Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sejak 2.200 Tahun Lalu Ketapel Sudah Dipakai untuk Lawan Yahudi

Sejak 2.200 Tahun Lalu Ketapel Sudah Dipakai untuk Lawan Yahudi peluru ketapel berusia 2200 tahun. ©Dafna Gazit/Israel Antiquities Authority

Merdeka.com - Sekitar 2.200 lalu seorang tentara Yunani bertempur di sebuah kota Israel yang kini adalah Yavne dengan membidikkan ketapel ke pasukan Yahudi Hasmonean. Dia melepaskan peluru dalam pertempuran itu dan kemudian kisah itu menjadi bagian dari sejarah Hanukkah, hari keagamaan Yahudi.

Begitulah hasil salah satu kesimpulan dari temuan sebuah peluru ketapel di Yavne yang terbuat dari timah dan bertuliskan bahasa Yunani yang dibaca "Kemenangan bagi Heracles dan Hauron".

Otoritas Purbakala Israel (IAA) yang menemukan benda itu mengatakan, peluru ketapel itu ditemukan sekitar setahun lalu dan sejak itu mulai dipelajari. Hasil temuan itu diumumkan sepuluh hari sebelum Hanukkah.

IAA mengatakan dalam pernyataan, peluru ketapel itu ditemukan di lokasi arkeologi Yavne dan ukurannya sekitar panjang 4,4 sentimeter dan umurnya sekitar 2.200 tahun. Dari masa benda itu dibuat diperkirakan saat itu ada peperangan antara tentara Seleucid melawan Hasmonean.

Para peneliti mengaku tidak tahu untuk apa ketapel itu dibuat dan sejauh ini belum ada bukti kuat yang mengatakan ketapel itu milik tentara Yunani.

"Tampaknya kita tidak bisa tahu pasti apakah peluru ketapel itu milik seorang tentara Yunani, tapi bukan tidak mungkian benda itu punya kaitan dengan konflik antara Yunani dan Hasmonean," kata Pablo Betzer dan Dr Daniel varga yang memimpin penggalian di lokasi dalam pernyataannya, seperti dilansir laman the Times of Israel, Kamis (8/12).

"Peluru kecil ketapel itu mengumumkan kemenangan para dewa kaum pagan Yavne dan itu menjadi bukti seberapa sengitnya pertempuran yang terjadi di Yavne kala itu," kata peneliti.

Menurut Prof Yulia Ustinova dari Universitas Ben Gurion yang memecahkan misteri tulisan Yunani di peluru ketapel itu, "Pasangan dewa Hauron dan Heracles dipandang sebagai sosok pelindung di masa Hellenistik."

"Peluru ketapel di zaman purba kala sudah ada sejak abad ke-5 sebelum Masehi, tapi peluru ketapel yang ada tulisannya baru ditemukan di Israel," kata Ustinova.

"Tulisan di peluru itu adalah pesan bagi para tentara untuk bersatu, menguatkan tekad, menakuti musuh, atau memberi kekuatan magis pada peluru itu sendiri. Tulisan pada peluru itu adalah bagian dari perang psikologis yang tujuannya untuk menakuti musuh, menyatukan pasukan dan meningkatkan daya juang."

IAA mengatakan temuan itu dan kisahnya akan disampaikan ke publik pada Selasa nanti dalam acara bertajuk "Yavne dan Segala Rahasianya" yang akan digelar di Aula Budaya Kota Yavne.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal
Desain Unik Kaos Kaki Mesir Kuno Berusia 1600 Tahun, Harus Dipakai dengan Sandal

Kaos kaki ini dibuat dengan teknik rajut yang sangat unik.

Baca Selengkapnya
Temuan Kerikil Berbentuk Donat Berusia 12.000 Tahun Ungkap Asal Usul Roda dalam Peradaban Manusia
Temuan Kerikil Berbentuk Donat Berusia 12.000 Tahun Ungkap Asal Usul Roda dalam Peradaban Manusia

Ini merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya
Anak-Anak Sudah Main Kelereng Sejak Zaman Mesir, Yunani dan Romawi Kuno, Ini Sejarahnya

Permainan kelereng sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun
Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun

Pejalan Kaki Temukan Benda Kecil Berkilau, Ternyata Stempel Kerajaan Kuno Berusia 2.800 Tahun

Baca Selengkapnya
Piramida di Yunani Ini Tuai Kontroversi dan Penuh Misteri, Dianggap Lebih Tua dari Piramida Mesir
Piramida di Yunani Ini Tuai Kontroversi dan Penuh Misteri, Dianggap Lebih Tua dari Piramida Mesir

Ada juga yang menyebut struktur kuno ini bukan piramida.

Baca Selengkapnya
Empat Pedang Romawi Berusia 1.900 Tahun Ditemukan, Kondisinya Utuh Bisa Dipakai
Empat Pedang Romawi Berusia 1.900 Tahun Ditemukan, Kondisinya Utuh Bisa Dipakai

Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.

Baca Selengkapnya
Pedang Tentara Perang Salib Ditemukan di Dasar Laut, Diduga Jatuh Saat Terjadi Pertempuran Sengit di Atas Kapal
Pedang Tentara Perang Salib Ditemukan di Dasar Laut, Diduga Jatuh Saat Terjadi Pertempuran Sengit di Atas Kapal

Pedang ditemukan seorang peneliti saat sedang menyelam di pelabuhan kuno di Israel.

Baca Selengkapnya
Gali Makam Kuno, Arkeolog Temukan Helm Yunani Berusia 2.500 Tahun
Gali Makam Kuno, Arkeolog Temukan Helm Yunani Berusia 2.500 Tahun

Arkeolog juga pernah menemukan helm lain di lokasi yang sama tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Benda Misterius Ini Masih Membingungkan Arkeolog, Ada yang Ditemukan di Kuburan
Benda Misterius Ini Masih Membingungkan Arkeolog, Ada yang Ditemukan di Kuburan

Berikut adalah benda-benda misterius yang bikin ilmuwan bingung.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Manusia Mulai Pakai Baju? Begini Penjelasan Ilmuwan
Sejak Kapan Manusia Mulai Pakai Baju? Begini Penjelasan Ilmuwan

Pakaian merupakan hal penting bagi manusia. Salah satu fungsinya adalah melindungi diri. Sejak kapan manusia mulai berpakaian?

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Sarung Tangan Besi Langka dari Abad 14, Diduga Dipakai Prajurit Saat Berperang
Arkeolog Temukan Sarung Tangan Besi Langka dari Abad 14, Diduga Dipakai Prajurit Saat Berperang

Sarung tangan ini digunakan untuk melindungi tangan dan pergelangan tangan selama pertempuran.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Topeng Batu Berbentuk Wajah Manusia Berusia 9.000 Tahun, Ada Hubungannya dengan Ritual Pemujaan
Arkeolog Temukan Topeng Batu Berbentuk Wajah Manusia Berusia 9.000 Tahun, Ada Hubungannya dengan Ritual Pemujaan

Patung ini dipamerkan untuk pertama kalinya oleh Museum Israel di Yerusalem yang diduduki.

Baca Selengkapnya