Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teringat Kiamat Sampah, Begini Cara Warga Jogja Mengelola Limbah

Teringat Kiamat Sampah, Begini Cara Warga Jogja Mengelola Limbah Pengolahan Sampah. ©2020 Indonesia.go.id

Merdeka.com - “Kiamat Sampah” terjadi setahun yang lalu, tepatnya pada 23-29 Maret 2019. Waktu itu sampah tidak terangkut ke TPA Piyungan karena tempat pembuangan sedang tutup.

Akibatnya sampah yang dihasilkan oleh warga menumpuk di tempat pembuangan sampah dan depo-depo sampah. Bahkan saking banyaknya, sampah-sampah itu meluber hingga jalan raya sehingga menimbulkan bau tidak sedap.

Menurut Suyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, seluruh warga Yogyakarta harus mengingat kejadian itu untuk dijadikan pelajaran. Dia juga mengingatkan warga harus bisa mengelola sampah agar tidak terlalu bergantung pada TPA Piyungan.

“Seluruh warga harus mengingat kejadian itu sebagai kiamat sampah,” ujar Suyana seperti dilansir oleh Antaranews.com.

Jangan Bergantung Pada Piyungan

sampah menumpuk di aliran kali depok

2020 Merdeka.com/Muhammad Fayyadh/Magang

Beberapa saat setelah kiamat sampah berakhir, tumpukan sampah tampak sudah menggunung di depo sampah. Bahkan saking banyaknya tumpukkan sampah itu, sebuah sepeda motor roda tiga tampak tertimbun sampah di Depo Purawisata. Bahkan perlu pengambilan sebanyak 28 kali dengan truk besar untuk membersihkan sampah di Depo Purawisata.

Karena kejadian itu, Suyana berharap masyarakat Jogja bisa melakukan pengurangan dan pengolahan sampah sejak dari rumah tangga. Hal itu bisa dilakukan dengan memilah sampah organik dan sampah non organik.

Sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah non organik dapat dimasukkan ke bank sampah. Dengan begitu, sampah-sampah yang dibuang ke tempat pembuangan adalah yang benar-benar sudah tidak bisa lagi digunakan, ujar Suyana.

Cara Mengelola Sampah

puluhan pelajar di banyuwangi belajar bijak kelola sampah

2020 Merdeka.com

Menurut Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan pemerintah kota senantiasa mendorong masyarakat di wilayahnya untuk bisa mengelola sampah secara mandiri.

Uji coba itu telah dilaksanakan di Kecamatan Tegalrejo dengan memanfaatkan incinerator sampah. Jadi, sampah dibakar hingga habis. Tapi masalah yang kemudian timbul adalah munculnya asap dari kegiatan pembakaran itu. Kata Heroe seperti yang dilansir Antaranews.com.

Namun Heru menambahkan kendala itu akan segera diatasi. Jika berhasil, metode penggunaan incinerator sampah ini akan diterapkan di seluruh wilayah Yogyakarta. Tujuan utama dari metode ini adalah menekan sebanyak mungkin sampah yang dibuang ke TPA Piyungan. Karena masalahnya harus segera selesai di wilayah, jelas Heroe seperti dikutip dari Antaranews.com. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Paguyuban Bank Sampah DIY, Bawa Mimpi Kota Jogja Lepas dari Masalah Sampah
Paguyuban Bank Sampah DIY, Bawa Mimpi Kota Jogja Lepas dari Masalah Sampah

Sejak 2018 berdiri, paguyuban ini mempraktikan cara mengubah sampah organik sisa dapur menjadi kompos, protein tumbuhan sampai cairan ecoenzyme

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi
Mengunjungi Kampung Edukasi Sampah di Sidoarjo, Dulu Warganya Individualis Kini Saling Peduli hingga Panen Prestasi

Kampung Edukasi Sampah dibentuk dengan tujuan membuat warganya hidup nyaman dan sehat.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi
Aksi Heroik Para Pemuda Bangkalan Bersihkan Sampah, Angkut Segunung Popok Bayi

Sejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya
Peringati Hari Peduli Sampah Nasional pada 21 Februari, Begini Asal-usulnya

Hari Peduli Sampah Nasional bertujuan untuk meningkatkan komitmen dan peran aktif semua pihak dalam pengelolaan sampah yang baik dan benar.

Baca Selengkapnya
Fakta Unik Gerakan Mbah Dirjo, Usaha Pemkot Jogja Kelola Sampah dengan Biopori
Fakta Unik Gerakan Mbah Dirjo, Usaha Pemkot Jogja Kelola Sampah dengan Biopori

Seluruh ASN diwajibkan untuk menjalankan program ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru

Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.

Baca Selengkapnya
Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang
Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang

Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet

Baca Selengkapnya
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah
Miris Warga Bantaran Kali Ciliwung Ibu Kota, Hidup Berdampingan dengan Bau Sampah

Kali penuh sampah jadi pemandangan sehari-hari warga bantaran ciliwung di Tanah Abang

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Sungai Pesanggrahan Depok yang Semakin Memprihatinkan
FOTO: Potret Tumpukan Sampah di Sungai Pesanggrahan Depok yang Semakin Memprihatinkan

Sampah yang menumpuk di area tersebut sebagian besar terdiri dari sampah rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini

Kondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA
Hasilkan 600 Ton Sampah per Hari, Kabupaten di Jawa Tengah Ini Tak Punya TPA

Tak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?

Baca Selengkapnya
Jogja Darurat Sampah, DLHK Tunjuk 10 Desa Percontohan Kelola Sampah Secara Mandiri
Jogja Darurat Sampah, DLHK Tunjuk 10 Desa Percontohan Kelola Sampah Secara Mandiri

Dalam program ini, DLHK bekerja sama dengan SPEAK Indonesia

Baca Selengkapnya