Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Bocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Seorang bocah perempuan menemukan artefak zaman Neolitikum saat sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Artefak kuno berupa kepala kapak itu berusia 6.000 tahun.
Bukan Sembarang Batu
Bocah asal Inggris bernama Evie Numan itu memungut artefak tersebut saat berjalan-jalan di National Trust di Surrey. Dia awalnya mengira benda itu hanyalah batu biasa. Ternyata itu adalah kepala kapak batu yang harganya bisa mencapai 1.000 poundsterling atau sekitar Rp19 juta.
-
Apa hewan purba yang ditemukan? Hewan purba ini merupakan spesies Dinocephalosaurus orientalis.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Hewan purba apa yang ditemukan? Fosil tengkorak yang masih utuh itu ditemukan dalam endapan batu raksasa. Berkat penemuannya, ilmuwan berhasil mengidentifikasi spesies baru anjing laut.
-
Apa jenis hewan purba yang ditemukan? Sumber: CNN Berdasarkan hasil CT-scan mikro, sarang dan telur ini milik belalang.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Ibu Evie Numan, Gemma Morris (34) lantas menghubungi ahli setelah anaknya menemukan kapak zaman purba tersebut. Para ahli memuji Evie karena penemuan yang luar biasa. Gemma Morris berseloroh putrinya yang berusia 10 tahun itu enggan menyerahkan harta karun tersebut.
"Evie sangat gembira menemukan itu, dia sangat menyukai benda tersebut dan dia menyukai sejarah jadi dia kaget."
Gemma Morris, ibu Evie Numan.
Sumber: National World
"Arkeolog mengatakan itu adalah temuan luar biasa dan menyebutnya penemuan sepanjang masa."
Gemma Morris, ibu Evie Numan.
Gemma sedang berjalan-jalan bersama anjingnya bersama Evie dan anak bungsunya, Poppy (5) di Redhill, Surrey, saat putrinya menemukan artefak tersebut. Gemma menyadari ada tanda aneh pada batu itu dan menyarankan anak-anaknya agar membawa batu itu pulang untuk diteliti lebih lanjut.
Foto: Gemma Morris (kanan) dan putrinya, Evie Numan.
"Anak-anak saya selalu menggali di sekeliling dan mengamati benda-benda di tanah. KAmi sedang berjalan-jalan sekitar Harewoods ketika Evie lari dan mengatakan saya menemukan hal yang keren, dan dia menyerahkan batu ini."
Gemma Morris, ibu Evie Numan.
Sumber: National World
Evie lalu mencari informasi di internet dan kemudian menyadari benda yang dia temukan adalah kepala kapak purba. Mereka lalu membawa benda itu ke Surrey Archaeological Society dan mendapat konfirmasi bahwa mereka menemukan artefak kuno yang langka berusia 6.000 tahun.
Arkeolog lalu mencatat temuan itu di situs web Portable Antiquities Scheme yang dikelola British Museum. Foto: Evie Numan dan temuannya.
"Sangat mengejutkan mengetahui seorang bocah 10 tahun menemukan kepala kapak - banyak arkeolog National Trust termasuk saya sangat iri. Jika orang-orang menemukan benda seperti ini, kami meminta agar mereka memotonya dan mengirimkan kami."
James Brown, arkeolog regional National Trust Hampshire, Surrey dan Sussex.
"Hebatnya, seorang bocah 10 tahun mengenalinya sebagai sesuatu yang tidak biasa - dia mengambilnya dan kemungkinan terakhir kali orang memegang benda itu ribuan tahun lalu. Hal hebat mengenai arkeologi adalah siapapun bisa melakukannya, kami ingin orang-orang datang dan mengalami kegembiraan dengan arkeologi."
James Brown, arkeolog regional National Trust Hampshire, Surrey dan Sussex.