Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini racun pembunuh Kim Jong-nam, lebih mematikan dari sianida

Ini racun pembunuh Kim Jong-nam, lebih mematikan dari sianida Ilustrasi botol racun. Shutterstock/Andrei Kuzmik

Merdeka.com - Pemerintah Malaysia akhirnya mengumumkan racun yang dipakai untuk membunuh kakak tiri Kim Jong-un setelah menjalani proses autopsi. Hasil pemeriksaan terhadap jenazah Kim Jong-nam diungkap tidak lama setelah wanita kedua, pelaku pembunuhan Jong-nam dibekuk aparat kepolisian.

Dilansir Telegraph, mengutip laporan dari koran the Malaysia Star, Kamis (16/2), racun tersebut dikenal dengan nama Ricin, racun dari biji jarak atau tetrodoxin, sebuah zat berbahaya dari ekstrak ikan buntal, yang 1.200 kali lebih mematikan dibandingkan sianida. Tidak heran ketika korban mengaku merasa pusing setelah menerima racun tersebut sebelum akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Korea Utara sendiri memiliki latar belakang gelap dalam menghabisi musuh-musuhnya menggunakan racun. Penggunaannya sudah dilakukan sejak 2012, di mana aparat keamanan pernah membekuk seseorang yang menggunakan ballpoint, di mana bagian penanya telah diganti menggunakan jarum berisi racun.

Orang lain juga bertanya?

Korea Selatan sendiri pernah mengungkap ballpoint lain yang bisa menembakkan proyektil berisi racun kimia.

Pembunuhan itu sendiri berlangsung saat Jong-nam tengah menunggu penerbangan ke Makau di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Saat itu, korban mengaku wajahnya diusap dari belakang oleh orang tak dikenal yang mengakibatkan kepalanya terasa pusing. Dia sempat meminta bantuan ke resepsionis untuk dibawa ke klinik terdekat.

Tidak lama setelah diumumkan meninggal dunia, sejumlah pejabat kedutaan Korea Utara mendatangi rumah sakit, dan meminta agar aparat setempat melepas jenazahnya tanpa melalui proses autopsi. Namun, permintaan itu ditolak mentah-mentah dan Malaysia meminta agar negara komunis tersebut menghormati hukum setempat.

Aparat keamanan Malaysia sebelumnya berhasil menangkap pelaku kedua sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat. Wanita tersebut akan meninggalkan negara tersebut dengan menggunakan paspor Indonesia dengan nama Siti Aishah, tidak dijelaskan secara rinci ke mana dia akan bepergian.

Pelakunya juga sudah dibekuk dua hari setelah kematian Jong-nam di bandara yang sama. Sebuah paspor Vietnam disita dari tangannya, dengan nama Doan Thi Huong. Wanita tersebut berperawakan serupa dengan sosok yang terekam dalam kamera pengintai.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus
Pembunuh Wanita Terikat Lakban di Cikarang Ternyata Kekasihnya, Korban Diracun Pakai Racun Tikus

Pelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.

Baca Selengkapnya
Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida
Sidang Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs, Terungkap Korban Alami Kerusakan Akibat Pestisida

Sementara dari hasil autopsi jasad Ai Maimunah, dokter menemukan adanya kerusakan pada organ tubuh, mulai dari kerongkongan hingga usus halus.

Baca Selengkapnya
Wanita Dilakban di Cikarang Diduga Dibunuh Pakai Racun
Wanita Dilakban di Cikarang Diduga Dibunuh Pakai Racun

Polisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.

Baca Selengkapnya
30 Pejabat Gagal Atasi Banjir di Korut Mendadak Dieksekusi, Kim Jong Un Ternyata Pernah Eksekusi Keluarga Paman Sendiri
30 Pejabat Gagal Atasi Banjir di Korut Mendadak Dieksekusi, Kim Jong Un Ternyata Pernah Eksekusi Keluarga Paman Sendiri

Ternyata, sikap tegas Kim bukan kali ini saja. Sebelumnya, Kim bahkan pernah mengeksekusi kerabat sendiri.

Baca Selengkapnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya
Seorang Gadis di Kupang Nekat Minum Obat Pembasmi Hama hingga Tewas Usai Dimarahi Ayahnya

Meminum obat racun yang mengakibat korban meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah
Motif Pembunuhan Wanita Dilakban: Kesal Ditagih Utang Sampai Diminta Tinggalkan Istri Sah

Korban ternyata diracun menggunakan racun tikus sebelum dilakban.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pemuda di Cikarang Bunuh Kekasih Pakai Racun Tikus
Ini Motif Pemuda di Cikarang Bunuh Kekasih Pakai Racun Tikus

Korban berinisial JS (25) tewas akibat menenggak es teh yang telah dicampur racun tikus oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Bahaya Asam Sulfat, Pernah Dipakai Jadi Senjata Serang Novel Baswedan
Bahaya Asam Sulfat, Pernah Dipakai Jadi Senjata Serang Novel Baswedan

Zat kimia ini merupakan bahan yang dapat menyebabkan pengikisan organ tubuh atau peradangan.

Baca Selengkapnya
Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri
Tes Urine Positif Narkoba, Fauzan Fahmi Diduga Konsumsi Sabu Sebelum Bunuh dan Mutilasi Mantan Istri Siri

Indikasi itu terlihat pada saat tersangka menjalani pemeriksaan. Kepada penyidik, Fauzan Fahmi memberikan keterangan berubah-ubah.

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya