Mengenal Longser, Teater Lawak Sarkas Asli Bandung yang Eksis Sejak 1915
Merdeka.com - Jika di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta ada pertunjukan seni Ketoprak, di Jawa Barat ada kesenian sejenis dengan konsep “bodoran” yang sarkas dengan unsur kritik sosial bernama Longser.
Longser merupakan sebuah kesenian teater rakyat dengan unsur komedi yang sudah eksis sejak tahun 1915. Saat itu, keberadaannya banyak digelar oleh masyarakat wilayah Bandung sebagai sarana hiburan dengan nuansa Sunda yang kuat.
Melansir dari laman GNFI, Senin (13/09), di tatar Priangan terdapat beberapa grup kesenian Longser yang pernah berjaya di antaranya Longser Bang Tilil, Bang Soang, Bang Tawes, Bang Timbel, dan Bang Cineur.
-
Kapan pantun bahasa Sunda lucu mulai populer? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (16/4), simak informasinya berikut ini.
-
Kapan pantun Sunda lucu jorang mulai dikenal? Pantun Sunda lucu jorang bisa dicoba kalian lontarkan untuk menghibur teman atau kerabat terdekat.
-
Kapan pantun Sunda mulai dimainkan? Mengutip kebudayaan.kemdikbud.go.id, Jumat (24/11), pantun Sunda diyakini sudah dimainkan sejak abad ke-14.
-
Di mana Bedor Cianjur biasa dipentaskan? Mengutip kanal Youtube Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX, pementasan Bedor kerap diadakan di tengah lapangan terbuka.
-
Dimana 'Tembang Lingsir' berasal? Ciptaan seniman asal Solo, Jawa Tengah ini dianggap memiliki kemampuan untuk memanggil makhluk gaib saat diputar.
-
Dimana Kesenian Kutukuprak di Sumedang dulunya sering dipentaskan? Sebelumnya, kesenian ini lahir dan dirawat oleh warga di wilayah Jatigede dan sekitarnya yang sering dipentaskan.
Sejarah Longser
©2021 Youtube ceps04 british/Merdeka.com
Dalam buku “Mengenal Teater Tradisional di Indonesia (2006)” karya Kasim Achmad, disebutkan Longser mulanya merupakan kesenian rakyat dengan nama Dogger.
Lambat laun Dogger terus berinovasi dengan memadukan unsur tarian tradisional yang kemudian berubah nama menjadi Lengger. Di dalam kesenian Lengger, teater rakyat ini tak hanya mengedepankan dialog, namun juga memadukan unsur musik tradisional yang kuat.
“Longser itu berasal dari istilah melihat dan tertarik. Long itu dari Melong artinya melihat dan Ser itu artinya tertarik (Bahasa Sunda). Jadi setelah melihat pertunjukannya kita langsung tertarik, terlebih kepada pemain, cerita dan musik yang ditampilkan,” kata Deden Bejo, pegiat Longser dari Bandung, mengutip dari video Youtube Sanggar Mekar Asih.
Ragam Cerita Komedi dan Sarat Kritik Sosial
Dalam beberapa sumber disebutkan, tradisi Longser berangkat dari tradisi bodoran atau lawakan kearifan lokal masyarakat Sunda di Tatar Parahyangan, hingga berkembang ke medium kritik sosial.
Hermana HMT, selaku sutradara Longser sekaligus Ketua Dewan Kebudayaan Kota Cimahi (DKKC) mengatakan jika kesenian rakyat Longser merupakan bentuk kritik sosial dengan dibalut hiburan khas Jawa Barat.
“Iya jadi ini nuansanya hiburan, namun tetap ada nuansa sosio kritiknya. Salah satunya yang pernah dibawakan adalah Ratu Hitut, di mana dalam tema itu terdapat kritik “Money Politik” dan kekuasaan,” katanya.
Pementasan Longser
©2021 Youtube ceps04 british/Merdeka.com
Sementara itu dalam pementasannya, Longser banyak menggunakan pernak pernik khas Sunda, seperti pakaian adat berupa kain dan kebaya, dilengkapi karembong atau selendang. Ada juga hiasan sanggul dan hiasan kepala dengan kalungan mangle, rangkaian bunga melati dan sedap malam yang dironce.
Untuk laki-laki, lazimnya mengenakan pakaian tradisi Sunda berwarna hitam, termasuk songkok Sunda dan sarung. Termasuk ikat kepala barangbang seplak, golok yang disematkan diikat di pinggang, serta gelang akar bahar, lengkap dengan cincin batu ukuran besar.
Biasanya dalam pementasan ada juga lagu khas yang kerap dimainkan seperti “Awi Ngarambat”, “Geboy”, “Berenuk”, “Undur-Undur”, dan lagu-lagu ketuk tilu.
Daya tarik lainnya dari kesenian Longser adalah pelibatan penonton dalam pementasan, sehingga ada interaksi dua arah antara pemain, pemusik dan penikmat di setiap pementasan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kritik sosial dibawakan dengan ringan dan bahasa Sunda yang mudah diterima oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSandur dulunya hiburan petani usai lelah seharian bekerja. Kesenian ini terdiri dari banyak cerita yang tidak bakal habis dipentaskan hingga pagi.
Baca SelengkapnyaTeater khas Sumsel ini menceritakan kisah Abdul Muluk dan pantun-pantun jenakanya.
Baca SelengkapnyaGulat tradisional ini jadi kesenian unik di Ujungberung, Bandung
Baca SelengkapnyaPada 1907 jadi tahun pertama kemunculan bioskop di Kota Kembang. Letaknya ada di sekitar alun-alun Kota Bandung, dengan gedung tenda bilik sederhana.
Baca SelengkapnyaSisi komedi dari tunil atau wayang gejlig ini dimulai saat pemainnya menghentakkan kaki ke tanah.
Baca SelengkapnyaMelagukan pantun jadi ciri unik kesenian asli Betawi ini
Baca SelengkapnyaBentuk seni pertunjukan ini cukup populer di daerah Kabupaten Pontianak yang mengharuskan para pemainnya improvisasi dan spontanitas tinggi.
Baca SelengkapnyaKarena daya tariknya yang kuat, kalangan Belanda di sana bahkan sampai “terhipnotis”.
Baca SelengkapnyaSeorang warganet mengabadikan keseruan itu dari jendela kamar kosnya.
Baca SelengkapnyaTari tradisional klasik dari Lampung Timur ini dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan iringan musik kolintang yang terbuat dari bahan perunggu.
Baca SelengkapnyaTari topeng ini dihadirkan untuk memperkenalkan salah satu kesenian khas Betawi sekaligus menghibur para penumpang LRT Jabodebek.
Baca Selengkapnya