Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu Buruh Gaji Kecil, Pria di Lamongan Beralih Jual Pentol Cuan Rp20 Juta Sebulan

Dulu Buruh Gaji Kecil, Pria di Lamongan Beralih Jual Pentol Cuan Rp20 Juta Sebulan Ilustrasi gerobak PKL. ©2023 Merdeka.com/Freepik

Merdeka.com - Hari Buruh Internasional yang diperingati setiap tanggal 1 Mei atau yang dikenal dengan sebutan May Day memiliki sejarah panjang yang memilukan. Awalnya, pada 1 Mei 1886, kelompok sosialis hingga serikat buruh menggelar aksi di Chicago, Amerika Serikat menuntut pengurangan jam kerja menjadi maksimal 8 jam sehari. Dikutip dari berbagai sumber, aksi itu muncul karena jam kerja buruh dinilai tak wajar karena harus bekerja hingga 18 jam sehari.

Aksi yang dilakukan untuk menentang kelompok pemilik modal berakhir rusuh. Peristiwa ini dikenal dengan kerusuhan Haymarket. Para demonstran bentrok dengan aparat keamanan hingga berujung penembakan terhadap aksi massa.

Tiga tahun usai insiden nahas itu, pada 1889, federasi internasional kelompok sosialis dan serikat buruh menetapkan 1 Mei sebagai hari memperingati para buruh serta untuk mengenang Kerusuhan Haymarket di Chicago pada tahun 1886.

Orang lain juga bertanya?

Di Indonesia, May Day sudah diperingati sejak tahun 1920 silam atau 25 tahun sebelum negara ini merdeka. Usai ditiadakan oleh pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto, pada tahun 2014 tepatnya era kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Hari Buruh ditetapkan sebagai hari libur nasional.

Kisah Inspiratif Mantan Buruh

Kemeriahan peringatan Hari Buruh Internasional tidak hanya datang dari aksi turun ke jalan, tetapi juga kerap diwarnai kisah-kisah lain seputar kehidupan pribadi buruh. Merdeka.com menemukan satu kisah inspiratif mantan buruh asal Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. 

Namanya Khoirul, warga Desa Dampit, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Lelaki berusia 30 tahun itu dulunya bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu perusahaan dengan target kerja tinggi, namun gajinya pas-pasan untuk hidup, seperti dikutip dari akun Instagram @berita_lamongan_. Saat itu, ia tidak memiliki pilihan lain selain bekerja di pabrik. Pilihan itu ia jalani selama lima tahun. 

Khoirul menceritakan, gaji dari kerja pabrik yang ia lakoni saat itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan dan biaya transportasi. Dia pun memutar otak, apakah akan terus bekerja sebagai buruh pabrik dengan gaji kecil atau beralih profesi. Dia kemudian memutuskan pilihan kedua, mengundurkan diri dari perusahaan sepatu tempatnya bekerja dan memulai usaha berjualan pentol gerobak. 

Cuan Puluhan Juta

ilustrasi uang

©2013 Merdeka.com/shutterstock.com/rineca

Modal yang ia gunakan untuk memulai usaha berjualan pentol adalah uang yang ia tabung selama bekerja sebagai buruh. Dia nekat memulai usaha berjualan pentol pada tahun 2017 silam. Pada bulan-bulan pertama berjualan, dagangannya sepi, bahkan Khoirul sempat rugi berkali-kali.

Seiring berjalannya waktu, usahanya mulai ramai pembeli karena sudah banyak tahu bahwa pentol dagangan Khoirul rasanya enak. Kini, ia mengaku bisa meraup untung bersih berkisar antara Rp15 juta hingga Rp20 juta sebulan. Laki-laki yang akrab disapa Irul itu menjajakan pentol di pinggir jalan raya Sugio-Lamongan. Sejak pagi hingga sore hari, ia mangkal di bawah pohon asam jawa yang rindang.

Penghasilan Irul berjualan pentol itu jelas jauh dari gaji yang ia dapatkan saat menjadi buruh pabrik. Kisah Irul berani banting setir dari buruh pabrik menjadi penjual pentol gerobakan ini patut dicontoh.

Selain menghasilkan pendapatan yang jauh lebih besar, ia juga mengubah statusnya dari yang semula buruh menjadi bos bagi dirinya sendiri. Kini, ia memiliki waktu kerja yang fleksibel sehingga bisa menyesuaikan dengan kesehatan maupun agenda lain yang dimilikinya.  (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun
Kuli Bosan Hidup Susah, Banting Setir Jualan Pisang Keju Ramainya Minta Ampun Sampai Difitnah Pakai Dukun

Kisah mantan kuli pembuatan batu bata berhasil sukses dari berjualan pisang goreng di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan
Kerja Tak Digaji saat Pandemi, Pria Ini Bangkit dan Sukses Bisnis Peyek Kacang dengan Omzet Ratusan Juta per Bulan

Popularitas peyek kacang produksinya mulai meningkat hingga berdampak peningkatan omzet.

Baca Selengkapnya
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Seram Badan Bertanto Dulu Preman, Kini Sukses Jualan Ikan Cakalang Omzet Rp25 Juta/Bulan
Seram Badan Bertanto Dulu Preman, Kini Sukses Jualan Ikan Cakalang Omzet Rp25 Juta/Bulan

Kini, dia pun mulai menuai hasilnya. Setiap bulan, dia mampu meraup omzet Rp25 juta.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Dari Pentol, Suwarni Meraup Pendapatan Rp1,8 Juta per Hari hingga Mampu Renovasi Rumah
Dari Pentol, Suwarni Meraup Pendapatan Rp1,8 Juta per Hari hingga Mampu Renovasi Rumah

Meski di awal berjualan dia sempat dicemooh, Suwarni enggan ambil pusing.

Baca Selengkapnya
Hanya Jualan Empon-Empon, Pria Tulungagung Ini Cuan Capai Rp 40 Juta/Hari dan Bisa Beli 2 Mobil Cash
Hanya Jualan Empon-Empon, Pria Tulungagung Ini Cuan Capai Rp 40 Juta/Hari dan Bisa Beli 2 Mobil Cash

Suparno, warga Tulungagung Jawa Timur ini tak menyerah saat bisnisnya gagal. Ia beralih jualan empon-empon. Hasilnya, baru setahun ia bisa beli mobil cash.

Baca Selengkapnya
Pria di Cirebon Nekat Keluar dari Gaji Tinggi dan Pilih Jualan Onde-Onde,  Kini Raup Untung hingga Rp2 Juta Sehari
Pria di Cirebon Nekat Keluar dari Gaji Tinggi dan Pilih Jualan Onde-Onde, Kini Raup Untung hingga Rp2 Juta Sehari

Ada rahasia khusus yang ia bocorkan bagaimana usahanya bisa sukses. Paling awal, ia menyebut jika salat jadi salah satu pembuka pintu rezekinya.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele
Ekonomi Terpuruk Sampai Pernah Dijuliki 'Raja Utang', Pria Ini Sukses Jadi Juragan Lele

Kesuksesan akan bergantung pada kerja keras yang dilakukan seseorang.

Baca Selengkapnya
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah
Cara Cari Cuan dengan Mudah, Pria Ini Sulap Botol Bekas Jadi Mendulang Rupiah

Begitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.

Baca Selengkapnya
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan
Kisah Pria Mantan Karyawan Pabrik Sukses Bisnis Keripik, Modal Awal Rp50 Ribu Kini Raih Omzet Rp60 Juta per Bulan

Dari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.

Baca Selengkapnya
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah

Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.

Baca Selengkapnya