Pahatan Batu Berusia 8000 Tahun Ungkap Bagaimana Orang Arab Kuno Menangkap Raksasa
Merdeka.com - Sebuah batu dengan pahatan berbentuk bintang dan garis ditemukan di Semenanjung Arab, menunjukkan pemahaman manusia akan angkasa sekitar 8.000 tahun lalu.
Penemuan ini dipercaya sebagai rancangan pertama pahatan sedemikian rupa yang pernah ditemukan di dalam sejarah yang juga disebut sebagai "perangkap gurun."
Perangkap gurun pertama kali ditemukan 100 tahun lalu melalui foto dari pesawat. Struktur ini biasanya ditemukan di Timur Tengah dan berfungsi sebagai perangkap binatang.
-
Bagaimana pahatan batu kuno itu ditemukan? Batu-batu ini muncul dari dasar sungai yang mengering. Kekeringan parah di beberapa kawasan Amazon, Brasil menyebabkan ketinggian air sungai menyusut sangat signifikan. Dari dalam sungai, muncul banyak formasi batuan yan tersembunyi, di antaranya ada yang bergambar sosok manusia yang diperkirakan berusia 2.000 tahun.
-
Di mana penemuan pahatan batu kuno tersebut? Terletak sekitar 55 km di tenggara ibu kota Sarawak, Kuching, situs ini dikelola oleh suku Bidayuh (suku pribumi lokal) bekerja sama dengan Departemen Museum Sarawak.
-
Siapa yang menemukan struktur itu? Dr Bart Root dari Universitas Teknologi Delft telah mempresentasikan temuan dari analisis gerakan-gerakan ini di Kongres Sains Europlanet, yang diadakan di Berlin pekan lalu, seperti dilansir IFL Science, Selasa (17/9).
-
Bagaimana arkeolog menemukan struktur ini? Begitulah cara para peneliti dari Universitas Internasional Higashi Nippon, Universitas Tohoku, dan Institut Penelitian Nasional Astronomi dan Geofisika di Mesir menemukan bagian sejarah yang tersembunyi ini. Antara tahun 2021 dan 2023, tim mempelajari lokasi tersebut dengan menggunakan tidak hanya satu, tetapi dua metode berteknologi tinggi: ground-penetrating radar (GPR) dan electrical resistivity tomography (ERT).
-
Mengapa penemuan ini penting bagi arkeologi? 'Penemuan ini menunjukkan arkeologi modern saat ini juga mempelajari arkeologi makanan, kata Turkcan. 'Kami perlu mengatakan titik awal arkeologi makanan adalah Anatolia.
-
Mengapa penemuan ini penting bagi sejarah? Temuan ini memiliki implikasi yang signifikan dalam penilaian arkeologis mengenai penggunaan besi dan baja pada masa itu.
Menurut sebuah studi dalam jurnal PLOS One, penemuan terbaru ini mengungkapkan "bagaimana manusia pada Zaman Neolitik menciptakan perangkap raksasa," dilansir Live Science, Kamis, (18/5).
Penelitian tersebut menggunakan perhitungan matematis untuk membandingkan diagram dari batu tersebut serta dimensi dari perangkapnya.
Batu penemuan arkeolog dengan tinggi 80 sentimeter ini menggambarkan kehidupan orang-orang prasejarah yang memerangkap binatang-binatang.
Rémy Crassard, arkeolog Badan Riset Nasional Prancis untuk Sains (CNRS), masih memastikan apabila struktur tersebut menggambarkan karya seseorang atau sekumpulan orang.
Perangkap gurun sulit untuk diketahui penanggalannya, sebab batu-batuan tersebut tidak memiliki materi organik yang dapat ditanggalkan menggunakan radiokarbon.
Bagaimanapun, berdasarkan perbandingan dengan penemuan serupa lainnya, batu perangkap ini diduga sudah ada sejak 8.000 tahun yang lalu, pada masa akhir Zaman Neolitik di Arab.
"Pahatan ini merupakan contoh paling awal dari rencana arsitektural yang pernah tercatat dalam sejarah manusia," ucap penulis dari artikel tersebut.
Reporter Magang: Qaulan Maruf Indra
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet patung unta berukuran sesuai aslinya ditemukan pada 2018 lalu di Arab Saudi utara. Awalnya, peneliti memperkirakan patung ini berusia 2000 tahun.
Baca SelengkapnyaSejak dahulu, teknologi penangkapan ikan dengan jaring sudah digunakan.
Baca SelengkapnyaKapak tangan kuno ini ditemukan oleh tim arkeolog dari konsultan warisan TEOS Heritage.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Gambar Manusia dan Hewan di Batu Berusia 3.500 Tahun, Jadi Bukti Seni Cadas Sejak Zaman Perunggu
Baca SelengkapnyaPahatan batu Al Jassasiya di Qatar adalah salah satu pahatan batu paling menakjubkan di seluruh Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaPada 2021 lukisan gua ditemukan di sebelah timur Spanyol bergambar manusia memanjat seutas tali untuk mencapai sarang lebah.
Baca SelengkapnyaArtefak itu lebih tua dari peradaban bangsa Sumeria.
Baca SelengkapnyaSilinder ini diduga dijadikan semacam label untuk barang tanah liat.
Baca SelengkapnyaPatung ini diperkirakan sudah ada sejak 90.000 tahun sebelum lukisan gua mulai muncul di Eropa.
Baca SelengkapnyaSulit Dijangkau, Arkeolog Pakai Drone untuk Lihat Isi Gua Prasejarah, Temuan Mereka Mengejutkan
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan "Gerbang Neraka" di Arab Saudi, Ada Jejak Manusia dan Sudah Ada Sejak 9.000 Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaPara arkeolog mengungkap ukiran ini memiliki tujuan tertentu.
Baca Selengkapnya