10 Makanan Tinggi Protein untuk Sarapan, Bantu Tingkatkan Kekebalan Tubuh
Merdeka.com - Makanan protein tinggi untuk sarapan penting diketahui oleh orang yang menerapkan pola makan sehat. Protein merupakan makronutrien yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh manusia. Kekurangan asupan protein dapat menyebabkan seseorang mudah terkena serangan penyakit.
Melansir dari laman Healthline, protein terdiri dari dua jenis asam amino, yaitu asam amino non esensial dan asam amino non esensial. Di mana asam amino non esensial yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh dan asam amino esensial yang harus diproduksi melalui makanan.
Makanan protein tinggi untuk sarapan berfungsi efektif dalam menjaga kesehatan tubuh, seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Berikut sejumlah makanan protein tinggi untuk sarapan yang dilansir dari Healthline:
-
Kenapa protein penting buat kesehatan? Protein adalah salah satu dari tiga makronutrien utama yang dibutuhkan tubuh manusia, bersama dengan karbohidrat dan lemak.
-
Kenapa penting sarapan tinggi serat dan protein? Sarapan tinggi serat dan protein membantu Anda kenyang lebih lama, mengurangi hormon lapar, dan mengurangi keinginan makan di kemudian hari.
-
Kenapa protein penting untuk kesehatan? Penting bagi kita untuk mendapatkan asupan protein yang cukup setiap harinya.
-
Apa manfaat protein di sarapan? Protein dalam susu, misalnya, mengandung asam amino yang dapat menstimulasi hormon-hormon kenyang seperti peptida YY (PYY) dan GLP-1, yang memberikan sinyal ke otak untuk mengurangi nafsu makan.
-
Bagaimana cara membuat sarapan protein tinggi? Yogurt tinggi protein, seperti skyr atau Greek yogurt, dikombinasikan dengan oat adalah pilihan tepat.
-
Siapa yang perlu sarapan tinggi protein? Banyak orang sering melewatkan sarapan karena kesibukan dan waktu yang terbatas.
Telur
©Pixabay/veerasantinithi
Telur merupakan jenis makanan tinggi protein untuk sarapan yang cukup populer di Indonesia. Berbagai jenis telur, seperti telur ayam, puyuh, bebek hingga kalkun semua mengandung protein tinggi yang diperlukan tubuh.
Seringkali telur dijadikan bahan dasar dalam pembuatan aneka menu makanan, seperti kue, omelet hingga aneka sup. Selian memiliki kandungan protein tinggi, telur juga mengandung vitamin A, folat, fosfor hingga kalsium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
KedelaiMakanan makanan tinggi protein untuk sarapan selanjutnya, yaitu kedelai. Jenis makanan ini dianggap sebagai sumber protein karena mengandung 9 jenis asam amino esensial. Ini sangat baik dijadikan sabagi camilan sehat untuk dikonsumsi sehari-hari.
Tempe merupakan salah satu makanan protein tinggi untuk sarapan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain harganya yang merakyat, tempe memiliki cita rasa yang gurih dan merupakan sumber gizi yang sangat baik untuk kesehatan tubuh.
Selain memiliki cita rasa yang gurih, kandungan protein pada tempe juga mampu menjaga daya tahan tubuh. Sehingga, makanan satu ini dapat dijadikan pengganti daging, terutama bagi vegetarian.
KacangKacang tanah merupakan jenis biji-bijian yang sangat populer di Indonesia. Selain cocok untuk cemilan, kacang tanah juga sering dijadikan campuran aneka menu makanan, mulai dari pecel hingga sayuran. Sehingga tak heran apabila kacang tanah cukup digemari oleh semua kalangan.
Kacang tanah merupakan sumber protein nabati yang memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, kacang tanah juga mengandung serat dan magnesium yang dapat mencegah berbagai macam penyakit, seperti jantung dan stroke.
Keju CottageKeju cottage menjadi salah satu makanan tinggi protein untuk sarapan yang baik untuk kesehatan. Selain itu, jenis keju ini juga rendah lemak dan kalori. Beberapa kandungan yang ada pada keju cottage berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
TahuSalah satu jenis makanan berprotein tinggi berikutnya ialah tahu. Makanan yang menggunakan bahan dasar kedelai ini sering diolah oleh menjadi aneka menu masakan, seperti tahu goreng, rebus hingga aneka tumisan. Selain memiliki cita rasa yang gurih, tahu juga memiliki kandungan protein tinggi.
Dilansir dari laman Healthline, kedelai sebanyak 100 gr memiliki kandungan protein 36 gr, sehingga hal ini cocok dikonsumsi seseorang yang memiliki asupan protein rendah.
Tuna
leslie-floyd.squarespace.com
Makanan tinggi protein untuk sarapan yang aman dikonsumsi selanjutnya, yaitu ikan tuna. Ikan tuna memiliki kandungan protein mencapai 27 gram per 142 gram bahan. Selain memiliki protein tinggi, jenis ikan ini juga termasuk makanan rendah lemak.
Ikan tuna memiliki banyak untuk kesehatan tubuh. Tingginya kandungan protein dan omega-3 pada ikan ini, berfungsi efektif untuk menjaga kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengolah ikan tuna menjadi aneka menu makan lezat.
BrokoliSalah satu jenis sayuran yang memiliki kandungan protein cukup tinggi ialah brokoli. Selain kaya akan protein, brokoli juga mengandung vitamin C, vitamin K, serat hingga kalium yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, mengonsumsi brokoli secara rutin dapat mencegah berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan kanker. Selain itu, brokoli juga berfungsi efektif untuk menghambat proses penuaan dini, sehingga wajah akan tampak awet muda.
DagingMakanan tinggi protein untuk sarapan berikutnya adalah daging sapi. Mengonsumsi daging sapi secara rutin dan teratur dapat menjaga kesehatan tubuh dan mencegah datangnya penyakit. Selain mengandung protein, daging sapi juga kaya akan vitamin B12 hingga zat besi, yang berfungsi efektif memperkuat imunitas tubuh.
Untuk mendapatkan manfaat daging sapi, Anda bisa mengolah daging sapi menjadi aneka menu makanan sehat, seperti bakso hingga sup sapi. Apabila hal ini Anda lakukan secara rutin dan teratur, maka kandungan ini akan berperan penting menghindarkan Anda dari berbagai macam penyakit kronis.
SusuSusu menjadi salah satu makanan tinggi protein yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain untuk diminum, susu juga sering dijadikan bahan dasar pembuatan berbagai menu makanan, seperti yoghurt hingga kue. Selain mengandung protein, susu juga memiliki kandungan kalsium dan vitamin D yang baik untuk menjaga kesehatan tulang tubuh.
SeafoodSeafood atau makanan laut menjadi makanan tinggi protein. Salah satu makanan laut yang mengandung protein tinggi adalah ikan tuna. Pasalnya 150 gr ikan tuna memiliki kandungan protein hingga 40 gr protein.
Mengonsumsi seafood secara teratur dapat memperkuat sistem imunitas tubuh, sehingga membuat tubuh tidak mudah terserang penyakit. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pola makan yang baik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menjaga berat badan, meningkatkan energi, dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaManfaat yang bisa didapatkan oleh tubuh ketika mengonsumsi makanan tinggi protein.
Baca SelengkapnyaSarapan sehat bergizi menjadi asupan penting agar tubuh aktif sepanjang hari.
Baca SelengkapnyaSebagaimana disarankan oleh The Association of UK Dietitians, memulai hari dengan makanan sehat adalah kunci untuk mengontrol berat badan dengan efektif.
Baca SelengkapnyaJadi haruskan sarapan pagi dengan makan karbohidrat?
Baca SelengkapnyaDi tengah tren diet tinggi protein yang populer, banyak orang bertanya-tanya, apakah konsumsi protein berlebihan dapat menyebabkan kenaikan berat badan?
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!
Baca SelengkapnyaMakanan tinggi karbohidrat di bawah ini ternyata menyehatkan bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBagi para pekerja sebaiknya jangan skip sarapan, ini beberapa manfaat jika sarapan terutama dengan makanan yang tinggi protein.
Baca SelengkapnyaKarbohidrat sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh terutama di saat sarapan untuk mendorong energi.
Baca SelengkapnyaMemastikan asupan protein yang cukup saat berbuka puasa adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan keseimbangan nutrisi selama bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaJangan disepelekan, tanda tubuh kekurangan protein ini bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya lho!
Baca Selengkapnya