Mengenal Perbedaan Glukosa dan Fruktosa, Begini Efeknya pada Tubuh
Merdeka.com - Karbohidrat penting yang dibutuhkan tubuh adalah glukosa, fruktosa, dan sukrosa. Glukosa dan fruktosa adalah gula sederhana. Karbohidrat sederhana diklasifikasikan lagi menjadi dua jenis, yaitu monosakarida dan disakarida.
Monosakarida terbuat dari satu unit gula dan merupakan bentuk gula yang paling dasar. Contohnya adalah glukosa, dan fruktosa. Sedangkan disakarida terbentuk dengan reaksi dehidrasi. Mereka dibentuk dengan dua monosakarida dengan menghilangkan molekul air. Contohnya adalah sukrosa.
Meski sama-sama gula, namun perbedaan glukosa dan fruktosa dapat kita lihat dari sumber, produksi, cara tubuh mencerna dan memetabolisme, hingga bagaimana masing-masing jenis gula tersebut mempengaruhi kesehatan.
-
Apa perbedaan glukosa dan fruktosa? Meskipun keduanya merupakan gula sederhana, namun terdapat perbedaan signifikan di antara keduanya.
-
Bagaimana glukosa dan fruktosa dipecah tubuh? Glukosa dimetabolisme melalui proses glikolisis, di mana dipecah untuk menghasilkan energi. Fruktosa utamanya dimetabolisme di hati, di mana dapat diubah menjadi glukosa atau disimpan sebagai lemak.
-
Bagaimana tubuh mencerna gula kompleks? Karbohidrat kompleks ini biasanya terdapat dalam makanan utuh seperti buah, sayuran, atau biji-bijian yang mengandung beragam pati. Karbohidrat kompleks mengandung 3 atau lebih jenis gula, sehingga tubuh akan mencernanya secara lebih lambat. Proses mencerna yang lebih lambat tersebut pada akhirnya mampu mencegah lonjakan gula darah.
-
Apa efek konsumsi gula pada tubuh? Konsumsi gula berlebihan atau terlalu sering, berdampak buruk bagi kesehatan.
-
Bagaimana gula dalam minuman mempengaruhi tubuh? 'Dosis gula yang ekstrem dalam minuman manis dapat mengalahkan banyak mekanisme metabolisme karbohidrat tubuh,' kata Dr. Jonathan Clinthorne, direktur nutrisi di Simply Good Foods Company.
-
Apa efek gula ke kadar glukosa darah? Ketika mulai mengurangi konsumsi gula, salah satu perubahan yang paling signifikan adalah stabilnya kadar glukosa darah.
Dalam artikel kali ini, kami akan membahas lebih lanjut tentang perbedaan glukosa dan fruktosa yang perlu diketahui, serta bagaimana efeknya pada tubuh.
Glukosa dan Fruktosa
Meskipun fruktosa dan glukosa memiliki nilai kalori yang sama, perbedaan glukosa dan fruktosa membuat kedua gula tersebut dimetabolisme dengan cara yang berbeda di dalam tubuh.
Dilansir dari diffen.com, fruktosa memiliki indeks glikemik yang lebih rendah daripada glukosa, tetapi memiliki beban glikemik yang jauh lebih tinggi. Fruktosa menyebabkan kerusakan sel tujuh kali lebih banyak daripada glukosa, karena ia mengikat protein seluler tujuh kali lebih cepat; dan melepaskan 100 kali jumlah radikal oksigen (seperti hidrogen peroksida).
Fruktosa adalah gula sederhana yang biasa ditemukan dalam buah-buahan dan sayuran. Glukosa, juga dikenal sebagai gula darah, terdapat di semua karbohidrat utama seperti pati dan gula meja. Meskipun keduanya merupakan sumber energi yang baik, kelebihan glukosa dapat berakibat fatal bagi pasien diabetes, dan kelebihan fruktosa dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti resistensi insulin dan penyakit hati.
Perbedaan glukosa dan fruktosa juga dapat dilihat dari kandungan kalori yang dibawa. Jumlah kalori dari 1 ons fruktosa mengandung 104 kalori. Sedangkan dalam 1 ons glukosa mengandung 110 kalori.
Perbedaan Glukosa dan Fruktosa
Manfaat dalam Tubuh ManusiaPerbedaan glukosa dan fruktosa dalam memberikan manfaat pada tubuh manusia berbeda. Fruktosa digunakan dalam respirasi untuk menghasilkan ATP dan untuk membangun glikogen. Hal ini juga dapat menghasilkan lemak untuk menyimpan energi.
Namun, sel juga menggunakan glukosa untuk bahan bakar respirasi. Ini juga digunakan dalam produksi Vitamin A dan untuk sintesis beberapa zat, termasuk pati dan glikogen.
Sumber
Perbedaan glukosa dan fruktosa berikutnya adalah sumbernya. Fruktosa secara alami ditemukan di sebagian besar buah dan sayuran (termasuk tebu) dan madu. Makanan yang mengandung gula meja, sirup jagung fruktosa tinggi, nektar agave, sirup maple dan jus buah juga mengandung fruktosa. Sedangkan glukosa terkandung di semua karbohidrat utama, contohnya seperti pati dan gula meja.
Penggunaan Komersial
Fruktosa secara komersial ditambahkan ke banyak makanan dan minuman sebagai pemanis berbiaya rendah. Sirup jagung fruktosa tinggi yang sering ditambahkan pada makanan dan minuman olahan sebagai pemanis murah, menjadi subyek banyak kontroversi, karena diduga terkait dengan obesitas, penyakit kardiovaskular, diabetes dan penyakit hati berlemak non-alkohol. Sedangkan glukosa juga digunakan sebagai pemanis dalam bentuk sirup jagung.
Produksi
Perbedaan glukosa dan fruktosa juga ada pada produksi mereka. Fruktosa diproduksi oleh tanaman selama fotosintesis. Sedangkan glukosa secara alami diproduksi selama fotosintesis pada tumbuhan atau selama pemecahan glikogen. Hal ini juga diproduksi secara komersial melalui hidrolisis enzimatik pati.
Penyerapan dalam Tubuh
Glukosa diserap langsung melintasi lapisan usus kecil ke dalam aliran darah, yang mengirimkannya ke sel-sel. Ini meningkatkan gula darah lebih cepat daripada jenis gula lain, yang merangsang pelepasan insulin.
Insulin diperlukan agar glukosa dapat masuk ke dalam sel. Begitu berada di dalam sel, glukosa digunakan segera untuk menciptakan energi atau diubah menjadi glikogen untuk disimpan di otot atau hati agar dapat digunakan di masa mendatang.
Tubuh mengontrol dengan ketat kadar gula darah ini. Ketika kadarnya terlalu rendah, glikogen dipecah menjadi glukosa dan dilepaskan ke dalam darah untuk digunakan sebagai energi. Jika glukosa tidak tersedia, hati dapat membuat gula jenis ini dari sumber bahan bakar lain.
Seperti glukosa, fruktosa diserap langsung ke aliran darah dari usus kecil. Ini meningkatkan kadar gula darah secara bertahap daripada glukosa, dan tidak segera memengaruhi kadar insulin. Namun, meskipun fruktosa tidak langsung meningkatkan gula darah Anda, fruktosa mungkin memiliki lebih banyak efek negatif jangka panjang.
Hati Anda harus mengubah fruktosa menjadi glukosa sebelum tubuh dapat menggunakannya sebagai energi. Makan fruktosa dalam jumlah besar pada diet tinggi kalori dapat meningkatkan kadar trigliserida darah. Asupan fruktosa yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik dan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Efek pada Tubuh
Perbedaan glukosa dan fruktosa selanjutnya ialah soal efek pada tubuh. Konsumsi fruktosa yang berlebihan dikaitkan dengan resistensi insulin, obesitas dan penyakit hati non-alkohol. Studi menunjukkan bahwa kondisi ini mengarah pada penambahan lemak di perut, yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes. Fruktosa juga menyebabkan kolesterol lebih tinggi. Studi menunjukkan bahwa fruktosa menurunkan aktivitas di area kontrol kortikal otak.
Bagaimana dengan glukosa? Jumlah glukosa yang berlebihan dalam darah bisa berakibat fatal. Namun, ini hanya terjadi pada individu yang menderita diabetes ketika pankreas mereka tidak mampu melepaskan cukup insulin ke dalam aliran darah. Sebagian besar lemak yang diperoleh dari asupan glukosa yang berlebihan adalah subkutan, atau di bawah kulit, yang tidak berhubungan dengan penyakit jantung atau diabetes. Glukosa tidak terkait dengan resistensi insulin atau kolesterol yang lebih tinggi. Studi menunjukkan bahwa konsumsi glukosa secara signifikan meningkatkan tingkat aktivitas di otak.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Lane MD di Johns Hopkins University School of Medicine di Baltimore, AS mengungkapkan bahwa:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua sebutan lain untuk gula adalah glukosa dan fruktosa. Lantas, apa perbedaan di antara keduanya?
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah istilah untuk gula yang bisa kita temui. Ketahui arti dan perbedaan di antaranya.
Baca SelengkapnyaAda nama lain gula yang biasanya muncul pada label kemasan makanan
Baca SelengkapnyaFruktosa diketahui memiliki harga yang lebih terjangkau dari pada gula pasir sehingga banyak digunakan pada makanan dan minuman kemasan.
Baca SelengkapnyaMengonsumsi gula dalam batas yang tak normal dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi tubuh.
Baca SelengkapnyaGula punya banyak jenisnya dan masing-masing kegunaannya.
Baca SelengkapnyaBahaya gula bagi kolesterol dan jantung: konsumsi bijak dan pilihan sehat untuk keseharian.
Baca SelengkapnyaDi balik kepopulerannya, gula sering disembunyikan di balik berbagai nama yang berbeda, terutama dalam daftar bahan makanan dan minuman.
Baca SelengkapnyaKalori dan karbohidrat sering dilontarkan saat membahas tentang kenaikan dan penurunan berat badan. Tapi sebenanrnya, hanya satu yang menjadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaAsupan nutrisi karbohidrat bagi setiap manusia haruslah sesuai dengan batas yang telah ditetapkan agar fungsi karbohidrat dapat diperoleh secara maksimal.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat penting sebagai sumber energi, namun jumlah yang berlebihan dapat membawa efek negatif.
Baca SelengkapnyaApakah manisan buah masih sama sehatnya dengan buah asli yang langsung dikonsumsi? Ini fakta kandungan gizinya.
Baca Selengkapnya