Manusia Sudah Gunakan Alat Bantu Seks Sejak 28.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
Merdeka.com - Ketika para arkeolog dari Universitas Tubingen menyatukan pecahan artefak batu kuno yang ditemukan di sebuah gua di Jerman, temuan mereka sangat mengejutkan.
Mereka menemukan alat bantu seks kuno (phallus) yang disebut Hohle Fels yang berusia 28.000 tahun.
Hohle Fels ini dikenal sebagai alat seks tertua di dunia yang digunakan pada Zaman Es. Alat ini memiliki panjang 20 cm dan lebar 3 cm, dikutip dari laman Ancient Origins, Kamis (30/3).
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Jerman? Arkeolog menemukan sepatu tentara Romawi berusia 2.000 tahun di sebuah lubang selokan kuno dalam sebuah proyek penggalian di dekat bekas lokasi pangkalan militer Romawi dan pemukiman sipil di Aliso.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs Paleolitik di Jerman? Arkeolog telah menemukan gambar kuno di situs Paleolitik di Jerman yang terlihat menunjukkan gambar ikan yang ditangkap dengan jaring. Ini mengartikan bahwa sejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog? Arkeolog menemukan tumpukan koin Romawi di pulau Pantelleria di Laut Mediterania, Italia, membuka wawasan baru terkait sejarah kuno di kawasan tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog bersama 6.500 relawan menemukan sekitar 1.000 gundukan kuburan kuno di Belanda hanya dalam waktu empat bulan.
Tidak hanya sebagai alat bantu seks, arkeolog menemukan bukti phallus ini digunakan selama zaman Paleolitikum untuk mengasah atau menajamkan batu. Ini diketahui berkat tanda yang ditemukan di permukaan alat tersebut.
Salah satu tim arkeolog, Nicholas Conard mengatakan temuan ini "sangat langka".
Dengan melihat sisa-sisa artefak yang ditemukan di tempat yang sama, kemungkinan alat bantu seks ini dibuat manusia modern prasejarah seperti Homo sapiens.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan ini memberikan wawasan baru yang penting mengenai distribusi dan gaya hidup masyarakat Zaman Batu di Eropa.
Baca SelengkapnyaPerkakas yang ditemukan di dalam gua tersebut diperkirakan berasal dari rentang waktu antara sekitar 300.000 SM hingga 45.000 SM
Baca SelengkapnyaTombak Schoningen yang ditemukan di Jerman pada 1990-an mengungkap banyak informasi tentang bagaimana kehidupan manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaPatung Mungil Ini Jadi Bukti Tertua Keberadaan Agama di Dunia, Usianya 40.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.
Baca SelengkapnyaTemuan ini mengungkap penggunaan teknik berburu digunakan 10.000 tahun lebih awal daripada yang diketahui sebelumnya.
Baca SelengkapnyaGua ini juga pernah ditempati manusia Neanderthal.
Baca SelengkapnyaBukti batu api yang dijadikan sebagai anak panah ditemukan di gua Prancis.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan belati itu saat penggalian di sebuah gua di Italia.
Baca SelengkapnyaGua ini untuk sementara ditutup dan akan dieksplorasi kembali tahun depan.
Baca SelengkapnyaArtefak yang ditemukan berasal dari empat periode Zaman Batu.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Penasaran Bagaimana Manusia Purba Bisa Jelajahi Gua Penuh Jurang Berbahaya 8.000 Tahun Lalu
Baca Selengkapnya