Sejarah seru cerita blokade Banten VS VOC
Merdeka.com - Sultan Ageng Tirtayasa adalah salah satu penggerak perlawanan VOC di Banten. Dia juga merupakan salah satu sultan yang pernah memerintah Kesultanan Banten. Latar belakang perlawanan ini berasal dari kecemburuan VOC dalam kemajuan Banten sebagai bandar perdagangan internasional. Karena kecemburuan itulah, VOC akhirnya membentuk bandar sendiri di Batavia. Sultan Ageng Tirtayasa tidak terima dan melakukan beberapa perlawanan. Lalu, bagaimana kelanjutan kisahnya?
Oleh karena itu, VOC sering melakukan blokade dengan tujuan untuk melemahkan kekuatan Banten sebagai bandar perdagangan internasional. Jung-jung Cina dan kapal-kapal dagang dari Maluku dilarang untuk meneruskan perjalanan menuju Banten. VOC-lah yang menetapkan aturan mengikat ini. untuk balasannya, Sultan Ageng Tirtayasa mengirim beberapa pasukannya untuk mengganggu kapal-kapal dagang milik VOC dan menimbulkan keributan di Batavia. Rakyat Banten juga melakukan perusakan di beberapa kebun tanaman tebu milik VOC. Hal ini bertujuan untuk memberi balasan kepada VOC dan melemahkan posisinya.
Karena hal-hal itu terus terjadi, hubungan antara Banten dan Batavia semakin memburuk. Untuk menghadapi serangan pasukan Banten, VOC memperkuat kota Batavia dengan mendirikan benteng-benteng pertahanan seperti Benteng Noordwijk. Dengan adanya beberapa benteng di Batavia, VOC mengharap agar bisa bertahan dari serangan luar. Di pihak Banten, Sultan Ageng memerintahkan untuk membangun saluran irigasi yang terbentang dari Sungai Untung Jawa sampai Pontang. Hal ini terus berlangsung selama beberapa tahun yang membuat hubungan diantara mereka semakin memburuk dari tahun ke tahun.
-
Siapa yang memimpin perlawanan di Banten? Perang Banten pada 1628-1629, yang dipimpin oleh Sultan Hasanudin yang ketika itu menjadi pemimpin kerajaan.
-
Siapa yang memegang pemerintahan Banten saat VOC berkuasa? Saat itu pemerintahan Banten dipegang oleh Sultan Abu Nashar Abdul Qahar atau Sayyidi Syeikh Maulana Mansyuruddin R.A.
-
Bagaimana para jawara banten melawan penjajah? Luar biasanya, para jawara tersebut mampu melawan kekuatan senjata berteknologi tinggi Belanda dan Jepang hanya dengan tangan kosong. Mereka sudah terkenal kebal sejak dulu, melalui ilmu tradisional yang digunakan dengan bijak.
-
Mengapa Sultan Agung menyerang Tuban? Adapun penyerangan kepada Tuban dilatarbelakangi oleh kemurkaan Sultan Agung pada pemimpin Tuban yang berniat melepaskan diri dari bayang-bayang Mataram Islam.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Siapa yang memimpin perlawanan terhadap kolonial Belanda di pertambangan timah? Dengan tekad yang kuat dan penuh keberanian untuk menentang dan melawan pihak kolonial, Depati Amir mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat Bangka.
Nah, sekarang kamu sudah tahu tentang perlawanan, balasan, dan blokade yang dilakukan oleh pihak VOc dan Banten. Bab ini menarik untuk dipelajari karena berhubungan dengan sejarah kita. Tertarik untuk bisa mempelajari bab ini kan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari bangunan megah berbentuk kerajaan Belanda ini dapat dilihat perubahan pemerintahan Banten dari kesultanan menjadi karesidenan.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira berdarah Belanda totok ini diangkat menjadi Gubernur Hindia Belanda karena keterlibatannya dalam menyudahi Perang Aceh yang berkepanjangan.
Baca SelengkapnyaPanglima Perang dari Riau ini terlibat langsung dalam peperangan melawan Belanda di Sumatera Barat di bawah pimpinan Tuanku Imam Bonjol.
Baca SelengkapnyaKabarnya, julukan ini melekat karena teriakannya amat mengerikan dan bikin penjajah ketar-ketir.
Baca SelengkapnyaSeiring perkembangan politik kenegaraan/kekuasaan pada zaman Kerajaan Majapahit, pemerintahan di Banger mengalami perubahan.
Baca SelengkapnyaPemberontakan ini sebagai bentuk reaksi rakyat terhadap sistem tanam paksa oleh Belanda.
Baca SelengkapnyaIpar Pangeran Diponegoro ini bikin pihak lawan kewalahan. Bahkan, pihak lawan mengerahkan ribuan pasukan hingga mengadakan sayembara untuk mengalahkan sosoknya.
Baca SelengkapnyaPemberontakan yang ia pimpin menjadi pemberontakan besar terhadap Belanda yang pertama di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaSuropati jadi incaran pihak kolonial Belanda setelah terbunuhnya seorang opsir VOC
Baca SelengkapnyaWalaupun masing-masing punya cara yang berbeda, mereka punya peran besar bagi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah
Baca SelengkapnyaPerang Batak, perjuangan mempertahankan tanah leluhur dari pasukan Belanda.
Baca SelengkapnyaSisingamangaraja XII juga dikenal sebagai Raja Tuan Marhajan Siregar, adalah seorang pahlawan dari Tanah Batak.
Baca Selengkapnya