Dinosaurus yang Pernah Hidup di China Ini Punya Leher Lebih Panjang dari Bus

Merdeka.com - Dinosaurus jenis sauropod pemakan tumbuhan ini memiliki leher lebih panjang 3 meter dari bus sekolah atau terpanjang dari dinosaurus manapun. Mamenchisaurus sinocanadorum memiliki leher dengan panjang 15,1 meter dan memungkinkannya berdiri di satu tempat dan memakan langsung vegetasi di sekitarnya.

Fosil Mamenchisaurus sinocanadorum ini ditemukan pada 1987 di Xinjiang, China dan pertama kali dijelaskan dalam jurnal ilmiah pada 1993. Nama dinosaurus ini diambil dari tim gabungan orang China dan Kanada yang menggali fosil tersebut.

Dalam analisis terbaru yang diterbitkan dalam Journal of Systematic Palaeontology pada Rabu, para ahli paleontologi menggunakan pemindaian tofografi terkomputerisasi yang belum tersedia tiga dekade lalu, untuk membandingkan spesies ini dengan sauropod lainnya yang ditemukan dalam beberapa tahun terakhir.

Ketua tim penelitian, Andrew Moore mengatakan, Mamenchisaurid merupakan garis keturunan sauropoda pertama yang mendorong lehernya sepanjang mungkin.

"Dengan leher sepanjang 15 meter, sepertinya Mamenchisaurus sinocanadorum mungkin pemegang rekor – setidaknya sampai sesuatu yang lebih panjang ditemukan," ujar Moore, yang juga ahli paleontologi dan asisten profesor di Universitas Stony Brook New York, dikutip dari CNN, Minggu (19/3).

Ahli paleontologi dapat menyimpulkan panjang leher dengan mempelajari tiga tulang belakang spesimen yang diawetkan dan membandingkannya dengan tulang leher dinosaurus yang berkerabat dekat.

Sebelumnya leher terpanjang yang didokumentasikan ilmuwan adalah fosil dinosaurus Xinjiangtitan, yang memiliki leher lebih pendek 1,5 meter daripada leher Mamenchisaurus sinocanadorum.

Penelitian terbaru ini juga mengungkap detail mengejutkan terkait dinosaurus ini. tulang Mamenchisaurus sinocanadorum berisi udara, bukan sumsum, yang merupakan karakteristis sebagian besar tulang mamalia. CT scan menunjukkan, volume tulang belakang dinosaurus ini terdiri dari 69 persen sampai 79 persen udara.

"Diasumsikan, itu sebuah mekanisme penting untuk membentuk leher yang sangat panjang karena itu akan menjadi cukup berat," kata Moore.

Moore mengatakan, studi biomekanik menunjukkan leher Mamenchisaurid ditinggikan pada sudut sekitar 20 sampai 30 derajat di atas garis horizontal.

Namun, bahkan pada sudut yang relatif dangkal ini, panjang leher yang ekstrem masih berarti kepala hewan dapat mencapai ketinggian sekitar 7,5 meter hingga 10 meter di atas tanah.