Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bertahan Hidup dari Kerajinan Tangan

Bertahan Hidup dari Kerajinan Tangan Kerajinan batu alam. ©2020 Merdeka.com/Imam Mubarok

Merdeka.com - Berawal dari kebangkrutan kedua orang tuanya, Anna N. Anggraini, warga Ngronggo, Kecamatan Kota-Kota Kediri, Jawa Timur, merintis usaha kerajinan.

Bermula dari boneka flanel yang dijual puluhan ribu rupiah per paket, sampai membuat bisnis perhiasan dengan harga ratusan ribu. Pada saat pandemi, dia masih bisa memberi pekerjaan pada 13 ibu rumah tangga di sekitar tempat usahanya.

"Awalnya ya BU (butuh uang). Orang tua saya bangkrut, saya harus bertahan. Makanya saya coba-coba bisnis boneka flanel,” kata Anna, Kamis (30/7).

Orang lain juga bertanya?
kerajinan batu alam©2020 Merdeka.com/Imam Mubarok

Tahun 2009, ia re-seller boneka flanel milik temannya. Lama-lama pesanan meningkat, kadang stok tidak ada. Maka, Anna mulai berinisiatif membuat sendiri.

Belajar otodidak dengan mencontoh yang sudah ada, kemudian mengembangkan polanya. Akhirnya, jadilah satu paket boneka flanel yang bisa dijual Rp 60.000 hingga Rp 70.000 promosi dilakukan di media sosial.

Bisnis boneka itu dijalaninya hingga menamatkan sekolah bidan dan bekerja di rumah sakit. Kira-kira sampai tahun 2012.

Pada saat bekerja di rumah sakit, penghasilannya masih pas-pasan. Kecintaannya pada kerajinan menjadikan ia pun ikut pelatihan membuat perhiasan berbahan kawat tembaga.

Pelatihan itu diadakan oleh Dinas Koperasi Kota Kediri. Anna merupakan salah satu peserta yang terus menggali ilmu, tak berhenti setelah pelatihan, ia juga belajar pada pengrajin senior. Akhirnya, Anna bisa membuat perhiasan sendiri.

"Dari Dinkop saya dapat pelatihan dasar. Juga difasilitasi pameran," kata Anna.

Rupanya, desain dan karya Anna disukai. Setiap pameran, selalu saja ada pelanggan yang balik lagi. Penghasilan dari bisnis ini melebihi dari penghasilannya di rumah sakit. Akhirnya, ia memutuskan keluar dan serius menekuni kerajinan.

Dengan merek AG Handycraft, Anna mengembangkan usahanya. Membuat kalung, gelang, dan anting berbahan batu alam yang dililit dengan kawat tembaga warna-warni. Juga berbahan biji genitri yang diminati hingga India.

“Kalau untuk kalung batu alam, saya jual mulai harga Rp 400 ribu sampai Rp 800 ribu. Tergantung bahannya. Kalau genitri per biji. Tergantung belah semangkanya,” terang Anna.

Belah semangka yang dimaksud adalah garis belah pada biji genitri. Ada yang garis 8 dihargai Rp 20 ribu-Rp 30 ribu per biji. Semakin banyak garisnya, semakin mahal karena semakin langka.

"Biji genitri ini cepet laku, bisa untuk 'ngomzet', tambahnya. Ngomzet istilah untuk sebuah barang yang laku dan memberikan omzet.

kerajinan batu alam©2020 Merdeka.com/Imam Mubarok

Pada masa pandemi, bisnis perhiasan memang sepi. Anna pun lebih banyak menerima pesanan pembuatan busana dan masker. Ia sudah melatih ibu rumah tangga untuk menjadi penjahit.

"Saya ngajari dari awal. Mereka rata-rata punya mesin jahit tapi tidak bisa menjahit,” kata Anna.

Dengan memberdayakan ibu rumah tangga sekitarnya, ratusan lembar pesanan busana tetap mengalir meski pandemi. Anna merupakan salah satu UMKM menjadi binaan Disperindagin yang kerap diajak pameran dan pelatihan. Dari pameran inilah, AG Handycraft semakin banyak dikenal dan menemui pelanggannya. (mdk/gil)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik
Modal Awal Hanya Rp100 Ribu, Warga Tangerang Raup Cuan Belasan Juta Rupiah dari Tas Plastik

Usaha ini sudah dimulai sejak masa Pandemi Covid-19 dengan modal yang minim.

Baca Selengkapnya
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara
Kisah Inspiratif Santi, Pembuat Boneka Berkebaya untuk Lestarikan Budaya Nusantara

Dari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.

Baca Selengkapnya
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah
Awalnya Iseng, Ibu Rumah Tangga di Serang Sukses Jualan Aksesori sampai Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Bermula dari keisengannya menjual aksesori handmade, ibu rumah tangga di Kota Serang ini raup cuan ratusan juta rupiah

Baca Selengkapnya
Cara Raup Cuan Rp20 Juta Tiap Bulan dari Pelepah Pisang
Cara Raup Cuan Rp20 Juta Tiap Bulan dari Pelepah Pisang

Fatah Hasan (20) mengaku belajar membuat kerajinan dari sosok ayahnya.

Baca Selengkapnya
Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok
Bermodal Uang Pensiun PNS Suami Rp500.000, Wanita ini Sukses Bangun Bisnis Kerajinan Tangan dari Eceng Gondok

Tekad yang kuat dan kerja keras mampu membuat yang tak mungkin jadi mungkin.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Tak Sengaja Manfaatkan Waktu Luang, Perempuan di Tangerang Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Hobi Merajut
Berawal dari Tak Sengaja Manfaatkan Waktu Luang, Perempuan di Tangerang Raup Omzet Puluhan Juta Rupiah dari Hobi Merajut

Salah satu keunikan dari produk rajutannya adalah turut mengangkat kebudayaan Banten dengan membuat karakter hewan badak.

Baca Selengkapnya
Sopir Truk di Majalengka Banting Setir Jadi Pembuat Mobil Kayu Akibat Pandemi, Kini Bisa Biayai Kuliah Anak
Sopir Truk di Majalengka Banting Setir Jadi Pembuat Mobil Kayu Akibat Pandemi, Kini Bisa Biayai Kuliah Anak

Sosok Sumarno ini menginspirasi. Ia banting setir dari sopir jadi perajin miniatur.

Baca Selengkapnya
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan
Hanya dari Bekas Bahan Dapur Buat Bumbu Rawon, Pria ini Sukses Bikin Kerajinan Tangan dengan Omzet Rp100 Juta Perbulan

Pengrajin barang bekas dari kayu dan biji-bijian bernama Samsul Arifin sangatlah inspiratif.

Baca Selengkapnya
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan
Berawal dari Isi Waktu Luang, Penjaga Toko Kelontong Ini Sukses Bisnis Aksesoris Omzet Rp330 Juta per Bulan

Berkat riset dan inovasi, Dinova Store masih terus bertahan hingga saat ini. Bahkan, Sri masih mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak muda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Diminati Banyak Kalangan, Perkembangan Bisnis Rancang Bangun Model Kertas Bernilai Jual Ratusan Ribu Rupiah
FOTO: Diminati Banyak Kalangan, Perkembangan Bisnis Rancang Bangun Model Kertas Bernilai Jual Ratusan Ribu Rupiah

Setiap rancang bangun model kertas atau papercraft ini dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.

Baca Selengkapnya
Pria di Bogor Sukses Sulap Kayu Bekas jadi Rak Estetik, Omzetnya Capai Rp45 Juta Per Bulan
Pria di Bogor Sukses Sulap Kayu Bekas jadi Rak Estetik, Omzetnya Capai Rp45 Juta Per Bulan

Dari usahanya mengubah kayu bekas, omzet Rp45 juta bisa dikantongi tiap bulan.

Baca Selengkapnya
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20
Berburu Aneka Kerajinan Tangan Khas Tasikmalaya, Bertahan Sejak Abad ke-20

Ada perabot rumah tangga sampai produk fashion berbahan anyaman yang mendunia.

Baca Selengkapnya