Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jejak Tionghoa di Bidara Cina

Jejak Tionghoa di Bidara Cina Pawai budaya tionghoa. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - "Ada dua versi soal sejarah nama Bidara Cina. Versi pertama soal pembantaian orang Cina di Batavia. Kemudian versi lain mengatakan jika dulunya di sini merupakan kebun pohon bidara," ujar Budayawan Betawi, Rendra Widi Muchtar, 64 tahun, saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Jalan Panti Asuhan, Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, kemarin."Tahun 1740 dulu itu orang-orang Cina Selatan datang ke sini untuk berdagang,"katanya.Menurut Widi, peristiwa berdarah di Bidara Cina terjadi karena pemerintahan kolonial Belanda merasa terganggu dengan keberadaan orang-orang Tionghoa yang mulai masuk ke Batavia untuk berdagang. Saat itu pengusaha-pengusaha Cina, berpihak kepada rakyat Indonesia untuk melawan penjajahan Belanda.Belanda yang mulai curiga dengan keberadaan kaum Tionghoa akhirnya mulai melakukan penangkapan kepada para pedagang-pedagang dan pengusaha keturunan Tionghoa yang mulai menguasai Batavia. Penangkapan tersebut dilakukan lantaran banyak kaum Tionghoa yang berani melawan penjajah."Mereka susah diatur oleh Belanda dan mencoba melawan atau membangkang terhadap kolonial Belanda. Sehingga tentara Belanda mulai menculik semua keturunan Tionghoa," tutur Rendra.Setelah terjadi penculikan tersebut, pertarungan sengit terjadi hingga ke wilayah Mester, Jatinegara. Pasukan Tionghoa pun mulai terdesak karena kekurangan perlengkapan senjata. Ribuan orang Tionghoa yang melakukan perlawanan saat itu banyak yang tewas. Mayat-mayatnya kemudian dibuang ke rawa-rawa di Kawasan Bidara Cina."Semua keturunan Tionghoa diculik di rumahnya, di Rumah Sakit, dan dibunuh. Banyak darah berceceran. Itulah kenapa menjadi nama Bidara. Konon katanya itu adalah kata Darah," katanya.Cerita lain, Kampung Bidara Cina berasal dari tanaman obat-obatan yang kerap ditanam oleh orang Tionghoa. Pada masa Hindia Belanda dulu, orang-orang Tionghoa bermukim di daerah tersebut banyak menanam pohon bidara. Konon katanya pohon tersebut sering dijadikan ramuan obat-obatan oleh para pedagang Tionghoa."Bisa buat obat penyembuh luka. Dan paling sering diminum oleh ibu Hamil untuk kelancaran kelahiran," ujar Rendra.

Bidara adalah nama ilmiah dari Zizyphus jujube Lam, family Rhaneae. Tumbuhan yang kayunya bisa digunakan untuk membangun sebuah bangunan. Akar dari pohon bidara juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Pohon Bidara sendiri menurut Rendra sudah mulai punah di kawasan Bidara Cina lantaran kini banyak dibangun pemukiman warga. Namun demikian, dia meyakini bahwa pohon tersebut masih ada yang tumbuh di kawasan tersebut. Terlepas dari asal usul namanya, Bidara Cina telah berubah wujud, dari area resapan penuh pepohonan hingga menjadi kampung terapung di kala musim hujan.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat
Peranakan Cina Ini Sangat Mahir Bahasa Jawa Kuno dan Kawi, Hasilkan Karya Sastra Memikat

Ia menuliskan cerita tentang peperangan di Cina pakai aksara Jawa yang membuat banyak orang kagum

Baca Selengkapnya
Daerah Permukiman Penduduk di Jakarta Ini Dulunya Jadi Tempat Hukuman Gantung Era Batavia, Begini Penampakannya Kini
Daerah Permukiman Penduduk di Jakarta Ini Dulunya Jadi Tempat Hukuman Gantung Era Batavia, Begini Penampakannya Kini

Gambaran eksekusi saat itu sangat menyeramkan. Terhukum mati ditaruh di atas roda yang menggantung pada sebuah tiang. Di atas sana mayatnya dibiarkan mengering

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Kampung Gantungan Sirah di Kebumen, Dulu Diduga Jadi Tempat Eksekusi Mati
Menguak Misteri Kampung Gantungan Sirah di Kebumen, Dulu Diduga Jadi Tempat Eksekusi Mati

Saat masa penjajahan Belanda, lokasi kampung itu digunakan sebagai tempat para tentara Belanda melakukan kekerasan terhadap warga pribumi.

Baca Selengkapnya
Cerita Unik di Balik Cakwe Khas Bandung, Dikenal Sebagai “Kue Hantu”
Cerita Unik di Balik Cakwe Khas Bandung, Dikenal Sebagai “Kue Hantu”

Kisahnya bermula dari berabad-abad silam, ketika cakwe pertama diciptakan sebagai sebuah kudapan.

Baca Selengkapnya
Ngerinya Breaking Wheel, Hukum Gantung Belanda di Batavia yang Bikin Pelaku Kejahatan Tewas Terjemur
Ngerinya Breaking Wheel, Hukum Gantung Belanda di Batavia yang Bikin Pelaku Kejahatan Tewas Terjemur

Siapapun yang mengalami hukuman ini jasadnya tidak pernah diturunkan dari roda hingga menjadi tengkorak.

Baca Selengkapnya
Ji Lak Keng, Tempat Prostitusi Terkenal di Jakarta era Kolonial, Kini Jadi Apa?
Ji Lak Keng, Tempat Prostitusi Terkenal di Jakarta era Kolonial, Kini Jadi Apa?

Ji Lak Keng atau Jilakeng kerap kali disebut-sebut sebagai ‘Las Vegas-nya Batavia’ karena menjadi tempat hiburan dan prostitusi teramai di Batavia.

Baca Selengkapnya
Dulu Rumah Tua Peninggalan Belanda Ini Jadi Tempat Penyiksaan oleh Tentara Jepang, Begini Penampakannya Sekarang
Dulu Rumah Tua Peninggalan Belanda Ini Jadi Tempat Penyiksaan oleh Tentara Jepang, Begini Penampakannya Sekarang

Konon tempat ini menjadi tempat penyekapan, penyiksaan, sekaligus pemerkosaan para wanita oleh tentara Jepang.

Baca Selengkapnya
Potret 'Las Vegas' di Batavia, Surga Dunia buat Kelas Atas Belanda & China Menikmati Cinta Semalam
Potret 'Las Vegas' di Batavia, Surga Dunia buat Kelas Atas Belanda & China Menikmati Cinta Semalam

Gemerlap kota Las Vegas ternyata ada di Indonesia. Lokasi berada di gang sempit di Jakarta dan sempat menjadi favorit orang kalangan atas Belanda & Tionghoa.

Baca Selengkapnya
Melihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina
Melihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina

Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.

Baca Selengkapnya
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara
Potret Kehidupan di Probolinggo pada Zaman Kerajaan, Perbatasan Dua Kerajaan Besar yang Jadi Lokasi Perang Saudara

Seiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.

Baca Selengkapnya
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya

Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenang Perang Batak, Perjuangan Mempertahankan Wilayah Leluhur dari Gempuran Kolonial Belanda
Mengenang Perang Batak, Perjuangan Mempertahankan Wilayah Leluhur dari Gempuran Kolonial Belanda

Perang Batak, perjuangan mempertahankan tanah leluhur dari pasukan Belanda.

Baca Selengkapnya