Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Durasi Hari di Bumi Makin Melambat, Jutaan Tahun Lalu Panjang Hari Hanya 19 Jam

Durasi Hari di Bumi Makin Melambat, Jutaan Tahun Lalu Panjang Hari Hanya 19 Jam ilustrasi jam. stock.adobe.com

Merdeka.com - Durasi hari di bumi ternyata semakin lambat. Penyebab utamanya adalah bulan. Hal ini diungkapkan melalui "jejak" yang tampak pada sebuah batuan sedimen.

Jejak pada batuan ini mencerminkan Siklus Milankovitch, yakni siklus pergerakan bumi selama 100.000 hingga 400.000 tahun.

Interaksi antara bulan dan bumi secara perlahan mendorong jauh satelit kita, yang prosesnya menyebabkan perlambatan putaran bumi.

"Seiring dengan berjalannya waktu, bulan telah mengambil energi rotasional bumi, memperjauhkannya ke orbit yang lebih jauh dari bumi," jelas Profesor Ross Mitchell dari Akademi Sains China, dikutip dari IFL Science.

Rotasi yang semakin lambat inilah yang menyebabkan durasi hari semakin memanjang.

Dr Uwe Kirscher dari Curtin University menyatakan "sebagian besar model rotasi bumi memprediksi bahwa durasi hari di bumi lebih cepat di masa lalu."

Dr Kirscher menyimpulkan bahwa alih-alih formasi dari bulan, durasi hari di bumi "semakin memanjang dan terhenti selama 19 jam sebelum perpanjangan tersebut dijeda."

Salah satu penemuan menarik dari hal ini adalah bahwa perubahan kecil atau jeda ini terjadi 2 hingga 1 miliar tahun yang lalu. Jeda tersebut terjadi sebab pada saat itu, bulan bukanlah satu-satunya objek angkasa yang memengaruhi panjang hari bumi.

Panas matahari dapat memengaruhi pasang surut laut di bumi, yang dapat memengaruhi cepatnya rotasi bumi. Bagaimanapun, pasang surut matahari bertenaga lebih kecil dibandingkan energi dari bulan, sehingga hanya mengubah sedikit gaya dari bulan.

Ketika bulan dekat dengan bumi, "gesekan kopel antara bumi dan bulan semakin melemah akibat rotasi bumi yang semakin cepat," ucap Mitchell.

Frekuensi dari pasang surut tidak sepadan dengan bumi secara keseluruhan, dan hal ini mencegah transfer energi.

Makalah mereka mengonfirmasi bahwa kekuatan bulan pada saat itu cukup kecil, sehingga gayanya dikompensasi oleh gaya matahari.

Salah satu poin penjelasan dari makalah tersebut bahwa bulan dapat mengambil energi rotasional bumi akibat hari yang lebih pendek dibanding durasi pengorbitan bulan ke bumi.

Dengan menggunakan Siklus Milankovitch, yaitu siklus presisi dan obliquity. Dua siklus ini memiliki kaitan dengan pergerakan dan kemiringan rotasi bumi di porosnya.

Untuk itu, "durasi dari rotasi bumi dapat dilihat melalui siklus presisi dan obliquity di masa lalu," ucap Kirscher.

Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Suatu Saat Nanti Sehari di Bumi Tidak 24 Jam Lagi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Suatu Saat Nanti Sehari di Bumi Tidak 24 Jam Lagi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan yang terus menjauh dari Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat.

Baca Selengkapnya
Ahli Astronomi Jelaskan Dampak Fenomena Pergerakan Bulan Menjauhi Bumi, Durasi Waktu Sehari Bertambah Jadi 25 Jam
Ahli Astronomi Jelaskan Dampak Fenomena Pergerakan Bulan Menjauhi Bumi, Durasi Waktu Sehari Bertambah Jadi 25 Jam

Peneliti Astronomi dan Astrofisika BRIN Thomas Djamaluddin menjelaskan, pergerakan Bulan menjauhi Bumi disebabkan interaksi antara Bumi, Bulan, dan Matahari.

Baca Selengkapnya
Bumi Pernah Mengalami Sehari Tidak 24 Jam, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya
Bumi Pernah Mengalami Sehari Tidak 24 Jam, Ilmuwan Ungkap Penyebabnya

Ada fakta bahwa Bumi pernah tidak 24 jam dalam sehari.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya

Fakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya
Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya

Mereka melakukan riset yang menyimpulkan gerak Bulan semakin menjauhi Bumi.

Baca Selengkapnya
Inti Bumi Berputar Lebih Lambat, Ilmuwan Mulai Bingung Menjelaskannya
Inti Bumi Berputar Lebih Lambat, Ilmuwan Mulai Bingung Menjelaskannya

Perputaran Bumi lebih lambat ini menjadi perhatian ilmuwan. Hingga saat ini mereka pun masih dilanda kebingungan.

Baca Selengkapnya
Jarak Matahari Semakin Menjauh, Bumi Lebih Redup dan Tak Bisa Dihuni Manusia
Jarak Matahari Semakin Menjauh, Bumi Lebih Redup dan Tak Bisa Dihuni Manusia

Bumi dan matahari memiliki jarak dari tahun ke tahun. Bahkan, jarak matahari semakin menjauh dari Bumi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Konsep Waktu hingga Pencetus 1 Hari 24 Jam
Sejarah Konsep Waktu hingga Pencetus 1 Hari 24 Jam

Mengungkap perjalanan menakjubkan dalam ketepatan waktu.

Baca Selengkapnya
Ukuran Bulan Terus Menyusut, ini Dampaknya Bagi Bumi
Ukuran Bulan Terus Menyusut, ini Dampaknya Bagi Bumi

Ukuran Bulan ternyata setiap tahun menyusut. Lantas, apakah akan ada dampaknya bagi Bumi?

Baca Selengkapnya
Segini Lamanya Siang dan Malam Hari di Bulan, Suhunya Benar-benar di Luar Dugaan
Segini Lamanya Siang dan Malam Hari di Bulan, Suhunya Benar-benar di Luar Dugaan

Lama waktu dan suhu di Bulan benar-benar di luar dugaan ilmuwan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Manusia Kuno Menentukan Hari dan Waktu
Begini Cara Manusia Kuno Menentukan Hari dan Waktu

Berikut adalah proses dari dulu hingga sekarang manusia menentukan hari dan waktu.

Baca Selengkapnya
Permukaan Bulan Berwarna Gelap Ini Dipastikan Ilmuwan Berusia 200 Juta Tahun, Lebih Tua dari Perkiraan
Permukaan Bulan Berwarna Gelap Ini Dipastikan Ilmuwan Berusia 200 Juta Tahun, Lebih Tua dari Perkiraan

Sempat ada perdebatan mengenai usia. Namun akhirnya ilmuwan dunia sepakat atas hasil tersebut.

Baca Selengkapnya