Mengenal Sirup Tjampolay Khas Cirebon, Minuman yang Pembuatannya Berawal dari Mimpi
Merdeka.com - Sirup merupakan minuman bercita rasa manis yang digemari oleh hampir seluruh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Di Indonesia juga terdapat banyak varian sirup yang beredar, salah satu yang melegenda adalah sirup cap buah campolay, alias Sirup Tjampolay.
Sirup tradisional khas Kota Cirebon, Jawa Barat ini disebut sudah ada sejak 1936 dan merupakan salah satu minuman berperasa tertua di Indonesia. Biasanya sirup ini selalu menjadi buruan wisatawan ketika berkunjung ke Kota Udang ini.
Sejarah Sirup Tjampolay
-
Apa yang menjadi minuman utama di Jawa Barat? Teh tawar jadi minuman utama di setiap tempat makan.
-
Apa keunikan kuliner Cirebon? Namun selain empal gentong dan tahu gejrot, terdapat kuliner lainnya yang jarang diketahui bernama Sate Kalong dan Tongseng Jagal.
-
Kapan Cirebon menjadi pusat jalur rempah? Merujuk jalurrempah.kemdikbud.go.id, pada 1630-an, Kota Cirebon menjadi salah satu pusat jalur rempah yang mulai banyak dilirik pedagang internasional.
-
Apa itu Kerupuk Upil Cirebon? Mengutip akun Abah Qomar, kerupuk upil sendiri merupakan kerupuk yang terbuat dari campuran tepung tapioka, bawang putih dan ketumbar. Kerupuk ini biasa disajikan sebagai camilan maupun pelengkap makan berat.
-
Kapan Jamu Kiringan mulai dikenal luas? Lambat laun banyak yang ikut berjualan, sehingga Padukuhan Kiringan menjadi sentra jamu setelah tahun 1970-an.
-
Apa komoditas utama Cirebon di jalur rempah? Lada menjadi rempah yang paling banyak diburu dari Cirebon, dan kota tersebut memiliki kebun lada yang cukup luas di wilayah Sukapura (saat ini Kejaksan).
Buah Tjampolay atau Campolay yang digunakan sebagai bahan Sirup Tjampolay
Liputan6 ©2020 Merdeka.com
Menurut sejarawan Cirebon, Jajat Sudrajat seperti dilansir dari Liputan6.com, sirup Tjampolay awalnya merupakan minuman yang berbahan dasar buah campolay, atau masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan sawo belanda. Buah ini berasal dari luar Cirebon, tepatnya dari Ciamis, Jawa Barat.
Awalnya seorang warga Cirebon keturunan Tionghoa bernama Tan Tjek Tiu menemukan sawo belanda yang memiliki rasa yang cocok untuk dijadikan minuman. Sejak itu Ia pun mulai berkreasi untuk membuat minuman yang dikonsumsi sendiri.
Mendapat Ide Lewat Mimpi
Seperti yang dikutip dari historyofcirebon.id, awal mula terciptanya sirup legendaris ini berawal dari mimpi Tan Tjek Tjiu yang sedang menikmati sirup dengan rasa buah campolay (sawo belanda). Semenjak itu dia berusaha membuat minuman yang bisa dibuat secara berulang ulang dari buah berwarna kuning lonjong dan bercita rasa legit masam tersebut.
Setelah sirup sudah jadi, lantas Tan Tjek Tjiu mulai mencoba mengenalkannya ke masyarakat sekitar tempat tinggalnya hingga ke kerabatnya yang ternyata juga menyukai minuman tersebut. Pada 1936 ia berhasil menjual sirup Tjampolay ke daerah-daerah di sekitar Kota Cirebon.
Digemari Orang-orang Belanda
Sirup Tjampolay Rasa Pisang Susu yang Khas dan Menyegarkan
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Sirup racikan Tan tersebut ternyata juga mengundang rasa penasaran dari orang Belanda di Cirebon dan sekitar Jawa Barat yang memang sebelumnya sudah menggemari buah campolay.
Rasanya yang manis legit serta memiliki aroma khas membuat orang-orang Belanda di Cirebon selalu menyukai minuman ini.
Sempat Terhenti
Ketika Tan meninggal dunia pada 1964, usaha sirup yang dirintisnya sempat terhenti. Pada 1970, usaha Tan diteruskan oleh sang anak bernama Setiawan. Namun lagi-lagi di akhir tahun 1970, industri keluarga tersebut kembali terhenti akibat kalah bersaing dengan orson dan sirup limun yang harganya jauh lebih murah.
Pada 1980, produksi sirup tersebut kembali beroperasi dengan memindahkan pabrik ke kawasan Lawanggada, Pulasaren, Pekalipan, Cirebon dengan membuat 9 varian rasa baru yang lebih disukai masyarakat luas seperti, rasa rossen, asam jeruk, nanas, pisang susu, melon, leci, mangga gedong, jeruk nipis, hingga kopi moka.
Menyehatkan
Dilansir dari siruptjampolay.co.id, Sirup Tjampolay bisa berkhasiat menyehatkan kondisi tubuh penikmatnya karena menggunakan bahan-bahan alami dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Bahkan salah seorang dokter di Cirebon sempat merekomendasikan kepada seorang penderita liver, bahwa Sirup Campolay bisa menyembuhkan penyakit yang dideritanya.
Selain itu, Sirup Tjampolay juga beberapa kali memenangi penghargaan, mulai dari pilihan pertama produk oleh masyarakat dari sekitar 1.523 industri kecil yang tersebar di Cirebon hingga penghargaan Bintang I - Standardisasi Kelayakan Industri dari Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan setelah mengungguli 14 perusahaan lainnya di Jawa Barat. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Oleh-oleh khas Cirebon tak selalu kerupuk melarat ataupun sirup Tjampolay, tapi salah satnya ada yang mirip bakpia namun jarang diketahui
Baca SelengkapnyaRupanya Cibay lahir dari kreativitas orang Sunda di masa-masa sulit hingga berkembang jadi camilan kekinian yang populer.
Baca SelengkapnyaSiomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik versi Taste Of Atlas.
Baca SelengkapnyaJamu ini menawarkan resep asli Tiongkok warisan zaman dulu.
Baca SelengkapnyaBeragam makanan fermentasi Indonesia yang patut kamu coba. Ada apa saja?
Baca SelengkapnyaDi balik kelezatannya yang menggugah selera, tahu gejrot ternyata punya banyak fakta menarik.
Baca SelengkapnyaRasanya jangan ditanya. Kombinasi antara legit dengan gurih benar-benar sulit dilupakan.
Baca SelengkapnyaRahasia di balik kelezatan rawon tak lepas dari kombinasi rempah-rempah khas Jawa Timur, di antaranya kluwek, kunir, lengkuas, dan laos.
Baca SelengkapnyaDi Cirebon terdapat penutur Jawa dan Sunda lo. Yuk intip 8 keunikan kota ini
Baca SelengkapnyaTauco ini tercatat sudah ada sejak 1880. Pada awalnya tauco ini dijual dengan cara berkeliling
Baca SelengkapnyaKerupuk banjur sudah ada pada tahun 1980-an, dan menjadi jajanan favorit masyarakat pada masanya.
Baca SelengkapnyaHarum kelapa dari Kue Tapel amat terasa. Jajanan ini murah, enak dan nagih. Wajib dicoba.
Baca Selengkapnya