Resmi Jadi Ikon Kota, Patung Merlion di Madiun Ini Justru Tuai Pro Kontra
Merdeka.com - Kota Madiun memang menjadi salah satu daerah favorit yang disambangi wisatawan saat berkunjung ke Jawa Timur. Kota ini menyimpan banyak destinasi menarik, mulai dari objek wisata, tempat wisata kuliner, dan masih banyak lagi.
Untuk semakin menarik minat wisatawan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun meresmikan ikon baru kota ini, yakni Patung Merlion di Taman Sumber Umis Kota Madiun pada Rabu (30/12). Namun, patung ikan berkepala singa yang identik dengan landmark Singapura ini justru menuai pro kontra di dunia maya.
Banyak warganet yang mempertanyakan pemilihan Patung Merlion yang dianggap tidak mencerminkan ciri khas Kota Madiun. Bahkan, kata 'Madiun' sempat trending di Twitter pada Jumat (1/1).
-
Dimana patung ikan pari ditemukan? Patung ini ditemukan pada 2018 di sepanjang tebing dekat Still Bay, sekitar 330 kilometer di sebelah timur Cape Town di pantai Afrika Selatan.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Dimana patung ini ditemukan? Patung ini bagian dari koleksi yang dibawa ke Kanada oleh seorang imigran Yunani dari Prancis, Vincent Diniacopoulos. Istrinya, Olga, menyumbangkan koleksi dan arsip artefak ini ke Universitas Concordia Montreal pada 1999 silam.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
-
Kenapa patung harimau dibuat di Kelurahan Josenan? Keberadaan patung harimau di dekat lokasi masuk wilayah Kelurahan Josenan merupakan upaya masyarakat mengenang sosok Kiai Joseno sekaligus menjaga agar sejarah wilayah tersebut dikenal oleh generasi masa kini dan masa depan.
Penasaran seperti apa tanggapan warganet tentang ikon baru Kota Madiun ini? Berikut informasi selengkapnya.
Trending di Twitter
Instagram/@pemkotmadiun_ ©2021 Merdeka.com
Pasca diresmikan, Patung Merlion di Madiun ramai dibicarakan di media sosial dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Saking viralnya, kata "Madiun" bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter pada Jumat (1/1).
Banyak dari warganet yang mempertanyakan pemilihan Patung Merlion sebagai ikon Kota Madiun. Padahal, warganet merasa masih banyak ciri khas lain dari kota tersebut yang bisa dijadikan ikon kebanggaan.
Dianggap Krisis Identitas
Twitter @adriansyahyasin ©2021 Merdeka.com
Alih-alih memperindah sudut kota, berdirinya Patung Merlion di Kota Madiun ini justru dianggap oleh warganet sebagai bentuk adanya krisis identitas."Di Bontang ada, di Surabaya ada, kini di Madiun juga ada. Negara kepulauan terbesar di dunia kok krisis identitas sama city state kecil," cuit akun @adriansyahyasin.Warganet juga menyayangkan Pemkot Madiun lebih memilih ikon negara lain, dibanding menonjolkan keunikan dan ciri khas dari Kota Madiun itu sendiri. "Daripada Merlion yang emang ikonnya Singapore, kan Madiun terkenalnya pecel tuh mbok ya dibuat kayak patung penjual pecel atau misal yang brkaitan sama budaya Jawa kek. Ini alah ikon negara lain," cuit akun @ylndhn.
Pemkot Berharap Bisa Tarik Minat Wisatawan
Instagram/@pemkotmadiun_ ©2021 Merdeka.com
Terkait pembangunan dan peresmian Patung Merlion ini, dalam unggahan akun Instagram @pemkotmadiun_ pada Kamis (31/12), Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, Pemkot Madiun terus berupaya menghadirkan tempat-tempat baru untuk menarik wisatawan. Hadirnya wisatawan kelak secara tidak langsung menggerak ekonomi di Kota Madiun."Kota kita harus bergerak agar ekonomi meningkat. Nah, pergerakan ini karena banyaknya orang yang datang. Karena itu dari sekarang kita benahi kota ini agar banyak yang datang setelah Covid-19 nanti," tegasnya.
Segera Bangun Ikon Baru Lainnya
Meski adanya Patung Merlion sebagai ikon baru Kota Madiun menuai pro kontra di masyarakat, ternyata Wali Kota Madiun tahun 2021 ini akan melanjutkan pembangunan ikon-ikon baru lainnya yang pembangunannya sempat tertunda karena Covid-19. Wali kota menargetkan adanya tiga peresmian ikon baru, yakni menara eifel, kincir angin Belanda, dan Tugu Pancasila di depan Pasar Sepoor. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keindahan kota dan fasilitasnya itu kemudian disuguhkan bersama produk lokal yang dimiliki Kota Madiun yakni Nasi Pecel.
Baca SelengkapnyaPatung ini akan dibuat setinggi 6 meter. Pascatuai polemik, kontraktor diminta perbaiki dan ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaBanyak yang menilai patung tersebut sangat tidak mirip dengan Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPatung raksasa burung garuda berada di kawasan Istana Negara di IKN.
Baca SelengkapnyaPatung macan atau Maung Lodaya yang ada di Polsek Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat saat ini tengah menjadi perbincangan warganet dan viral
Baca SelengkapnyaIKN menjadi sorotan publik mendekati peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPotret pembangunan patung Bung Karno disorot karena ramai disebut tidak mirip.
Baca SelengkapnyaTaman ini berada persis di seberang Istana Garuda IKN. Nantinya masyarakat bisa melihat kemegahan gedung IKN dari Taman Kusuma Bangsa.
Baca SelengkapnyaPatung Bung Karno di Banyuasin, Sumatera Selatan, menjadi sorotan publik karena tidak mirip sama sekali.
Baca SelengkapnyaUlar penunggu hutan Kalimantan sampai pelaku pembakar Alquran menjadi trending topik
Baca SelengkapnyaSecara kasat mata, Ardi Arpian menilai ada ketidakmiripan patung dengan aslinya sehingga menjadi sorotan publik.
Baca Selengkapnya