Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Inspiratif Difabel yang Kehilangan Dua Tangan, Kini Jadi Fotografer Profesional

Kisah Inspiratif Difabel yang Kehilangan Dua Tangan, Kini Jadi Fotografer Profesional Rusidah Fotografer Difabel. ©YouTube/Saliha TV

Merdeka.com - Rusidah Badawi kehilangan separuh lengannya sejak lahir. Namun kekurangan itu tidak menghalanginya untuk terus mengejar mimpinya. Kini setelah dewasa, perempuan asal Purworejo itu menggeluti karier sebagai fotografer profesional. Profesi itu telah ia jalani sejak tahun 1994.

Dilansir dari Gunadarma.ac.id, pada awalnya tidak terlintas di pikiran Rusidah untuk belajar fotografi. Selepas lulus SMP, dia melanjutkan pendidikan ke Pusat Pelatihan untuk penyandang cacat di Solo dan memilih memperdalam keterampilan menjahit.

Tapi waktu itu Rusidah melihat ada rekannya sesama difabel yang hanya memiliki satu tangan belajar keterampilan fotografi. Diapun sudah bisa menghasilkan uang dari foto keliling. Dari situlah ia mulai berniat untuk memperdalam ilmu fotografi. Hanya saja selama proses belajar, Rusidah sempat tak yakin dengan kemampuannya karena ia tidak memiliki jari.

“Belajar pertama kali foto itu dulu masih pakai film. Saya masih ragu apakah saya masih bisa atau nggak. Karena praktik foto menggunakan film itu goyang sedikit saja sudah buram. Guru saya merekayasa itu agar membuat tripoid di dada, lalu di kamera diberi skrup yang menonjol agar tidak buram,” ungkap Rusidah. Berikut kisah selengkapnya:

Pulang Kampung Langsung Praktik

rusidah fotografer difabel

©YouTube/Saliha TV

Sekembalinya ke Purworejo, Rusidah langsung berburu foto dengan berbekal kamera yang dipinjamkan dari gurunya. Menurut Rusidah, berburu foto di keramaian sangat membantu meningkatkan mentalnya menjadi juru foto. Selain menguji mental, berburu foto saat itu ia manfaatkan untuk mengambil sampel foto yang nantinya ia gunakan untuk meyakinkan konsumen agar menggunakan jasanya.

Karena jasanya makin dikenal banyak orang di Purworejo, dia kemudian mendapat pekerjaan menjadi fotografer di berbagai acara pernikahan. Menurut Rusidah, menjadi juru foto di acara pernikahan menuntut tanggung jawab yang lebih besar, apalagi saat itu ia sendirilah yang menjadi fotografer dan tidak ada fotografer lain yang membantu.

“Ada kejadian saat memotret pernikahan di mana kamera saya layarnya tertutup gelap gulita dan tidak bisa digunakan untuk membidik. Padahal tukang fotonya hanya saya. Terus saya putar tak buat kecepatan seribu. Lalu layarnya kembali terbuka. Itu masih menggunakan film,” kata Rusidah.

Belajar dari Kamera Manual ke Digital

rusidah fotografer difabel

©YouTube/Saliha TV

Setelah lebih dari sepuluh tahun menguasai berbagai jenis kamera, dia harus mulai belajar lagi untuk menggunakan kamera digital yang ia peroleh dari sumbangan sebuah bank swasta. Saat itulah ia belajar menggunakan kamera digital itu pada anaknya. Setelah satu bulan lebih, dia bisa menggunakan kamera digital itu. Setelah itu dengan perlengkapan seadanya ia membuka sebuah studio foto sederhana di rumahnya. “Kalau ada apa-apa belajarnya sama anak saya. Waktu dapat kamera digital itu saya takut salah, menyesuaikan hampir 1 bulan lebih,” ungkap Rusidah.

Punya Banyak Relasi

rusidah fotografer difabel

©YouTube/Saliha TV

Dari profesinya sebagai fotografer itu, Rusidah mengaku mendapatkan banyak kenalan. Bahkan dia pernah diundang oleh Istri Presiden saat itu, Ani Yudhoyono, untuk mengisi pameran fotografi yang ia selenggarakan. Tak cukup sampai di situ, ia pernah mewakili penyandang disabilitas untuk mengikuti konferensi disabilitas se-Asia Tenggara dan pernah pula mendapatkan tiket liburan gratis ke China dan Taiwan.

“Selain memang suka dengan dunia foto, saya bersyukur sekali karena saya punya banyak kenalan di bidang apapun melalui foto. Saya juga kenalan sama teman-teman se-Asia Tenggara juga melalui foto,” kata Rusidah

Punya Usaha Lain

rusidah fotografer difabel

©YouTube/Saliha TV

Berkat pekerjaannya sebagai fotografer, Rusidah dapat membangun rumah dan menyekolahkan putra tunggalnya. Namun meningkatnya penggunaan kamera ponsel membuat permintaan menjadi juru foto di berbagai acara menjadi menurun.

Walau begitu, Rusidah mengaku tak khawatir karena di samping fotografer, ia memiliki usaha dengan membuka warung angkringan di depan studio fotonya bersama suaminya, Suradi.

“Yang mengatur rezeki itu Allah. Kadang saya juga bisnis lain,” ungkap Rusidah dikutip Merdeka.com dari Gunadarma.ac.id pada Jum’at (18/9). (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keterbatasan Fisik Tak Jadi Alasan, Sosok Siswi Sepolwan Asal Bangka Belitung Ini Curi Perhatian
Keterbatasan Fisik Tak Jadi Alasan, Sosok Siswi Sepolwan Asal Bangka Belitung Ini Curi Perhatian

Keterbatasan fisik tak jadi alasan untuk tetap jadi polwan, siswi Sepolwan asal Bangka Belitung ini curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Rendi Pemuda Disabilitas Resmi Jadi Polisi, Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarangan
Rendi Pemuda Disabilitas Resmi Jadi Polisi, Ternyata Ayahnya Bukan Orang Sembarangan

Berikut sosok Rendi pemuda disabilitas yang kini telah resmi menjadi anggota polisi.

Baca Selengkapnya
Couple Goals Banget, Pasutri Difabel Asal Gunungkidul Ini Sukses Jalankan Bisnis Sablon dan Jadi Atlet Profesional
Couple Goals Banget, Pasutri Difabel Asal Gunungkidul Ini Sukses Jalankan Bisnis Sablon dan Jadi Atlet Profesional

Ketidaksempurnaan fisik tak menjadi halangan bagi pasutri ini untuk produktif. Keduanya sukses berbisnis sablon dan jadi atlet profesional.

Baca Selengkapnya
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri
Pernah Menyesal Lahir ke Dunia hingga Putus Asa, Perempuan Asal Boyolali Ini Justru Berhasil Ajak Ratusan Difabel Hasilkan Cuan Sendiri

Sri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten
Kisah Hidup Slamet Riyadi Difabel Asal Trenggalek, Diremehkan Orang sejak Kecil Kini Buktikan Sukses Jadi Musisi dan Kreator Konten

Pria asal Trenggalek ini pernah bekerja dengan gaji Rp10 ribu per hari

Baca Selengkapnya
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali
Kembalinya Tawa Sukarno, Dulu Minder Kaki Diamputasi Kini Bangkit Sabet Medali

Di tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.

Baca Selengkapnya
Fisik Tak Sempurna dan Sering Dikucilkan, Pria 26 Tahun Ini Sukses Jadi Konten Kreator untuk 25 Kafe
Fisik Tak Sempurna dan Sering Dikucilkan, Pria 26 Tahun Ini Sukses Jadi Konten Kreator untuk 25 Kafe

Berkat ketekunan Faris, dia berhasil mendapatkan banyak tawaran kerja meski dengan keterbatasan fisik.

Baca Selengkapnya
Kisah Nur Fatia Azzahra, Penyandang Disabilitas Berani Melawan Keterbatasan Demi Impian Masuk Polwan
Kisah Nur Fatia Azzahra, Penyandang Disabilitas Berani Melawan Keterbatasan Demi Impian Masuk Polwan

Nur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).

Baca Selengkapnya
Aipda Rully tetap Semangat Bertugas meski Mata Kiri Buta, Sang Istri jadi Cleaning Service buat Tambahan Penghasilan
Aipda Rully tetap Semangat Bertugas meski Mata Kiri Buta, Sang Istri jadi Cleaning Service buat Tambahan Penghasilan

Keterbatasan Rully tak menyurutkan niatnya untuk terus dinas dan mengabdi kepada satuan Polri. Sikap tangguh pun juga ditunjukkan sang istri.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Ridwan Kamil saat Balita Kakinya Bengkok Parah, Berbentuk Huruf O
Potret Lawas Ridwan Kamil saat Balita Kakinya Bengkok Parah, Berbentuk Huruf O

Ridwan Kamil membagikan foto masa kecilnya yang membuat publik gagal fokus pada bentuk kakinya.

Baca Selengkapnya
Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar: Kekurangan Itu Bukan Berarti Kita Tidak Bahagia
Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar: Kekurangan Itu Bukan Berarti Kita Tidak Bahagia

Memulai perjalanan hidup yang tidak selamanya mulus, Evi tidak pantang menyerah.

Baca Selengkapnya
Pernah Jadi Korban KDRT Penyiraman Air Keras, Begini Kabar Terbaru Lisa ‘Face Off’
Pernah Jadi Korban KDRT Penyiraman Air Keras, Begini Kabar Terbaru Lisa ‘Face Off’

Lisa korban KDRT air keras suaminya kini bangkit dan menyambung hidupnya.

Baca Selengkapnya