Teringat Kiamat Sampah, Begini Cara Warga Jogja Mengelola Limbah
Merdeka.com - “Kiamat Sampah” terjadi setahun yang lalu, tepatnya pada 23-29 Maret 2019. Waktu itu sampah tidak terangkut ke TPA Piyungan karena tempat pembuangan sedang tutup.
Akibatnya sampah yang dihasilkan oleh warga menumpuk di tempat pembuangan sampah dan depo-depo sampah. Bahkan saking banyaknya, sampah-sampah itu meluber hingga jalan raya sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Menurut Suyana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, seluruh warga Yogyakarta harus mengingat kejadian itu untuk dijadikan pelajaran. Dia juga mengingatkan warga harus bisa mengelola sampah agar tidak terlalu bergantung pada TPA Piyungan.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Apa penyebab sampah di Jogja menumpuk? Belum lagi, pengelolaan di depo juga masih tercampur sebelum diangkut oleh truk sampah.Saat ada warga yang hendak membuang sampah organik justru ditolak, lantaran terlalu basah. Ini karena ada depo-depo yang ada sempat menerapkan sistem RDF (Refuse Derived Fuel), yakni sampah yang dikeringkan.
-
Gimana caranya mengatasi sampah di Jogja? Sebagai pihak yang sadar akan kondisi darurat, Takim menginginkan agar sampah bisa terkelola dengan baik dari hulu ke hilir. Ia tidak ingin hanya warga yang bergerak, karena sampah pada dasarnya adalah masalah bersama.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kenapa Banyumas jadi darurat sampah? Puncaknya pada tahun 2018, wilayah Banyumas dinyatakan sebagai wilayah darurat sampah.
-
Apa yang dilakukan warga Sarijadi untuk mengatasi sampah? Mengolah sampah yang sulit terurai menjadi aktivitas rutin warga di wilayah Sarijadi, Kota Bandung, Jawa Barat.
“Seluruh warga harus mengingat kejadian itu sebagai kiamat sampah,” ujar Suyana seperti dilansir oleh Antaranews.com.
Jangan Bergantung Pada Piyungan
2020 Merdeka.com/Muhammad Fayyadh/Magang
Beberapa saat setelah kiamat sampah berakhir, tumpukan sampah tampak sudah menggunung di depo sampah. Bahkan saking banyaknya tumpukkan sampah itu, sebuah sepeda motor roda tiga tampak tertimbun sampah di Depo Purawisata. Bahkan perlu pengambilan sebanyak 28 kali dengan truk besar untuk membersihkan sampah di Depo Purawisata.
Karena kejadian itu, Suyana berharap masyarakat Jogja bisa melakukan pengurangan dan pengolahan sampah sejak dari rumah tangga. Hal itu bisa dilakukan dengan memilah sampah organik dan sampah non organik.
Sampah organik dapat dikelola menjadi pupuk kompos, sedangkan sampah non organik dapat dimasukkan ke bank sampah. Dengan begitu, sampah-sampah yang dibuang ke tempat pembuangan adalah yang benar-benar sudah tidak bisa lagi digunakan, ujar Suyana.
Cara Mengelola Sampah
2020 Merdeka.com
Menurut Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan pemerintah kota senantiasa mendorong masyarakat di wilayahnya untuk bisa mengelola sampah secara mandiri.
Uji coba itu telah dilaksanakan di Kecamatan Tegalrejo dengan memanfaatkan incinerator sampah. Jadi, sampah dibakar hingga habis. Tapi masalah yang kemudian timbul adalah munculnya asap dari kegiatan pembakaran itu. Kata Heroe seperti yang dilansir Antaranews.com.
Namun Heru menambahkan kendala itu akan segera diatasi. Jika berhasil, metode penggunaan incinerator sampah ini akan diterapkan di seluruh wilayah Yogyakarta. Tujuan utama dari metode ini adalah menekan sebanyak mungkin sampah yang dibuang ke TPA Piyungan. Karena masalahnya harus segera selesai di wilayah, jelas Heroe seperti dikutip dari Antaranews.com. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa
Baca SelengkapnyaDi daerah Bantul, ada singkapan pada sebuah bukit yang menjadi bukti keberadaan jalur Sesar Opak
Baca SelengkapnyaKAI Daop 6 Yogyakarta mengoperasikan 5 kereta api (KA) jarak jauh tambahan selama musim Libur Paskah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksinya yang sempat diketahui turut menuai kekesalan warga setempat. Buntutnya, rumahnya didatangi hingga dibanjiri sampah.
Baca SelengkapnyaPenahanan Siskaeee untuk mempermudah proses penyidikan yang sedang berjalan.
Baca SelengkapnyaAksi seorang pemuda memberantas sampah di ibu pertiwi dipuji WNA.
Baca SelengkapnyaSelain diolah sebagai pupuk kompos, sampah-sampah ini juga dijadikan sebagai bahan bakar alternatif.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, biasanya masyarakat akan mengadakan lomba 17 Agustus. Berikut contoh piagam penghargaan lomba 17 Agustus yang mudah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca Selengkapnya