Hukuman mati 4 pemerkosa mahasiswa di bus diperkuat MA India
Merdeka.com - Mahkamah Agung India menguatkan vonis mati terhadap empat pria pelaku pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswa di Delhi. Mereka adalah Akshay Thakur, Vinay Sharma, Pawan Gupta dan Mukesh, hukuman tersebut sudah ditetapkan sejak pengadilan tingkat pertama pada 2013.
Dilansir BBC, Jumat (5/5), Hakim R Banumathi menolak kasasi yang mereka ajukan. Dia juga menyebut keempatnya terlibat dalam kriminal bar bar hingga menyebabkan kegemparan di masyarakat.
Kejahatan mereka ini mendorong aksi demonstrasi besar-besaran oleh ribuan warga India serta terbentuknya undang-undang anti-pemerkosaan.
-
Siapa yang dihukum karena melakukan pemerkosaan terhadap putrinya di Hyderabad? Pada Jumat (21/6), pengadilan kota dengan hakim khusus untuk kasus-kasus yang terdaftar di bawah Undang-Undang Perlindungan Anak dari Pelanggaran Seksual (POCSO) memvonis ayahnya dan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang divonis 4 tahun penjara? Siska Wati divonis penjara empat tahun dalam kasus korupsi pemotongan dana insentif aparatur sipil negara BPPD Sidoarjo senilai Rp8,5 miliar.
-
Siapa yang dituntut 4 tahun penjara? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Kenapa pelaku menikam mahasiswa? 'Motifnya, pelaku merasa ditipu dan sakit hati kepada korban,' ungkapnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Mahasiswa kesehatan berusia 23 tahun diserang di dalam bus saat sedang bersama teman lelakinya. Saat itu korban dalam perjalanan pulang usai menonton film pada Desember 2012 lalu. Temannya juga ikut dipukuli.
Jyoti Singh, nama gadis korban pemerkosaan yang baru diungkap sang ibu pada 2015 lalu, tewas akibat luka-luka yang dialaminya dalam perawatan di rumah sakit 13 hari setelah kejadian.
Pakar hukum mengatakan masih bisa berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun sebelum hukuman dilakukan. Sebab, keempat pelaku masih memiliki hak untuk menolak kembali putusan Mahkamah Agung. Upaya hukum terakhir mereka adalah meminta grasi dari presiden.
Sebelumnya, enam orang ditangkap atas penyerangan dan pemerkosaan terhadap Jyoti. Satu tersangka, Ram Singh, ditemukan tewas di dalam penjara pada Maret 2013 dengan cara bunuh diri.
Sementara, pelaku lainnya masih berusia 17 tahun saat kejadian telah dibebaskan pada 2015 setelah mendekam selama tiga tahun di penjara. Hukuman itu merupakan angka maksimal hukuman bagi pelaku yang masih di bawah umur.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap motif kasus pembunuhan dan pemerkosaan siswi SMP di kuburan China Palembang pada Minggu (31/8) sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaTuntutan dibacakan JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Kelas IA Khusus Palembang, Selasa (8/10) malam.
Baca SelengkapnyaAda tiga dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang yang berlangsung di
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaHukuman ini dijatuhi kepada para terdakwa karena disebutnya melakukan pembunuhan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaJaksa menilai vonis itu tidak berkeadilan bagi keluarga korban meski para terdakwa masih di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaEmpat orang pelaku yang diamankan yakni seorang perempuan IN (20), dan tiga orang laki-laki yakni ER (22), HE (23), dan EY (19).
Baca SelengkapnyaHanya satu tersangka yang dipenjara di lapas anak dengan waktu separuh masa hukuman orang dewasa.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Praka RM Praka HS dan Praka J dituntut dengan pidana hukuman mati atas kasus pembunuhan Imam Masykur.
Baca Selengkapnya