Gaji diturunkan, duta besar Israel mogok kerja
Merdeka.com - Diplomat Israel di seluruh dunia mulai hari ini mogok kerja sebagai protes atas penurunan gaji mereka.
"Kami bakal mogok sepekan atau dua pekan karena Kementerian Keuangan Israel tidak memberi gaji layak bagi kami," kata Duta Besar Israel untuk Singapura Yael Rubenstein saat dihubungi merdeka.com, Kamis (13/3).
Dia menjanjikan bakal menelepon balik jika mogok ini telah selesai.
-
Siapa yang mengkritik strategi pemerintah Israel? Selama wawancara, Hagari tampak mengkritik strategi pemerintah Israel secara keseluruhan dalam menghadapi Hamas.
-
Apa yang dilakukan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa yang mengutuk keputusan Israel? Pemerintah Indonesia mengutuk keputusan Parlemen Israel (Knesset) yang melarang operasi UNRWA di wilayah Israel.
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
-
Kenapa rabbi ini mengkritik Israel? Dia begitu menyayangkan kekejaman militer Israel di masa kini kepada rakyat Palestina. Bahkan, otoritas Israel disebutnya gagal memberi keamanan pada kaum Yahudi.
-
Siapa yang mengkritik Israel atas tindakan mereka di Jalur Gaza? Aktor pemenang Oscar asal Spanyol, Javier Bardem, mengecam keras Israel pada Jumat (20/9) karena tindakan brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina yang kini hancur lebur.
Kemarin Rubenstein berjanji bersedia diwawancarai hari ini seputar hubungan dagang Indonesia dan Israel terbina sejak masa Presiden Abdurrahman Wahid. Rubenstein baru menjabat empat bulan, menggantikan posisi Amira Arnon. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
400.000 Warga Palestina Kehilangan Pekerjaan Akibat Perang
Baca SelengkapnyaGoogle dan Amazon memiliki kontrak USD1,2 miliar untuk menyediakan layanan komputasi awan kepada pemerintah dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak sepenuhnya didukung oleh warga Israel.
Baca SelengkapnyaKonflik antara Israel dan Palestina masih berlanjut.
Baca SelengkapnyaMiliter Israel Diguncang Isu Pembangkangan, Sejumlah Pejabat Tinggi Mengundurkan diri
Baca SelengkapnyaMedia berbahasa Ibrani melaporkan tren mundurnya tentara Israel ini kian meningkat dan diprediksi akan terus bertambah di 2025.
Baca SelengkapnyaUni Emirat Arab normalisasi hubungan dengan Israel sejak 2020.
Baca SelengkapnyaBerawal dari ini, banyak karyawan Google yang memprotes kebijakan kerja sama perusahaan dengan Israel.
Baca SelengkapnyaKepergian mereka juga tidak jelas apakah mereka akan kembali atau tidak.
Baca SelengkapnyaSurvei: Tentara Israel Makin Lelah dengan Perang, Ingin Mundur dari Militer karena Gaji Kecil
Baca SelengkapnyaPuluhan pekerja Google dipecat karena menentang proyek kerja sama Google dengan militer Israel.
Baca SelengkapnyaIzin sementara selama tiga bulan juga diberikan kepada perusahaan swasta untuk membawa pekerja.
Baca Selengkapnya