Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yingluck Shinawatra kini terbelit dua masalah, paspornya terancam dicabut

Yingluck Shinawatra kini terbelit dua masalah, paspornya terancam dicabut Perdana Menteri Thailand Yingluck Shinawatra berikan suaranya di pemilu Thailand 2014. bbc.co.uk ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengadilan di Thailand kembali menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Mantan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra. Setelah sebelumnya dia dicari karena mangkir dari persidangan, kini adik dari bekas PM Thailand, Thaksin Shinawatra, itu diburu karena kabur ke luar negeri saat menjalani proses hukum.

Dilansir dari laman Reuters, Kamis (5/10), surat perintah penangkapan kedua buat Yingluck terbit pada Rabu kemarin.

"Dia melanggar aturan imigrasi," kata Wakil Kepala Kepolisian Thailand Srivara Ransibrahmanakul.

Pemerintah Thailand kini mengerahkan segala cara buat menangkap Yingluck. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Thailand, Busadee Santipitaks, mengatakan mereka bakal mencabut paspor Yingluck. Akhir pekan lalu polisi juga menggeledah rumah perempuan itu.

Vonis Mahkamah Agung Thailand terhadap Yingluck dibacakan secara in absensia. Majelis hakim menyatakan Yingluck bersalah karena mengabaikan peringatan kalau bakal terjadi korupsi dalam proyek subsidi beras, dan dia dianggap melalaikan tugas.

Aparat Thailand sudah menggelar penyelidikan mengapa Yingluck bisa kabur. Tiga polisi diduga membantunya kabur ke luar negeri.

Yingluck dikudeta tiga tahun lalu. Konflik antara kaum elit konservatif dan orang-orang kaya Thailand dibantu militer dengan dinasti Shinawatra mewarnai politik Negeri Gajah Putih selama lebih dari satu dekade. Thaksin juga tersingkir dari puncak kekuasaan karena kudeta pada 2006.

Dinasti Shinawatra sangat populer di mata penduduk daerah pedesaan. Mereka adalah pemilih loyal dan membantu Thaksin serta Yingluck memenangkan pemilihan umum. Namun, pembelian beras di atas harga normal dianggap cuma buat menyenangkan pendukung klan Shinawatra. Sebab, beras itu tidak mungkin diekspor karena pemerintah bakal rugi.

Ujungnya mereka malah menimbun beras dan merusak harga di dunia. Namun, celah itu justru disambar oleh Vietnam yang kini menjadi eksportir beras nomor satu di dunia.

Yingluck merasa tidak bersalah dan menuduh kasusnya dibuat-buat. Konon karena kebijakannya, pemerintah junta militer Thailand mengatakan negara merugi USD 8 juta.

Karena khawatir bakal dihukum berat, Yingluck kabur ke Dubai. Dia sempat bersembunyi di rumah Thaksin Shinawatra di kompleks Emirates Hills. Thaksin juga lari dari proses hukum perkara rasuah membelitnya.

Yingluck dikabarkan mengajukan suaka politik di Inggris. Kendati demikian, Kantor Urusan Dalam Negeri Inggris yang biasa mengurus soal suaka menolak berkomentar ketika ditanyakan perihal permohonan suaka politik Yingluck. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Duit, WNA Yordania Mengemis Bawa Balita di Bali
Kehabisan Duit, WNA Yordania Mengemis Bawa Balita di Bali

Untuk alasan mereka mengemis karena kehabisan dana atau uang saat liburan di Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap di PLBN Entikong, Mengaku Sakit dan Tak Bisa Turun dari Mobil
Buron BLBI Marimutu Sinivasan Ditangkap di PLBN Entikong, Mengaku Sakit dan Tak Bisa Turun dari Mobil

etugas Imigrasi menolak keberangkatan dan mengamankan MS yang hendak melarikan diri ke Kuching Malaysia melalui PLBN Entikong.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Petugas, Buronan Alice Guo Dideportasi ke Filipina
Dikawal Ketat Petugas, Buronan Alice Guo Dideportasi ke Filipina

Mantan Wali Kota Bamban, Filipina itu menjalani sejumlah pemeriksaan untuk memenuhi berkas dokumen pemulangan WNA sebelum dipulangkan ke negara asalnya.

Baca Selengkapnya
Buronan Nomor Satu Thailand Diekstradisi, Sepakat Barter dengan Fredy Pratama?
Buronan Nomor Satu Thailand Diekstradisi, Sepakat Barter dengan Fredy Pratama?

Polri menerima permintaan red notice Chaowalit dari Royal Thai Police pada 16 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Buronan Nomor Satu Thailand Chaowalit Thongduang Pilih Nama Samaran ‘Sulaiman’
Terungkap Alasan Buronan Nomor Satu Thailand Chaowalit Thongduang Pilih Nama Samaran ‘Sulaiman’

Chaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Robot Trading Viral Blast Ditangkap, Tinggal di Thailand Bersama Istrinya Sejak 2022
Buronan Kasus Robot Trading Viral Blast Ditangkap, Tinggal di Thailand Bersama Istrinya Sejak 2022

Bareskrim Polri menangkap buronan kasus robot trading Viral Blast bernama Putra Wibowo (PW).

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal
Duduk Perkara WNI Dipulangkan dari Thailand Usai Tersandung Praktik Pariwisata Ilegal

WNI bernama Sriwani Sayuti itu dapat kembali menginjakkan kakinya di tanah air pada Selasa (19/11).

Baca Selengkapnya
Turis Wanita Asal Ukraina Bikin Ulah di Bali: Curi Perhiasan di Canggu, Kini Dideportasi
Turis Wanita Asal Ukraina Bikin Ulah di Bali: Curi Perhiasan di Canggu, Kini Dideportasi

Turis itu datang ke Bali bersama seorang putrinya yang berkewarganegaraan Inggris berinisial VK (9) untuk menikmati waktu liburannya.

Baca Selengkapnya
WNA Mesir Diancam Istri Pakai Pisau Dapur, Lapor Polisi Malah Dideportasi
WNA Mesir Diancam Istri Pakai Pisau Dapur, Lapor Polisi Malah Dideportasi

WNA tersebut melanggar UU Keimigrasian karena overstay

Baca Selengkapnya
Atlet e-Sport Dicekal Imigrasi Bandara Juanda Surabaya, Ini Duduk Perkaranya
Atlet e-Sport Dicekal Imigrasi Bandara Juanda Surabaya, Ini Duduk Perkaranya

Valendo rencananya hendak pergi ke Malaysia untuk melancong via Surabaya.

Baca Selengkapnya
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Selundupkan 12 Paspor, Dua WN Malaysia Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Pelaku mengaku menyelundupkan 12 paspor itu atas perintah seorang WN Malaysia lainnya dengan upah Rp3 juta.

Baca Selengkapnya