Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bunuh pasutri asal Jepang, Astawa mengaku spontan karena terlilit utang

Bunuh pasutri asal Jepang, Astawa mengaku spontan karena terlilit utang Pembunuhan pasutri Jepang. ©2017 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya

Merdeka.com - I Putu Astawa (25), pria asal Negara, Kabupaten Jembrana, Bali ini, nekat membunuh dan membakar pasutri asal Jepang. Ia mengaku melakukan pembunuhan karena terlilit utang Rp 10 juta untuk mengambil motornya di pegadaian.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Hadi Purnomo mengatakan, tersangka awalnya mengaku hanya jalan-jalan di sekitar perumahan korban tinggal, Perumahan Puri Gading 2 Blok F1, Jimbaran, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Ketika melihat rumah korban sepi dan pagar terbuka, tersangka nekat masuk dengan harapan mengambil barang-barang untuk di jual.

Namun karena di lantai satu kosong, pelaku langsung naik ke lantai dua dan melihat korban, Matsubha Hiroko (70), membawa tas berisi uang. Tersangka mengaku saat itu spontan langsung merampas uang dalam tas tersebut.

"Saat itu tersangka langsung membekap kemudian mengikat dan menusuk korban pada leher dan perut," kata Hadi, di Mapolresta Denpasar, Bali, Senin (18/9) sore.

Setelah itu pelaku melihat suami korban, Matsubha Norio (73) naik tangga menuju lantai dua. Saat itu pelaku langsung membekap korban selanjutnya menusuk punggung serta menggorok leher korban.

Usai melakukan aksinya, pelaku berusaha mencari akal untuk kabur dengan membawa mobil korban yang ada di garasi. Hanya saja dalam perjalanan, pelaku masih bingung mencari cara untuk menghilangkan jejak.

Di perjalanan tersangka beli dupa dan kembali kerumah korban sekitar pukul 16.00 WITA. Tersangka menyiram bensin pada dua mayat Pasutri itu, dan menebar dupa di 7 titik ruangan rumah, termasuk di mobil korban. Pukul 22.00 WITA malam, tersangka menghidupkan dupa dan meninggalkan lokasi.

"Untungnya rumahnya tidak terbakar hanya kasur dan pintu dan baju-baju korban. Karena dupa mati sendiri, termasuk di mobil korban. Hingga di TKP, kita temukan sisa dupa sebagai barang bukti. Selain itu kita juga temukan kaos tersangkah yang sempat mengganti bajunya dan memakai kaos korban, dan beberapa sidik jari tersangka," ujar dia.

Tersangka kemudian mengambil uang korban sebanyak 11 yen mata uang Jepang, dan menukarnya di salah satu Money Changer di kawasan Kuta. "Uang tersebut digunakannya membayar hutang untuk mengambil sepeda motornya yang digadaikan," tukasnya.

Menurut dia, setelah melakukan penyelidikan mendalam sejauh ini, tersangka melakukan tindakan kejahatannya sendiri tanpa bantuan orang lain. Kejadian 14 hari yang lalu itu dari pengakuan tersangka adalah sponitas karena terbelit hutang hingga nekat membunuh dan membakar korban.

"Tersangka tinggal kos yang berlokasi di Perumahan Penta Jimbaran tidak jauh dari rumah korbannya," kata dia.

Pasal yang dikenakan pada tersangka, yakni 365 dengan pencurian dan kekerasan dan pasal 338 pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan
Tak Mampu Bayar Utang Bangun Rumah Rp200 Juta, Seorang Pria Ajak Teman Bunuh Bos Toko Bangunan

Peristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.

Baca Selengkapnya
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual
Terlilit Utang Rp26 Juta, Pemuda Ini Bunuh Tukang Ojek dan Rampas Sepeda Motor Korban untuk Dijual

Tersangka kalut karena memasuki masa jatuh tempo untuk membayar utang kepada bosnya senilai Rp26 juta untuk bisnis kayu.

Baca Selengkapnya
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?
Kronologi Persekongkolan Istri Bunuh Suami Ajak Anak & Pacar Putrinya, Dipicu Utang Hingga Restu?

Korban dibunuh saat tidur menggunakan helm yang dipukulkan ke kepala dan bagian lehenya dicekik.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor, Pelaku Pakai Uang Korban untuk Bayar 2 Pembunuh

Usai membunuh, pelaku mengambil uang Rp32 juta milik korban.

Baca Selengkapnya
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak

Dalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.

Baca Selengkapnya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya
Sebelum Tewas Dicekik, Pria di Bekasi Dua Kali Diracun Istri Bersama Anak dan Pacar Putrinya

Para pelaku juga sepakat menghabisi korban pada Selasa (25/6) malam saat korban tidur. Namun upaya itu gagal karena korban saat itu begadang.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga
Tak Mau Bayar Utang Malah Tantang Duel, Seorang Pria Tewas Dibunuh Tetangga

Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pemuda di Cikarang Bunuh Kekasih Pakai Racun Tikus
Ini Motif Pemuda di Cikarang Bunuh Kekasih Pakai Racun Tikus

Korban berinisial JS (25) tewas akibat menenggak es teh yang telah dicampur racun tikus oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta
Kronologi Wanita Petugas Koperasi Dibunuh & Dibakar Nasabahnya Saat Tagih Utang Rp10 Juta

Korban dipukul menggunakan gagang cangkul hingga akhirnya terkapar. Kemudian dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke TPA.

Baca Selengkapnya
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali
Judi Online di Balik Nekatnya Pria Gorok Juru Parkir hingga Tewas di Bali

Korban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).

Baca Selengkapnya
Wanita yang Dibunuh di Tangerang Dikenal sebagai Rentenir, Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang Berbunga Tinggi
Wanita yang Dibunuh di Tangerang Dikenal sebagai Rentenir, Pelaku Sakit Hati Ditagih Utang Berbunga Tinggi

Pelaku sakit hati korban mengeluarkan kata-kata kasar saat menagih utang dengan bunga yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Otak Pelaku Begal di Ciampea Bunuh Diri, Ketakutan jadi Target Operasi Polisi
Otak Pelaku Begal di Ciampea Bunuh Diri, Ketakutan jadi Target Operasi Polisi

Wakapolres Bogor Kompol Adhimas Sriyono Putra menjelaskan, masing-masing pelau berinisial S, AJ dan IR.

Baca Selengkapnya