Mengenal Neurotisisme, Kepribadian yang Dilingkupi Pikiran Negatif
Merdeka.com - Neurotisisme merupakan sifat yang mencerminkan tingkat kestabilan emosi seseorang. Ini sering didefinisikan sebagai sifat kepribadian negatif yang melibatkan emosi negatif, pengendalian diri yang buruk, kesulitan menghadapi stres, reaksi keras terhadap ancaman yang dirasakan, dan sering mengeluh.
Orang dengan neurotisisme sering mudah tersulut emosinya atau memiliki kemampuan menenangkan diri yang rendah ketika mereka marah atau khawatir.
Neurotisisme adalah salah satu ciri dari "Lima Besar" kepribadian, bersama dengan ekstraversi (extraversion), keterbukaan (agreeability), kesadaran (conscientiousness), dan keramahan (openness) (OCEAN atau CANOE ada). Ini adalah ciri-ciri kepribadian yang umum digunakan untuk mengkategorikan orang.
-
Apa itu Gangguan Kepribadian Narsistik? Dilansir dari Cleveland Clinic, Gangguan Kepribadian Narsistik adalah kondisi kesehatan mental yang mempengaruhi cara seseorang melihat dirinya dan berinteraksi dengan orang lain. Individu dengan NPD seringkali memiliki kebutuhan yang berlebihan untuk mendapatkan pujian dan merasa penting, yang dapat menyebabkan perilaku yang merugikan diri mereka sendiri maupun orang lain.
-
Kenapa emosi negatif perlu dikelola? Ketika seseorang mampu mengenali emosi tersebut dan mengelolanya dengan baik, yang terjadi adalah ketahanan.
-
Kenapa psikosis bisa menyebabkan perilaku menyakiti diri? Pengalaman ini dapat menakutkan dan mungkin mendorong individu untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain. Oleh karena itu, bantuan medis segera sangat penting bagi siapa pun yang menunjukkan gejala psikosis.
-
Kenapa pikiran negatif memicu serangan panik? Membiarkan pikiran-pikiran negatif yang tidak realistis seperti ini seringkali memperburuk serangan panik dan membuat sensasi gelisahnya makin kuat.
-
Apa yang terjadi saat stres? Selain itu, stres juga dapat menyebabkan respons lambat, sulit konsentrasi, serta merasa tidak termotivasi, yang semuanya dapat berkontribusi pada kecenderungan untuk menguap.
-
Apa yang bisa menyebabkan tingkat stres yang tinggi? Tekanan dan tuntutan dalam hidup dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
Dalam artikel berikut, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang neurotisisme yang dirangkum dari laman verywellmind.com.
Sifat Neurotisisme Umum
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/hikrcn
Bagaimana Anda tahu bahwa Anda jatuh pada spektrum neurotisisme? Berikut adalah karakteristik umum yang ditunjukkan:
Penyebab Neurotisisme
Neurotisisme umumnya diukur dengan menggunakan kuesioner sebagai bagian dari penilaian kepribadian. Kuesionernya mungkin melibatkan tentang pertanyaan kepada orang lain, seperti teman dan keluarga, tentang orang tersebut dan karakteristik kepribadian mereka. Proses ini menghadirkan beberapa tantangan dalam mengidentifikasi prevalensi sebenarnya.
Lalu, apa yang menyebabkan seseorang mendapat skor tinggi dalam neurotisisme daripada yang lain? Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan.
Pengaruh Neurotisisme pada Perilaku
Seperti disebutkan sebelumnya, neurotisisme dapat membantu orang bertahan hidup karena mereka memiliki kecenderungan untuk lebih memperhatikan hasil atau risiko negatif. Penelitian juga menghubungkan sifat ini dengan tingkat keberhasilan akademis yang lebih tinggi.
Tapi di sisi lain, neurotisisme dapat memiliki efek negatif pada perilaku, seperti tidak dapat mengelola perasaan khawatir. Dalam beberapa kasus, neurotisisme dapat berkontribusi pada perkembangan masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan.
Sebuah studi tahun 2019 menambahkan bahwa neurotisme adalah satu-satunya sifat kepribadian dari "Lima Besar" yang dapat secara signifikan memprediksi penurunan kognitif peserta. Penurunan ini dinilai dengan melihat perilaku kesehatan, seperti apakah peserta mengambil tindakan untuk menjaga kesehatan mereka atau jika mereka terlibat dalam penyalahgunaan zat.
Secara umum, orang-orang yang memiliki skala neurotisisme tinggi bereaksi dengan cepat terhadap situasi dan membutuhkan waktu lama untuk kembali ke tingkat dasar mereka. Dengan kata lain, mereka hidup dengan ketidakstabilan emosi dan akibatnya mungkin kesulitan mengatur perilaku mereka. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Narsistik terselubung sering dijumpai namun banyak yang tidak menyadari. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPenderita gangguan ini biasanya merasa superior, kurang empati terhadap orang lain, dan seringkali memiliki kebutuhan untuk selalu dikagumi.
Baca SelengkapnyaPerilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPerasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaPengertian negatif thinking beserta dampak dan cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaPercaya diri berlebih bisa dibilang narsis? Jangan sampai salah, simak ciri-ciri narsistik di artikel berikut!
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan positif yang kita miliki dalam kehidupan sehari-hari ternyata bisa menyebabkan dan memperparah kecemasan.
Baca SelengkapnyaRasa sebal dan marah yang kita alami saat melihat tangan dan kaki digerakkan ternyata dikenal sebagai misokinesia.
Baca SelengkapnyaToxic adalah istilah yang merujuk pada sifat beracun. Orang yang memiliki sifat toxic, biasanya akan memberikan dampak buruk bagi orang di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya tubuh, mental kita juga bisa merasa lelah dan hal ini bisa disebabkan oleh sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaKontrol implus adalah jenis gangguan mental yang menyebabkan penderitanya sering melakukan tindakan di luar norma.
Baca SelengkapnyaPsikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.
Baca Selengkapnya