Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Dakwah Kiai di Cilacap Sulap Lokasi Prostitusi jadi Pondok Pesantren

Perjuangan Dakwah Kiai di Cilacap Sulap Lokasi Prostitusi jadi Pondok Pesantren Tersangka curanmor di Samarinda. ©2021 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Bagi seorang kiai atau pemuka agama, perjuangan dakwah tidaklah mudah. Selain harus ditunjang dengan ilmu agama yang tinggi, perlu kekuatan dan kesabaran yang disertai dengan rasa ikhlas dalam meniti jalan dakwah itu. Selain itu, masing-masing kiai punya cara dakwah dan sasaran umatnya masing-masing.

Di daerah Puncak, sekitar tiga kilometer arah timur laut dari Kota Majenang, Kabupaten Cilacap, terdapat kawasan prostitusi yang legendaris. Di sana, hampir 85 persen rumah jadi tempat prostitusi. Keberadaan lokasi prostitusi itu menjadi keprihatinan para ulama di Majenang. Salah satunya adalah KH Hizbullah Huda.

Karena menjadi tempat maksiat, pria yang akrab disapa Gus Huda itu berniat untuk berdakwah di tempat itu. Jalan dakwahnya menjadi buah bibir masyarakat karena dilakukan di tempat yang seharusnya. Namun ia tetap kukuh pada jalan dakwah yang dipilih.

Lalu bagaimana perjuangan dakwah Gus Huda di kawasan prostitusi itu? Berikut selengkapnya:

Bukan Warga Asli Puncak

pondok pesantren puncak cilacap

©2021 Liputan6.com

Meski melakukan perjuangan dakwah di kawasan Puncak, namun Gus Huda sesungguhnya bukan warga asli sana. Terlahir sebagai anak kiai, yaitu Kiai Imam Mahdy bin KH Maqsudy, Gus Huda kecil dikirim sang ayah untuk menuntut ilmu di pondok pesantren yaitu Ponpes Matlabul Anwar Salebu, Majenang, Ponpes An-Nur Cigulingharjo, Ponpes Cijantung, dan terakhir Ponpes At-Taujieh Al-Islamy, Leher.

Saat menuntut ilmu di Ponpes At-Taujieh, dia juga sekalian menempuh pendidikan tinggi di Universitas Wijayakusuma dan lulus sebagai sarjana hukum. Setelah mendapat banyak ilmu dan pengalaman, Gus Huda pulang kampung.

Ia meneruskan apa yang telah dilakukan ayahnya yaitu mengasuh pesantren dan mengembangkan dunia pendidikan. Saat itulah dia prihatin dengan kondisi kampung Puncak yang jadi tempat prostitusi. Diapun memutuskan untuk berdakwah di kalangan PSK.

Metode Dakwah ala Gus Huda

pondok pesantren puncak cilacap

©2021 Liputan6.com

Selama berdakwah, Gus Huda mengedepankan amar ma’ruf serta komunikasi persuasif dengan melakukan pendekatan personal dan mengadakan kegiatan mujahadah yang diadakan secara rutin. Secara perlahan-lahan, kawasan Puncak yang sebelumnya menjadi tempat prostitusi kemudian berubah menjadi tempat ngaji.

Bahkan Gus Hud mendapat julukan sebagai “Kiai Puncak” yang menjadi simbol kiai-nya PSK dan mucikari. Mendapat julukan seperti itu, Gus Huda tidak mempersoalkannya.

“Kiprahnya yang gigih dan berani, menjadi bukti bahwa dakwahnya meneladani dan menginspirasi kami untuk meniti jalan kebaikan menuju ridho ilahi,” kata Kustiwa (55), warga Puncak yang telah hijrah dari seorang mucikari berkat dakwah Gus Huda.

Keberhasilan Dakwah Gus Huda

pondok pesantren puncak cilacap

©2021 Liputan6.com

Secara perlahan-lahan, wajah kampung Puncak berubah sejak adanya dakwah yang dilakukan Gus Huda kepada para mucikari. Kini, di sana telah berdiri sebuah Madrasah Diniyah Awaliyah dan Wathoniyah, serta lembaga pendidikan formal Madrasah Ibtida’iyyah Al-Mahdi.

Kisah perjuangan dakwah Gus Huda ini terdengar oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, H. Imam Tobroni. Lewat akun sosmednya, dia memberi apresiasi perjuangan dakwah ulama Majenang itu.

“Saya mengenal Gus Huda sejak muda bersama. Tatkala saya tinggal 9 tahun di Majenang, saya sempat sowan ke abahnya, KH. Imam Mahdi untuk ngangsu kaweruh banyak hal, kini beliau telah mengubah wajah dunia kumuh, dunia hitam dengan pesona kebaikan dan pendidikan Islam. Selamat Gus. Terima kasih dan turut bangga. Dan sangat inspiratif bagi semuanya,” kata Imam dikutip dari Liputan6.com pada Minggu (31/1). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
Terbongkar, Ini Sosok dan Akal Bulus Kiai Gadungan Perkosa Santriwati di Semarang
Terbongkar, Ini Sosok dan Akal Bulus Kiai Gadungan Perkosa Santriwati di Semarang

Tersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi

Baca Selengkapnya
Momen Mahfud MD Kunjungi Padepokan Anti Galau di Cirebon
Momen Mahfud MD Kunjungi Padepokan Anti Galau di Cirebon

Mahfud mengaku, mengetahui Padepokan Anti Galau dari media sosial.

Baca Selengkapnya
Pimpinan Ponpes Kawin Paksa Santriwati di Bawah Umur, Begini Kata Mantan Ketum PBNU
Pimpinan Ponpes Kawin Paksa Santriwati di Bawah Umur, Begini Kata Mantan Ketum PBNU

Tindakan yang demikian adalah salah, terlepas dari siapapun yang melakukannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Desa Wisata Leuwimunding yang Baru Diresmikan Kemenparekraf, Ada Makam Pendiri Nahdlatul Ulama
Mengenal Desa Wisata Leuwimunding yang Baru Diresmikan Kemenparekraf, Ada Makam Pendiri Nahdlatul Ulama

Di Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi

Baca Selengkapnya
Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban
Dulunya Tempat Pembuangan Sampah, Ini Potret Megah Masjid Bawah Tanah di Tuban

Banyak santrinya merupakan mantan penjahat dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa

Pangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Situ Wanayasa Purwakarta yang Asri, di Tengahnya Ternyata Ada Makam Kiai Terkemuka
Mengunjungi Situ Wanayasa Purwakarta yang Asri, di Tengahnya Ternyata Ada Makam Kiai Terkemuka

Ulama tersebut juga sempat mendirikan pesantren di Purwakarta

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Hadiri Harlah 1 Abad Al Falah Ploso, Sebut Pabriknya Para Kiai
Ma'ruf Amin Hadiri Harlah 1 Abad Al Falah Ploso, Sebut Pabriknya Para Kiai

Ma'ruf Amin menuturkan, Pesantren Al Falah merupakan pabriknya para kiai. Dari sini lahir banyak kiai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon
Ponpes di Serang Dibakar Warga Gara-Gara Santri Dicabuli Pimpinan, Pelaku Ditangkap Usai Sembunyi di Plafon

Ratusan massa yang marah merusak seluruh kobong, membakar dua gazebo dan mencari Pimpinan Ponpes dan Padepokan berinisial KH.

Baca Selengkapnya
Mau Trauma Healing, Santri Korban Pencabulan Diduga Dilecehkan Pengasuh Ponpes
Mau Trauma Healing, Santri Korban Pencabulan Diduga Dilecehkan Pengasuh Ponpes

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren.

Baca Selengkapnya
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral
Usianya Baru 30 Tahun sudah Punya Banyak Jamaah dan Curi Perhatian Ivan Gunawan, Ini 8 Potret Gus Iqdam Asal Blitar yang Viral

Sosok Gus Iqdam sedang ramai disorot beberapa waktu terakhir karena kerap viral di sosial media. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya