Karyawan RSUD Cengkareng tewas ditusuk begal usai jenguk ibunya
Merdeka.com - Eko Wahyudi (20), karyawan RSUD Cengkareng ini tewas ditusuk begal di pinggang belakang sebelah kiri menggunakan pisau. Kejadian itu usai dirinya menjenguk sang ibu yang dirawat di Kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (11/8).
"Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB, tepatnya di Jalan Bumi Cengkareng Indah samping Universitas Satyagama, Cengkareng, Jakarta Barat," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith saat dikonfirmasi, Jumat (12/8).
Adapun kejadian, ungkap Eka, ketika korban pulang menggunakan sepeda motor Honda CBR bernomor polisi B 6170 VKF untuk mengambil pakaian. Di tengah jalan, korban hampiri pelaku.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Korban dipepet oleh satu pelaku (DPO) di lokasi kejadian dan diminta untuk menyerahkan sepeda motornya. Namun korban melakukan perlawanan," ujarnya.
Akibat perlawanan, ujar Eka, korban langsung ditusuk pelaku dengan menggunakan sebilah pisau mengenai pinggang hingga mengeluarkan darah. Melihat korban sudah tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri.
"Kemudian korban di tolong warga yang melintas dan langsung dibawa ke RSUD Cengkareng untuk diberikan pertolongan. Namun naas, karena banyaknya darah yang dikeluarkan, pagi tadi sekitar pukul 07.00 WIB, korban meninggal dunia," jelasnya.
Untuk korban, lanjut Eka, rencananya akan dilakukan autopsi. Sedangkan pelaku hingga kini masih dalam pencarian dan masuk ke dalam daftar orang hilang. "Pelaku melanggar 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaSaksi lain melihat korban tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan terluka parah dan kritis.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum diketahui secara pasti permasalahan yang berujung insiden penusukkan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSeorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban dinyatakan meninggal dunia, akibat kehabisan darah karena luka sobek pada kepala bagian belakang dan dahi.
Baca Selengkapnya