Bocah 5 tahun di Jatinegara digilir 7 temannya di rumah kosong
Merdeka.com - Setan apa yang telah merasuki tujuh bocah dibawah umur hingga nekad melakukan pemerkosaan. Parahnya lagi, korbannya yang merupakan sepermainan masih berumur 5 tahun, berinisial GS.
"Memang betul, pada hari Kamis (20/10) kemarin orang tua GS sudah datang ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Timur untuk melaporkan kasus pemerkosaan putrinya tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).
Kejadian tersebut, kata Awi, terjadi di sekitar rumah korban, daerah Cibesut, Jatinegara, Jakarta Timur.
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Siapa yang tinggal di Rumah Limas? Tingkat kedua disebut Jogan yang ditempati oleh anggota keluarga pemilih rumah yang berjenis kelamin laki-laki.
-
Di mana anak laki-laki itu tinggal? Seorang anak laki-laki berusia tujuh tahun dari Jiaozuo, Provinsi Henan, China, telah mengeluhkan bau tidak sedap selama dua tahun terakhir.
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
"GS ini diperkosa secara beramai-ramai oleh tujuh orang anak berinisial SF (12), FR (7), EG (5), BK (5), IK (6), RD(7), HR (10) yang merupakan anak-anak yang juga tinggal di sekitar rumah korban. Korban ini digilir," ujar Awi.
"Mereka melakukan hal tersebut di rumah kosong dekat rumah korban," sambungnya.
Selain tujuh pelaku tersebut, lanjut Awi, ada satu anak lagi yang terlibat dalam pemerkosaan ini. Namun, dirinya tak ikut melakukan hal tersebut.
"Ada tersangka lain berinisial DF (8) tapi cuma diminta SF untuk jaga saja jadi tidak ikut memerkosa. Jadi kalau ada orang datang dia yang memberitahu teman-temannya," kata Awi.
Peristiwa memilukan itu terkuak, lanjut Awi, setelah korban memberitahukan orang tuanya jika area organ vitalnya merasa sakit.
"Tiga minggu setelah kejadian pemerkosaan, Minggu (2/10), GS ini mengeluh merasakan sakit di area organ vital pada orang tuanya. Sampai akhirnya GS diketahui telah disetubuhi oleh tujuh teman sepermainnya secara bergiliran," tuturnya.
Setelah mengetahui peristiwa sesunghnya, orangtua korban pun segerap melapor ke polisi.
Awi mengatakan pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Pemasyarakatan (BAPAS) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
"Kita lihat ini kan korban dan pelakunya sama-sama masih di bawah umur ya, jadi Polres Jakarta Timur akan bekerjasama dengan BAPAS dan KPAI," ujarnya.
Selain itu, guna penyelidikan, kepolisian akan memanggil para orangtua pelaku dan korban.
"Kami akan kenakan perundang-undangan yang berlaku. Apalagi korban dan pelaku di bawah umur dan kami akan tunduk pada Undang-Undang Perlindungan Anak," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaEnam jasad ditemukan dengan jarak masing-masing satu sampai lima meter. Sedangkan satu jasad lainnya ditemukan berjarak sekitar 30 meter.
Baca SelengkapnyaPihak RS Polri akan mempersiapkan jika mau dibawa ke kediaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaTragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan lima tersangka penculikan dan pembunuhan bocah lima tahun Aqilatunnisa Prisca Herlan di Cilegon, Banten.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaWarga awalnya hanya mencium bau busuk dan tak mencurigai rumah korban menjadi sumber aroma tersebut.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaMenurut Sutanto, sumber api saat ini diduga berasal dari rumah ketiga balita yang tewas dalam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, keempat korban merupakan anak dari P dan D.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca Selengkapnya