kuno, berbunyi, "Gunakan untuk kesehatan, putri, pakailah dalam keindahan dan kebahagiaan."
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyiksaan itu dilakukan ibu kandung sejak sang anak masih berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaVersi cerita Cinderella yang paling tua adalah Rhodopis dari Yunani-Mesir.
Baca SelengkapnyaMotif melakukan kekerasan alasannya karena untuk menghukum korban. Namun dijelaskan apa kesalahan korban hingga dianiaya begitu sadis.
Baca SelengkapnyaApakah ketelanjangan ini merupakan cerminan realitas masyarakat pada zaman Yunani Kuno? Simak penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBenda ini ditemukan dalam penggalian di Pelabuhan Theodosius (Portus Theodosiacus), Turki.
Baca SelengkapnyaOlimpiade pertama kali digelar pada abad ke-8 SM, berlangsung di kota Olympia.
Baca SelengkapnyaVideo anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi bermunculan terkait mengapa kepala gadis tersebut dihiasi bando sebelum dikubur.
Baca SelengkapnyaSandal ini dipahat dengan pesan khusus untuk para wanita, ditulis dalam aksara Yunani.
Baca SelengkapnyaHiasan kepala bunga-bunga atau semacam bando yang ditemukan pada tengkorak ini masih utuh.
Baca SelengkapnyaDalam budaya Romawi, Cupid sang Dewa Cinta adalah anak Venus Dewi Kecantikan dan Kesuburan.
Baca Selengkapnya