Cara Mencegah Mata Minus Pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu Sebelum Terlambat
Merdeka.com - Cara mencegah mata minus pada anak perlu diketahui orang tua sebelum terlambat. Televisi, komputer dan smartphone hampir tak pernah lepas dari kehidupan sehari-hari. Bukan hanya orang dewasa anak-anak pun kini sudah banyak yang susah untuk jauh dari benda-benda elektronik tersebut.
Pada dasarnya mata minus merupakan penyakit mata yang sudah tak asing lagi terjadi di masyarakat. Banyak penelitian menyebutkan bahwa masyarakat kota memiliki risiko mengalami mata minus jauh lebih tinggi ketimbang masyarakat pedesaan. Oleh karena itu, cara mencegah mata minus pada anak ini perlu diperhatikan.
Hal ini karena pada umumnya masyarakat kota dianggap lebih banyak menghabiskan waktu dengan barang-barang elektronik dan aktivitas dengan jarak pandang yang jauh, seperti membaca buku di ruang minim cahaya dan berselancar di dunia maya dalam durasi yang lama.
-
Bagaimana cara mencegah mata minus pada anak? Membiarkan anak berada di dalam rumah dalam waktu yang lama dapat memengaruhi kesehatan matanya. Penelitian menunjukkan bahwa anak yang lebih banyak bermain di luar ruangan memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan mata, termasuk mata minus.
-
Bagaimana cara mencegah mata minus? Mengatur waktu istirahat dari aktivitas yang memerlukan fokus dekat, seperti membaca atau menggunakan komputer, sangat penting untuk mengurangi ketegangan mata.
-
Apa yang menyebabkan mata minus pada anak? Penyebab mata minus pada anak adalah salah satu yang perlu diwaspadai.
-
Apa tanda mata anak bermasalah? 'Salah satu ciri atau tandanya biasanya anak-anak suka memicingkan matanya. Itu dia memicingkan mata untuk mencoba penglihatannya agar fokus agar apa yang dia lihat terlihat jelas,' kata Lely beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mencegah mata minus bertambah? Untuk mencegah bertambahnya minus pada mata, penting untuk mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan vitamin A, C, dan E, serta omega-3. Aktivitas di luar ruangan juga dapat membantu mengurangi risiko minus pada mata karena sinar matahari dapat memberikan manfaat pada kesehatan mata. Mengistirahatkan mata secara teratur juga perlu dilakukan, dengan mengikuti aturan 20-20-20 yaitu setiap 20 menit melihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Penggunaan kacamata lensa yang sesuai dan berkualitas juga dapat membantu melindungi mata dari faktor risiko seperti sinar UV dan efek buruk dari layar komputer.
-
Kenapa mata minus bisa terjadi? Faktor genetik ini mempengaruhi bentuk dan panjang bola mata, yang pada gilirannya mempengaruhi kemampuan mata untuk memfokuskan cahaya dengan benar.
Melihat fenomena mata minus pada anak yang semakin sering terjadi, ada hal-hal yang perlu orang tua ketahui untuk mencegah kemungkinan tersebut. Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai cara mencegah mata minus pada anak.
1. Gunakan Pencahayaan yang Baik di Rumah
Cara mencegah mata minus pada anak yang pertama adalah dengan menggunakan pencahayaan yang baik di rumah. Terlebih di ruangan-ruangan yang sering digunakan oleh anak. Jangan biarkan ia belajar atau membaca di tempat agak gelap atau remang-remang. Bila perlu, sediakan lampu meja atau lampu belajar saat ia sedang belajar dan mengerjakan PR.
2. Kendalikan Penggunaan Gadget Sejak Dini
Cara mencegah mata minus pada anak berikutnya adalah dengan mengendalikan penggunaan gadget sejak dini. Pastikan orang tua memegang kendali karena pada dasarnya anak-anak belum memiliki kesadaran untuk membatasi penggunaan gadget. Tak heran tingkat kecanduan gadget sangat mungkin terjadi pada anak jika orang tua tidak tegas akan hal tersebut.
Mengingat dampak buruk yang ditimbulkan dari penggunaan gadget yakni dapat membuat anak-anak terbiasa melihat dengan jarak yang sangat dekat. Di samping itu, radiasi gadget berbahaya untuk kesehatan mata jangka panjang.
3. Mengajarkan Anak Posisi yang Benar Saat Menulis
Selanjutnya, hal yang perlu orang tua ketahui mengenai cara mencegah mata minus pada anak adalah dengan mengajarkan anak posisi yang benar saat sedang menulis. Adapun posisi yang benar saat sedang menulis yakni kepala anak tidak terlalu menunduk.
Hal tersebut bertujuan agar ia tidak melihat terlalu dekat. Di samping itu, pastikan agar dada dan dagu anak tegak. Ada beberapa anak yang terbiasa menulis dengan posisi kepala menyandar ke meja. Dengan posisi ini, mereka akan melihat dengan posisi miring. Ini tidak baik untuk kesehatan matanya.
4. Istirahatkan Mata
Cara mencegah mata minus pada anak bisa dengan mengistirahatkan mata. Jika terpaksa harus melihat dalam jarak dekat, misalnya membaca atau mengerjakan tugas di depan layar komputer, kamu bisa mengajari anak untuk menerapkan strategi 30 menit kerja dilanjutkan dengan 10 menit istirahat, dan begitu seterusnya.
Jeda waktu istirahat ini sangat dibutuhkan agar mata anak tidak terlalu lama bekerja dalam jarak yang sangat dekat. Saat istirahat, biarkan ia melihat dengan jarak jauh, melihat yang berwarna hijau seperti tanaman, dan mengedip-kedipkan matanya.
5. Penuhi Kebutuhan Nutrisinya
Cara mencegah mata minus pada anak lainnya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan anak. Beri dorongan pada anak untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi dan sehat.
Kamu bisa menyediakan makanan-makanan berwarna oranye terang seperti wortel atau pepaya yang banyak mengandung vitamin A dalam bentuk bekataroten (karotenoid) yang dapat meningkatkan kesehatan matanya.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaDengan semakin banyaknya waktu yang dihabiskan di depan layar, tak heran jika mata minus banyak terjadi di kalangan anak-anak saat ini.
Baca SelengkapnyaKelainan mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu belakangan, suara di sekitar kita menjadi semakin berisik dengan berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan telinga anak.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang mengalami mata kering mungkin merasakan sensasi terbakar dan gatal.
Baca SelengkapnyaMembatasi konsumsi minuman manis pada anak penting dilakukan oleh orangtua demi cegah masalah di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaPada cuaca ekstrem dan musim liburan, anak rentan sakit sehingga orangtua perlu lebih menjaganya.
Baca SelengkapnyaSemakin banyaknya anak kecil yang berkacamata di saat ini dipicu oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPaparan sinar UV yang berkepanjangan dapat menyebabkan berbagai masalah pada mata.
Baca SelengkapnyaCuaca panas seringkali menjadi momok bagi aktivitas anak-anak di luar ruangan, tantangan bagi para orang tua adalah menjaga kenyamanan dan kesehatan si kecil.
Baca SelengkapnyaDehidrasi bisa mengancam kesehatan anak! Pelajari bagaimana cara melindungi mereka dari bahaya cuaca panas.
Baca SelengkapnyaMusim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya