Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

9 Media versi Komnas Perempuan giring opini hakimi korban perkosaan

9 Media versi Komnas Perempuan giring opini hakimi korban perkosaan Diskusi Komnas Perempuan di Dewan Pers. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komnas Perempuan mencatat, pemberitaan mengenai kekerasan, media masih belum memenuhi kaidah kode etik jurnalistik. Sejumlah pelanggaran yang ditemukan Komnas Perempuan adalah, masih banyak media yang mencampurkan fakta dengan opini.

"Sebanyak 38 persen media mencampur fakta dan opini, 31 persen mengungkap identitas korban, termasuk mengungkap identitas pelaku yang masih anak sebanyak 20 persen," kata anggota Komnas Perempuan Mariana Amiruddin saat memaparkan analisis media terhadap pemberitaan kekerasan terhadap perempuan, di Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (1/6).

Mariana menjelaskan, analisis media ini dilakukan terhadap sembilan media, Pos Kota, Indopos, Republika, Koran Sindo yang merupakan media cetak. Sisanya, Jakarta Post, Jakarta Globe, Kompas, Koran Tempo, dan Media Indonesia merupakan media online. Kesembilan media ini, lanjutnya, masih menggiring pembacanya untuk menghakimi korban.

Orang lain juga bertanya?

"Media juga terlalu cepat mengambil kesimpulan dengan menggunakan kalimat yang menarik perhatian pembacanya," ujarnya.

Mariana menerangkan, dari analisis media terkait pemberitaan kekerasan seksual yang dilakukan selama Juli hingga Desember 2015, Komnas Perempuan menemukan data bahwa, berita perkosaan paling banyak dimuat, dengan persentase hingga 45 persen, pelecehan seksual 34 persen, dan perdagangan perempuan untuk tujuan seksual sebanyak 10 persen.

Selain itu, lanjut Mariana, sejumlah pelanggaran masih banyak dilakukan media, di antaranya menggunakan diksi yang bias sebesar 29 persen dan mengungkap identitas korban sebesar 19 persen.

Dari analisis media tersebut, Pos Kota menempati urutan pertama media yang paling banyak memberitakan kekerasan seksual dengan 101 berita, disusul Kompas online 66 berita, Tempo online 32 berita, Indopos 26 berita, Koran Sindo 15 berita, Jakarta Post 14 berita, Republika 9 berita, Media Indonesia 8 berita, dan Jakarta Globe 3 berita.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual
Dewan Pers Ingatkan Media Hati-Hati Beritakan Kasus Kekerasan Seksual

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, mengatakan, angka kekerasan seksual di masyarakat cukup tinggi berdasarkan hasil penelitian.

Baca Selengkapnya
UNICEF Ungkap 1 dari 8 Perempuan di Seluruh Dunia Pernah Alami Kekerasan Seksual Saat Masih di Bawah Umur
UNICEF Ungkap 1 dari 8 Perempuan di Seluruh Dunia Pernah Alami Kekerasan Seksual Saat Masih di Bawah Umur

Perempuan juga mengalami bentuk kekerasan non-kontak seperti pelecehan daring atau verbal.

Baca Selengkapnya
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan
Digilir 8 Pemuda Selama Hampir Satu Tahun, Gadis Keterbelakangan Mental di Banyuasin Hamil 6 Bulan

Prengki menyebut sebelumnya sudah dilakukan mediasi dengan beberapa terlapor.

Baca Selengkapnya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Baca Selengkapnya
Tragis, Remaja Putri di Aceh Diperkosa Pacar dan 15 Temannya
Tragis, Remaja Putri di Aceh Diperkosa Pacar dan 15 Temannya

Remaja putri berusia 16 tahun di Aceh Timur menjadi korban pemerkosaan oleh 16 pemuda yang rata-rata masih remaja. Baru tiga pelaku yang ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual

Kondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.

Baca Selengkapnya
Korban Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan Agus Disabilitas NTB Bertambah jadi 15 Orang
Korban Pelecehan Seksual Diduga Dilakukan Agus Disabilitas NTB Bertambah jadi 15 Orang

Korban pelecehan seksual tersangka tunadaksa berinisial IWAS bertambah dari 13 menjadi 15 orang.

Baca Selengkapnya
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur
Pemuda Perkosa ABG di Bali Lalu Diviralkan Kini Tersangka, 3 di Antaranya Anak di Bawah Umur

Terkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.

Baca Selengkapnya
Pelototi Kasus Remaja di Jateng Diperkosa 13 Orang, Menteri PPPA: Bila Tidak Selesai, Kami akan Selesaikan!
Pelototi Kasus Remaja di Jateng Diperkosa 13 Orang, Menteri PPPA: Bila Tidak Selesai, Kami akan Selesaikan!

Peristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.

Baca Selengkapnya
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang

Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.

Baca Selengkapnya
Tragis! Siswi SD Ngaku Diperkosa Puluhan Orang, 10 Anak di Bawah Umur jadi Tersangka
Tragis! Siswi SD Ngaku Diperkosa Puluhan Orang, 10 Anak di Bawah Umur jadi Tersangka

Kasus rudapaksa dialami korban terjadi pada April 2024. Hanya saja,baru dilaporkan pada Mei 2024.

Baca Selengkapnya
Judi Online Jadi Pemicu Kasus KDRT di Bekasi
Judi Online Jadi Pemicu Kasus KDRT di Bekasi

Anak yang menjadi korban sebanyak 163 dan perempuan sebanyak 104 orang.

Baca Selengkapnya