Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adhyaksa Dault kecam kekerasan pendidikan Pramuka di Makassar

Adhyaksa Dault kecam kekerasan pendidikan Pramuka di Makassar Ahok pimpin upacara Hari Pramuka. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault menyesalkan terjadinya tindak kekerasan saat Pendidikan Dasar (Diksar) Pramuka di Sekolah Menengah Kejurusan (SMK) Gunung Sari, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu kemarin. Tindak kekerasan ini dilakukan oleh 21 orang senior pramuka.

Menurutnya, penggunaan kekerasan dalam dunia pendidikan berakibat rusaknya psikologis korban, memperburuk citra pramuka dan profesi guru.

"Saya menolak penggunaan kekerasan dalam pendidikan, baik dengan cara fisik, perkataan atau dalam bentuk apapun. Ini merusak psikis dan kepercayaan diri peserta didik, juga mencoreng gerakan pramuka dan profesi guru yang sangat mulia," kata Adhayaksa dalam rilis yang diterima merdeka.com, Jakarta, Senin (2/11).

Orang lain juga bertanya?

Atas itu, Adhyaksa mengharapkan tindakan kekerasan di lembaga pendidikan tak terulang kembali. Dengan Kwarda dan pihak sekolah Sulawesi Selatan peduli dan memberikan jaminan kepada masyarakat dan peserta didik.

"Harapan kita semua, hal ini tidak boleh terjadi di tempat lain. Saya sudah telepon pengurus Kwarda Sulsel yang di Makkassar, ternyata pelaku penganiayaan di SMK Gunung Sari bukanlah Pembina Pramuka dan belum mengikuti tahapan pendidikan kepramukaan. Karena itu, saya minta kepada Kwarda Sulsel untuk memberikan jaminan dan memastikan hal ini tidak boleh terulang kembali. Kami juga meminta kepada sekolah, jangan hanya seragam pramuka yang diwajibkan, tapi anak-anak tidak dibekali dengan pendidikan kepramukaan," jelasnya.

Selain meminta jaminan, sebagai Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, ia menjanjikan akan bekerja keras agar peristiwa yang terjadi SMK Gunung Sari tak terjadi di tempat-tempat lain.

"Saya bersama para segenap pengurus Kwarnas dan Kwarda akan bekerja keras agar hal ini tidak terjadi lagi. Lebih baik tidak diwajibkan pakai seragam Pramuka, tapi mereka diberikan pendidikan kepramukaan. Wajar sekali semua orang kaget, karena selama ini Pramuka itu dikenal sebagai kegiatan yang asyik, menyenangkan dan dinantikan anak-anak kita," pungkasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kwarnas Curiga Penghapusan Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah untuk Hilangkan Identitas Bangsa
Kwarnas Curiga Penghapusan Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah untuk Hilangkan Identitas Bangsa

Kwarnas menyamakan penghapusan pramuka dari ekskul wajib di sekolah seperti proxy war.

Baca Selengkapnya
3 Fakta Pembina Pramuka Predator Seksual di Surabaya, Cabuli Tujuh Siswi SD saat Perkemahan
3 Fakta Pembina Pramuka Predator Seksual di Surabaya, Cabuli Tujuh Siswi SD saat Perkemahan

Pembina pramuka ini tega mencabuli siswi-siswi binaannya tanpa memikirkan masa depan para korban

Baca Selengkapnya
"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"

Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.

Baca Selengkapnya
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA
Marak Kasus Perundungan di Pesantren, Ini Langkah Menteri PPA

Kasus perundungan di dunia pendidikan, khususnya di pesantren, menjadi perhatian Menteri PPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Baca Selengkapnya
Kwarnas Minta Nadiem Makarim Revisi Aturan Siswa Tak Wajib Ikut Ekskul Pramuka
Kwarnas Minta Nadiem Makarim Revisi Aturan Siswa Tak Wajib Ikut Ekskul Pramuka

Kwarnas menuturkan, pramuka memiliki sejarah panjang dan sudah mempunyai kekuatan hukum.

Baca Selengkapnya
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger
Perundungan Kian Mengerikan, Ini Deratan Kekerasan Libatkan Pelajar yang Bikin Geger

Deretan kasus di atas hanya segelintir. Tentu kondisi tersebut sungguh miris. Pelajar seorang tak lagi menunjukkan sikap sebagai seorang anak terpelajar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat
Kronologi Perundungan Siswi SMPN di Cianjur Saat MPLS, Dipukul Kakak Kelas Hingga Masuk RS dan Trauma Berat

Tim meminta Kepala sekolah SMP I Sindangbarang bertanggung jawab atas kejadian tersebut karena dianggap lalai.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Murid SD yang Matanya Ditusuk Hingga Alami Kebutaan
Kondisi Terkini Murid SD yang Matanya Ditusuk Hingga Alami Kebutaan

Korban membutuhkan pendampingan psikologi karena ada kecenderungan perilaku menarik diri.

Baca Selengkapnya
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung
Bukan Hal Sepele, Ini Kata KPAI Terkait Kasus Pembakaran Sekolah di Temanggung

KPAI mengatakan bahwa kasus perundungan di Temanggung seharusnya menjadi sinyal bahaya.

Baca Selengkapnya
Kwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa
Kwarnas Minta Nadiem Tinjau Ulang Keputusan Ekskul Pramuka Tak Wajib, Singgung Karakter Bangsa

Kwarnas Pramuka menyayangkan keputusan Nadiem yang mencabut pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah.

Baca Selengkapnya
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib
Budi Waseso Minta Nadiem Cabut Aturan Pramuka Tak Lagi Jadi Ekstrakulikuler Wajib

Kegiatan Pramuka sudah ada dari zaman kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya