Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Miras tradisional yang melegenda

5 Miras tradisional yang melegenda Ilustrasi minuman berakohol. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Minuman keras atau lebih dikenal dengan Miras merupakan minuman yang memiliki kadar alkohol dan tentu memabukkan. Miras banyak diminati entah karena rasanya yang nikmat atau efek alkohol yang membuat kesadaran hilang.

Meski orang banyak menyadari bahwa mengonsumsi miras dengan jumlah yang banyak, memberi efek yang buruk pada kesehatan bahkan berujung pada kematian, miras masih diminati.

Tidak ketinggalan dengan Indonesia, miras banyak diminati penduduknya. Bahkan beberapa jenis miras menjadi legenda sendiri di setiap daerahnya. Tak jarang miras menjadi sajian khas ritual adat di beberapa daerah.

Orang lain juga bertanya?

Berikut 5 jenis miras tradisional khas Indonesia yang berhasil dihimpun oleh merdeka.com dari berbagai sumber:

Ciu, cemceman bayi tikus

Ciu merupakan minuman keras yang berasal dari daerah Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Ciu terbuat dari fermentasi beras, ketan, ataupun tebu yang di dalamnya ditambah etanol dan berbagai lainnya. Kadar alkohol yang terkandung di dalamnya mencapai 90 persen. Konon untuk menambah rasa ciu, orang mencampurnya dengan cindil atau anak tikus yang masih merah dan belum membuka mata. Dalam pembuatannya, cindil direndam bersama cairan etanol.Meski bahan yang terkandung di dalam Ciu menjijikkan, namun penikmatnya masih terhitung banyak.Hal itu diakui oleh Iqbal, penikmat Ciu yang tinggal di Jakarta, "Iya katanya dari cindil, tapi kan memang langsung bikin nyos. Beda sama minuman bermerek. Ya minum asal gak banyak sich gak papa," ungkapnya yang tak mempermasalahkan adanya cindil di dalam Ciu.Keberadaan Ciu sendiri ilegal dan diproduksi secara sembunyi-sembunyi. Maka itu, Ciu terkadang dikemas dalam botol bekas air mineral.

Lapen khas Yogyakarta

Lapen merupakan minuman keras asal Yogyakarta yang keberadaannya ilegal sebab tidak terdaftar. Tak jauh berbeda dengan Ciu, Lapen merupakan minuman dengan kadar alkohol murni 85 persen, dan terkadang dikemas dalam botol bekas air mineral.Campuran alkohol murni dalam Lapen adalah bahan perasa untuk kue semisal strawberry, melon, apel, atau rasa buah lainnya. Lapen masih menjadi salah satu minuman favorit di Yogyakarta.

Cap Tikus

Cap tikus merupakan minuman keras asal Manado. Cap tikus berasal dari hasil hasil penyulingan Sagoer, atau cairan yang disadap dari pohon enau dan mengandung kadar alkohol sekitar 5 persen. Minuman ini merupakan khas Minahasa yang biasa menjadi pendorong kerja untuk kalangan petani. Namun, kandungan alkohol seringkali membuat orang kelepasan dan menjadikannya sebagai sarana mabuk-mabukan. Di Manado sendiri ada anekdot yang mengatakan cukup minum satu seloki cap tikus sebagai penambah darah, sebab dua seloki bisa masuk penjara, dan tiga seloki bakal ke neraka.

Tuak Medan

Beberapa daerah di nusantara memiliki minuman keras yang kerap disebut tuak. Salah satu tuak yang cukup kesohor bagi pecinta miras berasal dari Sumatera Utara. Warga umumnya mengonsumsi tuak saat ada acara kekeluargaan.Tuak merupakan hasil fermentasi dari bermacam buah. Bahannya biasa dari beras atau cairan dari tanaman nira kelapa atau aren. Di daerah Batak sendiri tuak dibuat dari pohon aren yang mirip pohon kelapa maka sering disebut bir panjat. Tempat penjual tuak sendiri disebut dengan lapo tuak. Sama seperti Cap tikus, kadar alkohol dalam tuak juga tinggi dan sangat memabukkan.

Arak Bali

Dari namanya, sudah ketebak minuman ini berasal dari mana. Yup, Bali. Minuman keras khas Bali ini terbuat dari fermentasi sari kelapa dan buah-buahan, biasa digunakan dalam upacara-upacara adat. Minuman ini memiliki kadar alkohol sekitar 40-50 persen.Dalam upacara keagamaan, biasanya arak ini dituangkan sedikit demi sedikit pada sesajen. Menurut masyarakat Bali sesajen yang diberi arak adalah sesajen yang dipersembahkan untuk Bhutakala.Selain itu, menggunakan arak juga sering dipercikan pada peralatan gamelan yang akan digunakan dalam upacara keagamaan. Arak Bali juga merupakan salah satu oleh-oleh yang sering dibeli pelancong saat berkunjung ke Bali.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menikmati Kesegaran Aia Aka, Minuman Penuh Khasiat dari Tanah Minang
Menikmati Kesegaran Aia Aka, Minuman Penuh Khasiat dari Tanah Minang

Aia Aka, minuman sehat dan menyegarkan dari Tanah Minang. Minuman ini sudah cukup legendaris di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia
Merawat Tradisi Lebaran di Penjuru Indonesia

Tradisi Lebaran bukan cuma soal mudik dan makan ketupat. Di berbagai daerah banyak sekali tradisi dilakukan secara turun temurun dan hanya ada saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Cara Unik Warga Majalengka Bagi-bagi Undangan, Disisipkan Kopi hingga Bumbu Masak
Cara Unik Warga Majalengka Bagi-bagi Undangan, Disisipkan Kopi hingga Bumbu Masak

Tradisi unik ini hanya bisa ditemui di Majalengka.

Baca Selengkapnya
Penuh Kemeriahan dan Kehangatan, Ini 5 Tradisi Sambut Hari Maulid Nabi di Pulau Sumatra
Penuh Kemeriahan dan Kehangatan, Ini 5 Tradisi Sambut Hari Maulid Nabi di Pulau Sumatra

Intip tradisi sambut hari Maulid Nabi yang berlangsung di Pulau Sumatra setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga
Melihat Tradisi Unik Sambut Lebaran di Indonesia, Masak Bareng hingga "Perang Meriam"

Setiap wilayah di Indonesia punya caranya masing-masing dalam menyambut Hari Lebaran

Baca Selengkapnya
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai
5 Tradisi Masyarakat Sumatra Utara Menyambut Datangnya Ramadan, Salah Satunya Pesta Tapai

Di Provinsi Sumatra Utara, masyarakat menyambut bulan suci ini dengan ragam tradisi yang berbeda-beda dan tentunya penuh makna.

Baca Selengkapnya
Manafo, Tradisi Menginang Ala Masyarakat Nias yang Penuh Makna
Manafo, Tradisi Menginang Ala Masyarakat Nias yang Penuh Makna

Tradisi ini sudah sangat melekat di masyarakat Nias hingga sudah menjadi simbol dan budaya yang dihadirkan dalam acara-acara adat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.

Baca Selengkapnya
Menikmati Pleret Jajanan Tradisional Khas Jawa untuk Ritual Tanam Padi hingga Pesta Pernikahan, Legit Gurih dan Kaya Filosofi
Menikmati Pleret Jajanan Tradisional Khas Jawa untuk Ritual Tanam Padi hingga Pesta Pernikahan, Legit Gurih dan Kaya Filosofi

Jajanan ini mulai populer sejak tahun 1960-an dan dipercaya para petani membuat hasil panen melimpah.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Nikmatnya Mi Saroja, Kuliner Legendaris Bogor yang Resepnya Berasal dari Tiongkok
Mencicipi Nikmatnya Mi Saroja, Kuliner Legendaris Bogor yang Resepnya Berasal dari Tiongkok

Mi Saroja jadi salah satu kuliner legendaris di Bogor, dengan resep dan alat masak yang masih asli sejak 1970 silam.

Baca Selengkapnya
Fun Fact Ayam Kecap yang Selalu Hadir dalam Hajatan Orang Indonesia, Sudah Tahu Apa Saja?
Fun Fact Ayam Kecap yang Selalu Hadir dalam Hajatan Orang Indonesia, Sudah Tahu Apa Saja?

Ayam kecap menjadi salah satu menu yang tak pernah absen di setiap hajatan maupun acara keagamaan.

Baca Selengkapnya