Lima warga Saudi dibui sebab ikuti nabi palsu
Merdeka.com - Sebuah pengadilan di Riyadh, Arab Saudi, menjatuhi hukuman 25 tahun penjara kepada lima warga Saudi setelah mereka terbukti mengikuti seorang pria Kuwait yang mengaku sebagai Imam Mahdi.
Banyak muslim, terutama dari Syiah, percaya Imam Mahdi akan muncul sebelum hari kiamat untuk membangun perdamaian dan keadilan dan akan membebaskan dunia dari kejahatan. Namun, baik Alquran maupun koleksi awal Hadis membuat referensi yang jelas untuk kedatangan Imam Mahdi, seperti dilansir stasiun televisi Al Arabiya, Kamis (11/9).
Jaksa penuntut mendakwa kelimanya percaya kepada Imam Mahdi palsu, bepergian ke Kuwait untuk mengunjungi dia dan berusaha untuk menyebarkan ajarannya di Saudi.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Bagaimana Imam Mahdi muncul? Mayoritas Ahlus-Sunnah berpendapat bahwa al-Mahdi berasal dari keluarga Ahlul-Bayt, khususnya keturunan Hasan bin Ali.
-
Siapa pencetus aliran Wahabi? Aliran ini dicetuskan pertama kali oleh Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi, yang lahir pada tahun 111 5 H/17 03 M di kota kecil Uyainah Najed, Arab.
-
Siapa yang ditiru oleh penipu? Nama Baim Wong memang sering digunakan sebagai modus penipuan pemberian hadiah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang ditangkap di Arab Saudi? Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial Beberapa waktu terakhir, Aparat Keamanan Arab Saudi menangkap Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial.
Pengadilan mengatakan para terdakwa tidak bisa dibebaskan setelah menjalani hukuman penjara mereka jika mereka tidak bertobat. Pengadilan juga memberikan larangan perjalanan mulai dari lima hingga 25 tahun kepada kelimanya setelah mereka dibebaskan dari penjara.
Pengadilan mengatakan para hakim mengambil keputusan mereka berdasarkan suara mayoritas, di mana satu dari antara mereka meminta kelima terdakwa untuk dieksekusi.
Baik jaksa penuntut umum dan terdakwa keberatan dengan keputusan itu. Pengadilan memberikan mereka waktu selama satu bulan untuk mengajukan banding atas putusan tersebut sebelum menjadi final.
Pengadilan mengatakan semua terdakwa melakukan kontak pribadi dengan sang Imam Mahdi palsu, bahkan beberapa dari mereka tinggal bersama dia di rumahnya di Kuwait, membantunya secara keuangan, mengelola situsnya, berkomunikasi dengan dia melalui surat elektronik, membagi-bagikan bukunya dan menulis artikel yang mendukung sang nabi palsu itu di media sosial.
Terdakwa pertama, yang dijatuhi hukuman penjara selama 25 tahun, sebelumnya tertangkap atas tuduhan yang sama tetapi menyatakan pertobatannya dan menandatangani perjanjian untuk tidak pernah kembali ke aliran takfiri (mengkafirkan orang lain) sebelum dia dibebaskan.
Pengadilan mengatakan semua terdakwa menganggap kerajaan Saudi, pemerintahan dan rakyatnya sebagai kafir dan menyatakan bahwa siapa pun yang tidak percaya pada sang Imam Mahdi palsu itu maka bukan seorang muslim.
Terdakwa kedua menerima hukuman sepuluh tahun penjara, terdakwa ketiga dipenjara selama 20 tahun, sedangkan terdakwa keempat dan kelima masing-masing dipenjara selama tujuh tahun dan lima tahun. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Enam warga negara asing asal Inggris dan satu asal Norwegia ditangkap Tim Gabungan Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pekam) Kabupaten Pasaman Barat.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan pemeriksaan dokumen, terungkap bahwa 37 orang tersebut tidak memiliki dokumen asli haji seperti visa resmi.
Baca SelengkapnyaAdanya aliran sesat pria yang mengaku Imam Mahadi itu disampaikan dari Sekretaris MUI Kabupaten Kampar Ustaz Syamsiatir.
Baca Selengkapnya37 WNI itu diamankan petugas saat hendak keluar hotel di Madinah.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah melancarkan aksinya tersebut sejak akhir tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaKelima jemaah asal embarkasi Surabaya tersebut diamankan lantaran menggunakan jasa pendorong kursi roda ilegal.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaBiaya yang ditawarkan pelaku kepada korban sekitar R3 juta hingga Rp4 juta untuk satu nama
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan Arab Saudi menangkap WNI yang menjanjikan haji tanpa antre di media sosial
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaZ merupakan pimpinan kelompok yang menamakan Taklim Makrifat.
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca Selengkapnya