Sebut AS Pengecut, Iran Bersumpah akan Balas Kematian Sulaimani Secara Jantan
Merdeka.com - Komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, Ismail Qaani yang baru ditunjuk menggantikan Jenderal Qassim Sulaimani, mengatakan Amerika Serikat (AS) membunuh pendahulunya dengan cara pengecut dan bersumpah akan menghantam musuhnya secara jantan. Hal tersebut disampaikan Qaani saat berpidato pada Senin (20/1) dalam upacara perkenalan dirinya sebagai pimpinan baru Garda Revolusi.
"Mereka (AS) menyerangnya (Sulaimani) dengan cara pengecut, tapi dengan rahmat Tuhan dan melalui kerja keras para pencari kemerdekaan di seluruh dunia yang ingin membalas dendam atas darahnya, kita akan menghantam musuhnya secara jantan," jelasnya, dikutip dari Aljazeera, Selasa (21/1).
Pembunuhan Sulaimani dalam serangan udara AS di Baghdad pada 3 Januari lalu mendorong AS dan Iran ke jurang peperangan. Namun belakangan ketegangan kedua negara mereda setelah Iran melakukan serangan balasan ke pangkalan pasukan AS di Irak pada 8 Januari lalu. Serangan balasan tersebut tak menimbulkan korban jiwa.
-
Siapa yang membuat janji 'ditembak mati'? Caleg ini bernama Muhammad Zaini dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan nomor urut 7. Viral baliho Calon Legislatif (Caleg) DPR RI dapil Bali dengan narasi siap ditembak mati bila melakukan korupsi.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Kenapa AL membunuh IR? Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
-
Siapa yang membunuh Saddam Hussein? Hukuman mati dilaksanakan pada tanggal 30 Desember 2006 dengan digantung di sebuah fasilitas militer di dekat Baghdad.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Mengapa Saddam Hussein melakukan pembunuhan terhadap lawan politik? Ia menggunakan kombinasi antara ketakutan dan nasionalisme untuk memperkuat posisinya, sering kali melalui kebijakan yang brutal terhadap mereka yang dianggap sebagai ancaman bagi rezimnya.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei kemudian menyerukan pengusiran pasukan AS dari wilayah Timur Tengah.
Pasukan Quds adalah bagian dari Garda Revolusi yang memiliki 125.000 anggota, sebuah organisasi paramiliter yang bertanggung jawab langsung kepada Khamenei.
Garda Revolusi mengawasi program rudal balistik Iran, pasukan angkatan lautnya mengawasi Angkatan Laut AS di Teluk, dan termasuk pasukan Basij yang semuanya sukarelawan.
Di bawah Sulaimani, Pasukan Quds membantu meningkatkan pengaruh Iran di Timur Tengah dengan membangun jaringan proksi yang luas. Di Suriah, pasukan ini mendukung kubu pemerintahan Presiden Basyar Al-Assad saat berlangsung perang yang pecah sejak 2011. Termasuk juga melatih dan mempersenjatai milisi yang berhasil mengalahkan ISIS.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Serangan bom terjadi ketika banyak orang berkumpul untuk memperingati empat tahun kematian Qassim Sulaimani, yang dibunuh Amerika Serikat di Irak.
Baca SelengkapnyaAli Khamenei tidak memberikan rincian mengenai waktu dan luasnya serangan tersebut.
Baca SelengkapnyaLedakan tersebut terjadi saat sebuah prosesi digelar dekat Masjid Saheb al-Zaman di Kota Kerman, Iran.
Baca SelengkapnyaIran sebut akan balas dendam ke Israel atas kematian salah satu pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh.
Baca SelengkapnyaEksekusi dilakukan hanya beberapa hari setelah Israel membunuh komandan Garda Revolusi Iran di Damaskus, Suriah.
Baca SelengkapnyaAS menyatakan siap pasang badan untuk Israel jika Iran membalas.
Baca SelengkapnyaPemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.
Baca SelengkapnyaIran diketahui telah melakukan serangan ratusan rudal balistik ke Israel pada Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaPenangkapan dua mantan personel tersebut terjadi atas laporan berbagai kejahatan militer pada September 2017.
Baca SelengkapnyaPerang Iran vs Israel akan meletus dalam beberapa hari sebagai bentuk pembalasan terbunuhnya Kepala Politik Hamas Ismael Haniyeh di Teheran.
Baca SelengkapnyaAS Minta Iran Izinkan Israel Balas Serangan Secara Simbolis Agar Tel Aviv Tidak Malu
Baca SelengkapnyaIsrael sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.
Baca Selengkapnya