Kisah di Balik Roti Sari Roso dan Ledre Mak Min Tjie Bojonegoro, Bikin Mupeng
Merdeka.com - Makanan sering kali menarik tidak hanya karena rasanya enak atau bentuknya unik, tetapi juga cerita di balik keberadaannya. Tak heran jika makanan-makanan legendaris sering bertahan dan tetap diminati banyak orang di tengah gempuran berbagai macam makanan kekinian. Dua dari sekian makanan legendaris di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur adalah Roti Sari Roso dan ledre.
Keduanya memiliki tempat tersendiri di hati penikmat kuliner tidak hanya karena cita rasanya, tetapi juga kisah-kisah yang melingkupinya. Roti Sari Roso misalnya, sudah ada sejak tahun 1960-an dan boleh disebut sebagai industri roti pertama di Bojonegoro yang menyuguhkan cita rasa roti rumahan.
Sementara ledre yang kini dikenal sebagai oleh-oleh khas Bojonegoro ternyata pertama kali muncul pada zaman penjajahan saat masyarakat sedang kesusahan makan. Sekitar tahun 1932, seorang perempuan keturunan Tionghoa di Padangan, Mak Min Tjie mengolah makanan berbahan tepung beras dan campuran gaplek (singkong yang dikeringkan) yang dicetak menggunakan wajan besar dari bahan tembaga. Di wajan besar itulah, adonan tepung besar dan gaplek di-edre-edre atau diorak-arik sedemikian rupa. Makanan itu kemudian dikenal dengan sebutan ledre.
-
Mengapa Sate Ayu Bojonegoro terkenal? 'Setiap pulang kampung (ke Bojonegoro), kami selalu menyempatkan makan sate dan gulai di Sate Ayu. Ini masuk kuliner wajib tiap pulang kampung karena rasanya dari dulu nikmat, daging satenya besar-besar,' ungkap Tuti, salah satu pelanggan Sate Ayu kelahiran Bojonegoro yang kini tinggal di Depok, Jawa Barat, saat ditemui Merdeka.com di warung Sate Ayu, Sabtu (13/4/2024).
-
Mengapa Mie Saroja jadi kuliner legendaris? Mi Saroja jadi salah satu kuliner legendaris di Bogor, dengan resep dan alat masak yang masih asli sejak 1970 silam.
-
Roti apa yang jadi ciri khas Sidodadi? 'Untuk yang masih dipertahankan sampai sekarang adalah frans coklat, kopi dan pisang coklat.'
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Apa makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
-
Apa kuliner khas yang dijual di warung legendaris ini? Warung legendaris yang hanya menjual nasi sambal dengan lauk tongkol ini tak pernah sepi pembeli.
Roti Sari Roso
Pada tahun 1960-an, Mariatin dengan dukungan keluarga memantapkan diri membuka toko roti dengan tujuan agar orang lain turut merasakan kenikmatan roti bikinannya. Jauh sebelum membuka usaha toko roti, Mariatin adalah sosok yang ulet di dapur, ia gemar membuat roti untuk dinikmati keluarganya.
Toko Roti Sari Roso pertama kali berada di Jalan Diponegoro, sebelum akhirnya pindah ke Jalan Dr Wahidin yang lokasinya berdekatan dengan bekas bangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo. Kini toko roti itu dikelola oleh generasi ketiga yakni Melissa, cucu Mariatin.
Dikutip dari akun YouTube Jurnaba, Melissa menceritakan bagaimana perjalanan toko roti milik keluarganya itu mampu eksis hingga kini. Setelah neneknya pensiun, pengelolaan toko roti dilanjutkan oleh ayah Melissa, Harijanto Prajitno. Saat itulah, Harijanto banyak melakukan inovasi produk. Dia memproduksi roti-roti dengan rasa lebih beraneka ragam, misalnya di zaman sang ibu ada roti pisang, ia lalu melakukan pembaruan dengan menambahkan cokelat menjadi roti pisang cokelat.
Inovasi rasa itu menjadi salah satu hal yang mampu membuat Toko Roti Sari Roso eksis hingga hari ini. Meski demikian, roti-roti original yang ada sejak era Mariatin tetap dipertahankan karena juga sangat diminati pelanggan.
Ledre Padangan
©2022 Merdeka.com/Liputan6.com
Berbeda dengan roti Sari Roso yang kemunculannya sesudah Indonesia merdeka, keberadaan ledre sudah ada jauh sebelum hari kemerdekaan, tepatnya pada masa peralihan penjajahan Belanda ke Jepang. Masa di mana masyarakat di berbagai daerah di Indonesia mengalami hidup begitu sulit, termasuk susah memenuhi kebutuhan makan sehari-hari karena didera ketakutan.
Dikutip dari laman resmi Pemkab Bojonegoro, Nyonya Seger, putri Mak Min Tjie menceritakan bagaimana ibunya dulu menemukan resep kue kering ini. Pada zaman sang ibu, ledre terbuat dari tepung beras, gaplek, garam dan santan. Adonan itu dicetak dalam bentuk lembaran bulat menggunakan wajan baja, kemudian dilipat menjadi dua atau setengah lingkaran.
Pada tahun 1943, Mak Min Tjie menjajakan ledre buatannya dengan menggunakan wadah keranjang. Ledre dilapisi kertas dan diikat menggunakan tali dari pelepah pisang. Saat itu, ledre adalah kue kering yang mudah melempem.
Seiring perjalanan waktu, ledre berkembang menjadi beraneka rasa dan bentuk. Jika dulu bentuknya setengah berupa lipatan setengah lingkaran dan mudah melempem, pembuatan ledre kemudian digulung seperti kue semprong. Rasa awalnya yang dulu dominan gaplek, berkembang menjadi rasa pisang, pandan, cokelat, dan masih banyak lagi. Di antara semua rasa, kini yang paling terkenal adalah rasa pisang.
Nyonya Seger menceritakan, Ledre mengalami kejayaan antara tahun 1970 hingga 1980-an. Pasca tahun tersebut, eksistensi ledre sempat meredup. Baru kemudian di tahun 2000-an, kue kering ini dikenal dan disukai oleh banyak orang hingga Kabupaten Bojonegoro akrab disebut sebagai Kota Ledre. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kuliner ini terbuat dari campuran terigu dan parutan kelapa, sehingga menghasilkan rasa gurih, manis, dan legit.
Baca SelengkapnyaPerpaduan rujak dan soto ini memberikan sensasi rasa unik bagi penikmatnya.
Baca SelengkapnyaMi Saroja jadi salah satu kuliner legendaris di Bogor, dengan resep dan alat masak yang masih asli sejak 1970 silam.
Baca SelengkapnyaMbah Jami sudah berjualan lotek di tempat itu sejak tahun 1965. Walau begitu, masyarakat Wonosobo lebih mengenalnya dengan nama Lotek Brukmenceng.
Baca SelengkapnyaResep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950
Baca SelengkapnyaMiedes adalah makanan khas dari Bantul, Yogyakarta atau lebih spesifiknya dari daerah Pundong, Bantul.
Baca SelengkapnyaSop Ayam Mbok Susah cukup terkenal. Apalagi harganya terkenal murah meriah. Hanya saja lokasinya sangat tersembunyi di antara padatnya permukiman penduduk.
Baca SelengkapnyaWarga lokal hingga mancanegara sering memburu kerupuk ini. Diproduksi sejak 94 tahun lalu, kelezatannya dipuji banyak orang.
Baca SelengkapnyaMie Belitung, kuliner legendaris khas Bangka Belitung dengan kuah udang yang kental sungguh menggugah selera.
Baca SelengkapnyaJadi favorit sejuta umat, bakso ternyata punya sejarah panjang!
Baca SelengkapnyaPemilik toko roti itu merupakan seorang Tionghoa bernama Tan Poe Djen. Dia berasal dari Temanggung, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya